Syalom,inilah kabar gembira buat anda !
Adakah itu benar di hadapan Tuhan ?
By: Hotben Siahaan
“Janganlah kamu menggoresi tubuhmu karena orang mati dan janganlah merajah tanda-tanda pada kulitmu; Akulah TUHAN” (Imamat 19:28). Jadi walaupun orang Kristen pada zaman sekarang tidak berada di bawah hukum Perjanjian Lama (Roma 10:4; Galatia 3:23-25; Efesus 2:15), kenyataan adanya larangan mengenai tato telah menimbulkan pertanyaan bagi kita.
Saat sekarang kita tak sulit menemukan anak-anak muda lelaki dan perempuan yang badannya dipenuhi tato. Bahkan bisnis tato sangat laris sekarang. Di kota besar kota kecil,banyak sudah muda-mudi yang badannya dipenuhi tato bahkan orangtua walau pada hakekaatnya mereka tak tahu apa arti dan bagaimana tato itu membawa pengaruh pada jiwa terutama sifat sombong dan merasa hebat atau jagoan !
Belum lama ini saya melayani di Dewan Hockien Bintulu, Sarawak dan saat diadakan doa altar call banyak mereka yang menjadi kerasukan dan sangat garang, meenjerit-jerit….dan di badan mereka penuh tato. Di daerah ulu sungai Limbang juga banyak para tetua dan anak muda lelaki yang badannya penuh tato. Di Lawas juga demikian ada seorang yang dikenal sebagai jagoan gang star, yang kini lumpuh badannya penuh tato naga, ….dan sangat banyak yang saya jumpai saat adakan doa mereka menjerit !
Di kota Miri juga kami melayani seorang lelaki yang dirasuk kuasa kegelapan. Ia Nampak lemah dan seperti orang yang kebingungan. Waktu kami cek ternyata badannya penuh tato, di Limbang juga ada seorang yang dikenal sebagai gang star, badannya banyak tato, tapi rupanya ia takut kepada setan…. Dan saat saya katakan setan tidak takut tato, tapi setan takut kepada orang yang percaya kepada Yesus, walau badan orang itua kecil…Perkataan ini membuka hatinya untuk didoakan agar terima Yesus dalam hidupnya dan berani andalkan iman dalam hidupnya, bukan karena ia berbadab besar dan bertato ?
Tato rupanya sangat trend sekarang sehingga kita mudah menjumpai praktek bisnis tato dimana-mana. Seperti baru-baru ini saya melihat di sebuah kedai di kota Limbang tak jauh dari bangunan gereja terpampang iklan pembuatan tato dengan gambar-gambar yang atraktif !
Alkitab memerintahkan kita untuk berpakaian dengan sopan (1 Timotius 2:9).
Ertinya, bagian tubuh harus ditutupi oleh pakaian secara pantas. Dalam arti yang lebih penting bahwa sopan santun itu tidak membuat orang jadi terbelalak mata atau tertarik memperhatikannya.
Tahukah anda bahwa orang-orang yang menoreh tato di badannya senantiasa menarik perhatian orang. Dan orang yang menggunakannya ada kesan rasa bangga bahkan menjadi sangat senang jadi perhatian orang. Kalau demikian bukankah ini telah menyeret perhatian manusia yang tak rohani semakin jauh dari Tuhan sehingga semakin banyak orang tak lagi menghargai anugerah Tuhan yang seharusnya tubuh, jiwa dan roh kita serahkan pada Dia ?
Bagi seorang kristian yang hidup rohaninya bertumbuh baik sudahlah pasti ia tidak akan mau menoreh badannya untuk satu gambar tato, sebab ia harus takut jangan karena dengan tato ini orang justru semakin memperhatikan dia dan ia sendiri jadi terpesona dengan apa yang orang kagumi lalu iapun jatuh !
Bagi orang yang telah terlanjur menoreh tubuhnya dengan tato, harus menyadari bahwa ia melakukan hal yang tak patut sebagai milik Kristus, ia minta ampun kepada Tuhan dan senantiasa mentaati firman Tuhan, jangan kita seperti orang yang tak tahu firman Tuhan, sebab hari-hari ini Iblis semakin ganas merusak generasi muda sehingga banyak di kalangan muda-mudi Kristen juga yang ikut-ikutan dengan trend ini bahkan tak sedikit pemain music di gereja yang badannya penuh tato…dan yang sedihnya ada orang yang stroke bahkan ada yang meninggal karena tato ?
“Dan segala sesuatu yang tidak berdasarkan iman, adalah dosa” (Roma 14:23). Kita perlu mengingat bahwa tubuh kita, sebagaimana jiwa kita, telah ditebus dan merupakan milik Allah. “Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!” (1 Korintus 6:19-20). Kebenaran firman Tuhan harus diatas semua keinginan manusia walaupun untuk maksud memperindah atau membuat symbol kekrisstenan pada kulit tubuh. Kita harus bijak dan takut akan Tuhan karena tubuh kita adalah milik Tuhan ! !
