GEREJA PENTAKOSTA PraiseValley

KEBAKTIAN PERESMIAN & UCAPAN SYUKUR

--------------------------------------------------------------------
Bekasi 13 Maret 2011

“Aku ini, TUHAN, telah memanggil engkau untuk maksud penyelamatan,telah memegang tanganmu; Aku telah membentuk engkau dan memberi engkau menjadi perjanjian bagi umat manusia, menjadi terang untuk bangsa-bangsa, untuk membuka mata yang buta, untuk mengeluarkan orang hukuman dari tempat tahanan dan mengeluarkan orang-orang yang duduk dalamgelap dari rumah penjara…Yesaya 42:6-7

Pembukaan Gereja Pentakosta ‘PraiseValley’ di kota Bekasi.

Minggu, 6 Maret 2011, Jam 17.00 – 19.00 WIB
Tempat / Gereja : Ruko Cut Mutia Plaza Blok A1 No. 1-2
Samping Terminal Bus Kota Bekasi
Kesaksian : Ibu Fieliana Tesalonika
Dijamah Tuhan dari Kanker Cabang Pernafasan,
sudah 24 tahun tetap sehat …)
Pelayan : Team Majelis Daerah JABOTABEK Gereja Pentakosta
Gembala : Pdt. Hotben Siahaan, S.Th, M.Min

Pendahuluan

Ada sebuah catatan perjalanan pelayanan yang tak bisa dilupakan begitu saja, yaitu saat kami membuka pelayanan Gereja Pentakosta ‘Lembah Pujian’ di kota Rengasdengklok Karawang Jawa Barat.

Gereja ini melakukan gerakan penginjilan secara cepat, melalui gerakan doa keliling, syafaat, peperangan rohani, penyembuhan dan menjangkau orang-orang miskin di sekitar sungai Citarum Karawang dan 70 an tukang becak yang setiap bulannya mendapat jatah sembako yang kami salurkan dari berkat-berkat Tuhan dari para simpatisan.

Pada masa itu banyak anak-anak kecil, remaja dan pemuda dan orang tua yang menerima Yesus dan dibabtis, mereka dilayani secara teratur sehingga punya skill yang baik untuk bersaksi memenangkan jiwa baru bagi Yesus.

Untuk memaksimalkan pelayanan kami juga membuka toko buku di pusat kota Rengasdengklok serta melatih musik secara gratis kepada anak-anak diluar kita. Jadi ketika itu jemaat sudah ada 60 an orang kebaktian di ruko dan setiap bulan di Gedung Olah Raga yang dihadiri sekitar 200-250 setiap kebaktian, sedang di kota sekitar seperti Karawang, Cikampek, Lemah Abang juga dibuka mezbah keluarga bagi para tukang tambal ban dan pekerja di kilang kerupuk.

Gereja Ditutup, Jemaat Diancam

Gerakan demi gerakan ternyata membuat pemimpin kelompok seberang mengambil tindakan menang sendiri. Gereja kami ditutup dan tak boleh melakukan kegiatan pelayanan walau di rumah-rumah.Ini mereka lakukan karena mereka tidak senang karena beberapa orang dari suku seberang telah mengikut Yesus dan dibabtis. Dan jalan terbaik bagi mereka itu ialah menutup gereja serta mengancam jemaat bila coba-coba lakukan kebaktian.
Tahun 2001 gereja itu ditutup, walau kami coba adakan dialog dengan pemimpin agama, camat, bupati dan tokoh masyarakat tapi hasilnya harus ditutup. Meski gereja telah ditutup kami selalu coba sembunyi-sembunyi untuk melakukan ibadah di rumah-rumah, tapi setiap selesai ibadah pemilik rumah selalu mendapat ancaman.

Dari tekanan yang acapkali menimpa jemaat, kami putuskan agar jemaat-jemaat bergabung dengan gereja yang lain yang ada di Rengasdengklok sedang kami sekeluarga pindah ke kota Bekasi.

Pembukaan Baru 2011

Sajak gereja di Rengasdengklok ditutup, kami lebih banyak mmfokuskan diri untuk menyeleaiakn studi teologi di STE Petamburan, STT Inalta dan Saint John di Jakarta serta melakukan pelayanan penginjilan kepada suku-suku terasing di tepian Selat Malaka bahkan merintis pelayanan hingga ke Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam, Singapore dan menjangkau orang-orang Myanmar, Nepal dan India di Malaysia.
Dalam kurun waktu 10 tahun, banyak sudah perjalanan keliling dan tanda-tanda mukjizat yang Tuhan kerjakan lewat pelayanan kami seperti orang –orang sakit, yang lumpuh berjalan, yang disantet, yang minum racun, divonis mati oleh dokter karena TBC, yang dirasuk setan, para dukun-dukun bertobat, perampok bertobat, para jawara dari muslim bertobat dan jadi penginjil, para kepala suku primitive menjadi penginjil dan sangat banyak lagi tersebar di Indonesia hingga di negara-negara tetangga…

Usai pelayanan di Malaysia Januari 2011, Roh Kudus menggerakkan hati untuk membuka kembali pelayanan gereja yang ditutup 10 tahun silam. Dan pada hari Minggu 6 Maret 2011 diresmikanlah peribadatan Gereja Pentakosta ‘PraiseValley’ di kota Bekasi, oleh team hamba Tuhan sinode Gereja Pentakosta Se-Jabotabek juga dihadiri para hamba Tuhan dari gereja sekita ruko kompleks Cut Mutia Plaza dan jemaat sebanyak 70 orang, dan kegiatan diisi dengan kebaktian, firman Tuhan, kesaksian dan doakan orang sakit.
Oleh kebaikan Tuhan, pelayanan gereja boleh diselenggarakan setiap hari minggu jam 6 sore. Serta beberapa pelayanan rutin lainnya seperti pelayanan penjara di kota Subang setiap hari Jumat dan Sene, serta persekutuan doa di beberapa tempat.

Pelayanan:
1.Ibadah Minggu jam 5 sore hingga 7 malam, di kota Bekasi.
2.Persekutuan Doa di Jatinegara, di rumah seorang jemaat yang stroke.
4.Pelayaan Setiap Jumat atau Senen jam 9.30 hingga 11.30 siang di Lembaga Pemasyarakatan kota Subang, Jawa Barat.
5.Persekutuan Doa di Waduk Cirata, Cianjur, di rumah apung, keluarga yang sudah tua renta. Kemurahan Tuhan kepala keluarga ini disembuhkan Tuhan dari sakit kencing batu selama 12 tahun akhirnya terima Yesus dan dibabtis bahkan anak-anaknyapun ikut dan percaya kepada Yesus.