Terimalah Berita Baik melalui internet anda !

"But when the Holy Spirit comes upon you, you will be filled with power, and you will be witnesses for me in Jerusalem, in all of Judea and Samaria, and to the ends of the earth..."Acts 1:8






Dengarkan Siaran ASIANCROSS Radio Pemenang !









10.29.2010

JOM KE DANAU TOBA....



MIMPIKAH AKU
DI
DANAU TOBA
ADA TWIN TOWER
Kedua ?

Penulis : Hotben Siahaan, M.Min / email: asiancross2@yahoo.co.id
---------------

BAYANGKAN membangun tugu makam di sekitar lembah Silindung, Toba dan sekitarnya dengan biaya yang sangat besar bisa dilakukan satu keluarga atau marga…Tapi hitung ada berapa tugu dan berapa besar nilainya semua itu kalau dijumlah mungkn bisa mencapai nilai bangunan sehebat Twin Tower di Kuala Lumpur Malaysia……

Lalu pengaruhnya apa ? Sudah pasti lain, maka dari sekarang coba putar otak, mari hitung hitunglah,…kalau ini tercapai barulah Danau Toba serta bangsa Batak terangkat kembali…karena ternyata akan lahirlah sebuah kota wisata besar di tepi danau seperti Singapore, Pulau Penang, Phuket, Hongkong…

Transformasi Danau Toba harus dilakukan sekarang. Kita jangan terlena dengan rancangan kawasan industri di Batam, Bintan, Karimun di Kepulauan Riau dan di daerah lainnya. Gong Transformasi Danau Toba diserukan ke seluruh dunia sebagai kawasan industri pariwisata internasional yang mampu menarik mata dunia melihat kebangkitan danau terbesar di dunia itu. Panorama yang indah dan sejuk tepat sebagai pusat studi dan riset internasional bagi universitas dan college luar negeri untuk membuka cabangnya di sini terutama yang berhubungan dengan industri pariwisata, seperti perhotelan, seni budaya, musik, keagamaan, pusat bahasa, manajemen, computer, IT, fashion, garmen, kulinari, pusat kesehatan, olah raga air, kilang makanan dan minuman kemasan dan lain sebagainya.

Bagi putra-putri bangsa dari Aceh hingga Papua akan memilih Danau Toba sebagai tempat belajar karena menggunakan bahasa internasional secara langsung disamping bahasa Indonesia sehingga masuk dunia kerja lebih berdaya saing. Untuk urusan bisnis dan pelancongan di tanah air dan mancanegara seperti ke Singapura, Malaysia, Thailand, Jepang, Korea, Taiwan, China, India, Timur Tengah, Australia, Eropah, Amerika dan Afrika semakin mudah dan murah. Mereka akan membuka kantor cabang perusahaannya di kawasan pelancongan serta membuat jadwal kunjungan skala besar melihat atraksi seni ragam bangsa di dunia yang dirancang sebagai even internasional di Danau Toba.. Kita boleh melihat yang baik dari Malaysia dalam mengelola pulau Langkawi dan Singapura mengelola pulau Sentosa bahkan Thailand dengan pulau Phuketnya Tiga negara ini mengelola pulau wisata dengan hebat, mengapa kita tak ikut cara mereka Apa yang baik kita boleh tiru, bila perlu membentuk sebuah konsorsium khusus Kawasan Wisata Danau Toba supaya managemen bagus dan permodalan pun lebih kuat.


My Story : Hana Margaretha Siahaan

Pulang ke kampung opungku di Rajamaligas dengan papa sungguh menyenangkan. Inilah perjalanan yang pertama dan yang paling berkesan bagiku yaitu melihat keindahan Danau Toba yang selama ini kudengar dari papa, mama dan abangku yang sudah ke sana serta melihat lewat film Legenda Danau Toba di televisi.

Kami starting dari Jakarta, 26 Desember 2009 naik pesawat Lion Air menuju Pekanbaru. Dari Pekanbaru kami ke Kota Pinang, Sumatra Utara naik bus mikro “Indah Karya”.

Setelah beberapa hari mengikuti pelayanan papa di Kota Pinang kami ke Rajamaligas 40 km dari kota Pematang Siantar, bersama segenap keluarga menggunakan mobil kijang bapa tua, untuk acara tahun baru dan pesta syukuran opung yang sudah berumur 70 tahun hari Sabtu, 2 Januari 2010.

Usai pesta aku dan papa serta amangboru Desmon Harianja yang gembala sidang di Gereja Pentakosta Di Indonesia, Aek Kanopan, berangkat ke Danau Toba mengendarai sepeda motor Honda yang biasa dipakai opung melayani. Dalam perjalanan aku sangat senang. Aku duduk di depan sehingga leluasa melihat keindahan perkampungan, hamparan sawah, kebun sawit dan coklat yang subur, bahkan kami melintasi SMA 1 Pematang Siantar tempat papa sekolah dulu. Saat memasuki jalan menuju Parapat aku tambah girang. Jalan yang berkelok-kelok, naik turun membelah gunung Bukit Barisan yang ditumbuhi pohon cemara terasa segar saat angin sejuk berhembus menyapu wajah. Itu mobil-mobil dan sepeda motor di depan dan di belakang kami tampak indah beriringan walau tak ada yang mengomandoi.

Selama 3 jam perjalanan kami tetap prima. Di desa Tapian Nauli kami berhenti sejenak bermain-main dengan sekawanan monyet yang berkeliaran di jalan raya. Banyak penumpang kenderaan yang berhenti sekedar memberi kacang dan makanan untuk keluarga monyet itu. Tidak lama kemudian kami terus meluncur, tepat di kilometer 6 dekat Parapat kami beristirahat dan memandangi keindahan Danau Toba serta pulau Samosir yang tersohor sampai ke mancanegara itu. Aku sangat kagum sampai-sampai kugambarkan di buku bagaimana indahnya Danau Toba. Sambil minum dan makan snack, aku terus mengagumi keindahan Danau Toba. Rasanya enggan meninggalkan tempat peranginan itu. Tapi karena waktu tak banyak kami buru-buru turun terus dan akhirnya sampailah di kota Parapat, kota yang ada di bibir pantai Danau Toba.

Di sana kami jumpai para pelancong asyik bermain sampan bebek dan speed boat juga ada anak-anak bermain layangan. Mereka datang dari luar kota sebab kami lihat plat mobil mereka ada dari Jakarta dan kota-kota lain di Sumatera. Perjalanan selanjutnya menyeberang ke pulau Samosir berikut sepeda motor dengan menumpang kapal wisata “Sumber”. Harga ongkos murah saja. Satu orang Rp. 4.000, sepeda motor Rp. 5.000,- dengan jarak tempuh dari pelabuhan Ajibata ke Tuk – Tuk Samosir mencapai 45 menit. Di kapal penumpang tak banyak tapi sepeda motor banyak. Yang cukup menghibur dalam kapal ini kami berjumpa dengan dua orang kenalan baru dari Malaysia orang Tamil India yang berlibur ke Danau Toba juga membawa sepeda motor dari Medan. Papa asyik saja berbincang-bincang seputar kawasan wisata antara Indonesia dan Malaysia, sedang aku dan amangboru berjalan-jalan di tepi-tepi kapal pesiar mini itu. Saat berpisah aku melihat papa memberikan 1 keping VCD rohani kepada orang India itu, yang papa bawa dan memberikannya kepada orang-orang tertentu yang kami jumpai dalam perjalanan.

Kata amangboru, melancong dengan sepeda motor lebih menguntungkan karena hampir semua kawasan wisata di sekitar Tuk-Tuk dapat dikunjungi, seperti lokasi tari si gale-gale yang menjadi ikon pulau Samosir, pasar tradisionil yang menjajakan souvenir khas batak serta menikmati makanan khas ikan danau, jagung bakar dan durian hasil tanaman dari pulau itu. Setelah puas berkeliling dan membeli beberapa cendramata, pukul 16.30 kami bersiap-siap menuju kapal kembali ke Ajibata. Karena kami tidak mau pulang terlalu malam apalagi ketika itu cuaca mendung dan di beberapa tempat kami juga diguyur hujan. Dari Ajibata kami terus pulang dan singgah sebentar di Pematang Siantar, bersantap malam mie dan nasi goreng khas Siantar. Kata papa bila ke Siantar tak lengkap bila belum nikmati mie Siantar yang dicampur dengan babi merah nan gurih. Untuk membagi sukacita itu kami membeli beberapa porsi mie dan roti serikaya tulen untuk orang tua serta keluarga yang menunggu di rumah…Kata papa ini makanan kesukaan opung yang ia ingat semasa sekolah dulu…


KESAN DAN IMPIAN

Pulang dari Danau Toba, Hana anakku punya cerita yang panjang lebar kepada opung dan saudara-saudara di rumah. Tapi saya masih merasa heran karena dalam perkunjungan ini tak banyak kami jumpai turis asing dari Eropah, Amerika atau negara-negara lainnya. Berbeda jauh dibanding puluhan tahun yang lampau, padahal ini baru tanggal 4 Januari 2010, yang banyak hanyalah pelancong lokal dan itupun di pulau Samosir sementara di Parapat dan di tepi-tepi danau sepi pengunjung. Saya pikir mengapa danau seindah ini tak lagi banyak dikunjungi turis mancanegara seperti di masa kecil saya yang sering berkunjung bila ada program wisata dari perusahaan kelapa sawit tempat ayah bekerja serta piknik study tour rombongan sekolah.

Yang menyedihkan, di sekitar pantai Danau Toba nyaris kusam karena disana-sini tampak gersang. Sampah dimana-mana, jalan aspal banyak lobang dan tergenang air. Belum lagi kolam ikan terapung “kerambah” di jalur wisata yang mengganggu keindahan serta kenyamanan bila menggunakan speed boat atau perahu. Ini seperti bukan kawasan wisata saja, jauh dibanding puluhan tahun lalu, apalagi saya banyak mengunjungi kawasan wisata di berbagai negara, Danau Toba sungguh terperosok.

Tapi bila kembali kepada topik bincang-bincang saya dengan orang Malaysia tadi ada sebuah harapan yang amat besar. Danau Toba yang manjadi tanah leluhur 6 etnis batak seluruh dunia seharusnya bisa menjadi pusat sejarah suku itu sendiri. Tapi karena tak bersatu, dan tak ada upaya untuk membangkitkan pamor dan potensi Danau Toba, akhirnya seperti hidup segan mati tak mau. Di sisi lain Danau Toba sudah menjadi milik dunia, tapi pengelolaannya tak menjawab kebutuhan dunia pariwisata.

Pikiran saya, kalau pengusaha Malaysia diijinkan mengelola Danau Toba maka wajah Danau Toba pasti mempesona mata dunia. Yang pertama berdiri adalah bandara internasional di bukit pulau Samosir untuk jalur Asia. Semua perusahaan penerbangan internasional boleh masuk mulai dari yang terdekat yaitu Singapore, Kuala Lumpur dan Bangkok. Kemudian pembenahan layanan hotel, perbankan, jaringan komunikasi, pusat keriangan seperti Sky Way dari Pulau Samosir ke Parapat serta menara sehebat Twin Tower akan dibangun di puncak pulau.

Layanan wisata sekelas Pulau Langkawi, layanan rumah sakit sekelas pulau Penang akan ada termasuk transportasi darat dan danau melebihi di Genting Highland lengkap dengan bus tingkat terbuka Parapat Beach Tour Hop-On Hop-Off, sedang di pulau Samosir perbaikan jalan lintas pulau akan ditingkatkan, sehingga berbagai even bisa diselenggerakan di seluruh pulau seperti di pulau Langkawi Malaysia. Ini baru pemikiran, tapi bila ini menjadi nyata semua kota di tepian Danau Toba bahkan di Sumatera Utara akan mengalami kemajuan ekonomi yang pesat. Dampak kemajuan Danau Toba merambah ke segala bidang melebihi saat dimulainya pembangunan PLTA Sigura-gura dulu.

Tak terbayangkan, bila pikiran ini bukan hanya khayalan. Saya yakin rencana pembangunan jembatan penghubung Jawa dengan Sumatera senilai 25 triliun rupiah bisa dikaji ulang, kalau hanya untuk mengangkat ubi, pisang dan buah duku dari Sumatera ke Jawa, apalagi aroma politik dari pejabat yang punya bisnis kapal yang menghalang-halangi rencana pembangunan itu kurang meresponi, takut bisnis mereka mati, baiklah disimpan sementara dan alihkan pada bisnis global dari Danau Toba mencapai seluruh dunia !

Dimana-mana dunia membangun industri pariwisata moderen tetapi kita tak mengadakan terobosan-terobosan besar di kawasan pelancongan kita. Coba lihat seorang pengusaha kedai kopi yang tak mau mencat ulang dinding kedainya, juga membiarkan hiasan-hiasan di kedai itu penuh sawang-sawang dan tak pula mengganti gelas dan sendok minum yang sudah tampak berkarat kekuning-kuningan termakan usia, yakinlah.lambat-laun pelanggan tak lagi muncul…tak ada pembaharuan dan membosankan, …akhirnya tutup !

Mari, hindarilah kondisi seperti ini yang banyak menghinggapi kawasan wisata kita. Modal atas keindahan alam dan fasilitas cukup luarbiasa. Hanya bagaimana memulihkan serta meningkatkan kualitas layanan wisata perlu ada solusi, mencari investor asing dalam meningkatkan mutu seluruh layanan wisata, termasuk promosi supaya publik tahu kegiatan Danau Toba perlu dibuat. Karena Malaysia dan Singapore yang sudah maju dalam industri pariwisata, tetap gencar berpromosi melalui media elektrik dan cetak. Di setiap pusat perbelanjaan, counter bank, toko buku, hotel, stasion monorail dan kereta api, restoran, terminal bus, bandara dan pusat informasi pelancongan di beberapa sudut kota anda dengan mudah mendapat layanan informasi wisata berikut buku-buku panduan wisata dalam jumlah yang banyak dan lengkap.


BERANIKAH KITA UNTUK MAJU ?

Bicara wisata Malaysia memang jagonya. Kubangan bekas galian pasir saja mereka sulap jadi tasik kecil sebagai kawasan wisata lingkungan. Dalam bisnis kelapa sawit saja mereka telah membangun banyak areal kebun dan kilang sawit melebihi milik kita. Di Sumatera dan Kalimantan kita telah memberi peluang pengelolaan sawit untuk Petronas, kenapa kawasan-kawanan wisata yang hidup segan mati tak mau, karena tak ada daya untuk mengelola tidak diserahkan kepada mereka, toh hasilnya untuk kemajuan kita juga ? Tahun tujuh puluhan kita sudah bekerja sama dengan Jepang membangun PLTA Sigura-gura dari Danau Toba juga, tapi kita tidak mensynergikannya dengan industri pelancongan yang dalam waktu yang bersamaan pada tingkat Asia sudah dikuasai Malaysia dan Singapura.

Jadi, beranikah kita untuk maju ? Pertanyaan sangat menantang. Meski ada resiko dan biaya yang sangat besar tapi hal yang terbesar akan terjadi sepanjang sejarah. Bila obrolan di awal tahun 2010 di atas kapal Sumber ini benar-benar terjadi, bukan saja industri pelancongan yang tumbuh subur, saya yakin hasil pertanian seperti sayur-mayur, buah-buahan, ikan mas yang dinanti-nanti di Malaysia dan rempah-rempah dari sekitar danau akan di ekspor ke Malaysia. Universitas dan rumah sakit ternama di Malaysia pun akan membuka cabangnya di sekitar danau karena sebagaimana yang kami lihat hampir seluruh kawasan wisata di Malaysia dibangun college yang berhubungan dengan industri pariwisata. Lebih dari pada itu, ikatan kekeluargaan antara orang melayu Malaysia dengan melayu Sumatera sangat kuat. Termasuk dengan orang batak yang sejak dahulu sudah menjadi saudara dan keluarga bagi orang Malaysia. Terbukti untuk kawasan perniagaan di Chow Kit Kuala Lumpur banyak kita jumpai orang batak, bahkan para pedagang di pulau Penang banyak orang-orang Tionghoa asal Medan. Ikatan persaudaraan ini akan sangat menguntungkan kedua negara yang bersebelahan dan serumpun.

Masalahnya, apakah pemerintah, tokoh agama dan adat serta masyarakat khususnya orang batak di kawasan Danau Toba menangkap visi ini ? Karena dunia pun mengakui soal industri wisata Malaysia tak perlu diragukan lagi. Dan apa yang didambakan Hana, si bungsu yang menyaksikan danau di tanah asal para datuknya, yang hari ini nampak gersang dan tak seperti cerita ayahnya di masa lampau, barangkali beberapa tahun ke depan akan menjadi sebuah impian yang menjadi kenyataan….Sebuah kemajuan tengah terjadi di kawasan Danau Toba, sebagai kawasan industri pariwisata bertaraf internasional dan kemajuan-kemajuan dalam berbagai bidang termasuk menjadi pusat seni budaya dan misi internasional, dalam usaha pekabaran Injil dari Danau Toba, Tanah Batak sampai ke ujung-ujung bumi !...


TANGIS SBY DI MENTAWAI.........



PRESIDEN

SUSILO BAMBANG YUDHOYONO



Menangis….

Saat Sabas Gultom katakan…

”Pak istri saya hilang !

Oleh : Hotben Siahaan


Ketika Yesus melihat Maria menangis dan juga orang-orang Yahudi yang datang bersama-sama dia, maka masygullah hati-Nya. Ia sangat terharu dan berkata: "Di manakah dia kamu baringkan?" Jawab mereka: "Tuhan, marilah dan lihatlah!" Maka menangislah Yesus. Kata orang-orang Yahudi: "Lihatlah, betapa kasih-Nya kepadanya!... Yohanes 11:33-36

“Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis..”Roma 12:15

Dalam kitab Pengkhotbah 3:4 tertulis, “ Ada waktu untuk menangis, ada waktu untuk tertawa; ada waktu untuk meratap; ada waktu untuk menari..”…Malah dalam pasal 7 ayat 2 dikatakan “Pergi ke rumah duka lebih baik dari pada pergi ke rumah pesta, karena di rumah dukalah kesudahan setiap manusia; hendaknya orang yang hidup memperhatikannya……

Kalau Yesus yang adalah Tuhan dan Juruselamat dunia mau menangis saat melihat kesedihan Maria karena saudaranya Lazarus meninggal, masyakan seorang manusia termasuk presiden gak boleh menunjukkan keharuannya dengan menangis saat mendengar bapak Sabas Gultom yang menangis tersedu sedu di depan presiden karena istrinya hilang, mungkin sudah meninggal, sebab pak Gultom itu adalah rakyatnya juga yang tengah berduka."

Pada konteks ini kita tak perlu berbicara banyak, sebagaimana komentar di beberapa media menyebut bahwa presiden tak pantas menangis saat melihat rakyatnya miskin, menderita….Yang kita yakini bahwa kalau perasaan seperti ini masih ada, itu pertanda baik. Dan kita doakan kiranya semakin baiklah keadaannya. Hati presiden dan para staffnya semakin mudah tersentuh akan penderitaan rakyat yang miskin, susah, dan berduka…Sebab sudah terlalu lama kita mengalami kemunduran di beberapa kelompok masyarakat. Tapi ironisnya sekelompok elit mau bersenang senang saja tak mau tahu penderitaan rakyat yang konon adalah yang memilih mereka itu pula.

Memang ada konteks yang perlu kita sikapi seperti Yesus juga, ia pernah marah saat bait Allah dijadikan sebagai tempat niaga.. Lalu tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Yerusalem. Sesudah Yesus masuk ke Bait Allah, mulailah Ia mengusir orang-orang yang berjual beli di halaman Bait Allah. Meja-meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati dibalikkan-Nya,dan Ia tidak memperbolehkan orang membawa barang-barang melintasi halaman Bait Allah…Markus 11:15 – 16

Demikian juga presiden harus mengambil sikap saat negeri ini sedang galau diancam dari luar maupun dari dalam. Harus tunjukkan ketegasan, dan wibawanya. Sebagaimana ajaran Alkitab dari Pengkhotbah 3:1- 8 “Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya. Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang ditanam; ada waktu untuk membunuh, ada waktu untuk menyembuhkan; ada waktu untuk merombak, ada waktu untuk membangun; ada waktu untuk menangis, ada waktu untuk tertawa; ada waktu untuk meratap; ada waktu untuk menari; ada waktu untuk membuang batu, ada waktu untuk mengumpulkan batu; ada waktu untuk memeluk, ada waktu untuk menahan diri dari memeluk; ada waktu untuk mencari, ada waktu untuk membiarkan rugi; ada waktu untuk menyimpan, ada waktu untuk membuang; ada waktu untuk merobek, ada waktu untuk menjahit; ada waktu untuk berdiam diri, ada waktu untuk berbicara; ada waktu untuk mengasihi, ada waktu untuk membenci; ada waktu untuk perang, ada waktu untuk damai.

Selaku orang batak, kita pun sedih melihat apa yang dialami bapak Gultom. Dari tempat jauh kita mendoakan supaya bapak Gultom beserta keluarga bahkan segenap masyarakat mendapat pertolongan yang segera dari Tuhan. Gereja pun cepat memberi bantuan bahkan pemerintah karena ini bukan masalah kecil, tapi masalah besar yang kalau bergotong royong menanganinya maka akan cepat pulih.

Saya teringat bahwa saat TSUNAMI NIAS, saya dan beberapa artis juga lakukan konser musik d kota Bandar Lampung dan mengumpulkan sekitar 52 juta rupiah membantu beberapa rumah di Nias. Sekarang ini, saya belum bisa berbuat apa, tapi tengah merancangkan pula, apalagi sejak tahun 2000 sudah suka berdoa untuk anak anak Tuhan di Mentawai, bahkan merindukan datang ke sana.

Lewat blog ini, saya juga menghimbawa kawan kawan seiman, apa yang boleh kita buat untuk Mentawai, sebab banyak anak anak Tuhan juga di sana yang terkena bencana ini. Demikian juga kawan kawan, anak anak Tuhan dari luar negeri dimana saja, kiranya boleh membantu penderitaa sesama yang menderita saat ini. Tuhan Yesus memberkati.

KEHADIRAN PRESIDEN DI MENTAWAI

Mengutip dari IVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjukkan rasa keprihatinannya terhadap para korban bencana gempa dan tsunami di Mentawai. Ketika berdialog dengan warga di Pagai Selatan yang kehilangan istrinya akibat terjangan tsunami, SBY sampai menitikkan air mata….Saat televise mewartakan kejadian tersebut pada pagi ini, Jumat 29 Otober SBY sungguh sungguh nampak menangis.


SBY tiba di Kecamatan Pagai Selatan, Kepulauan Mentawai, Kamis 28 Oktober 2010 bersama Ibu Negara beserta rombongan menyusuri lokasi bencana untuk melihat secara langsung kondisi kecamatan terparah akibat gempa bumi dan tsunami yang terjadi Senin malam lalu itu.

Di kecamatan ini umumnya penduduk bekerja sebagai petani yang terletak di di perbukitan sedang mereka tinggalnya di pinggir pantai. Di lokasi ini korban meninggal mencapai 60 orang.

Saat mengunjungi para korban di tenda pengungsi Presiden mengatakan kepada para pengungsi bahwa bantuan pemerintah telah diberikan untuk membantu para korban bencana. "Mudah-mudahan mencukupi karena sekarang yang penting mengobati yang sakit," ujar SBY. "Bantuan baik makanan maupun air bersih terus diberikan dan mencegah penyakit agar tidak menular," SBY menambahkan.

Ketika berdialog dengan pengungsi Presiden SBY dan Ibu Negara tampak terharu. Seorang pengungsi bernama Sabam Gultom menangis di hadapan SBY karena kehilangan istri yang dikasihinya saat peristiwa bencana. "Pak, istri saya hilang Pak," ujar pak Gultom sambil menangis, sebagaimana kita lihat juga dalam tayangan televise pagi ini..

Mendengar ini, SBY dan Ibu Ani langsung merangkul Gultom. "Yang tabah ya Pak," kata Presiden. Giliran air mata menitik di sudut mata Presiden. Ibu Ani lalu mengambil sapu tangan dan memberikan ke suaminya. Haru memang…!



SBY pun meminta agar pencarian jenazah terus dilakukan dan dimakamkan dengan baik. Para pengungsi juga diajak untuk bersama mendoakan teman, anggota keluarga, dan masyarakat yang tidak selamat dari peristiwa ini.

Selain itu, Presiden juga meminta agar hunian dan sekolah sementara segera dibangun. "Pemerintah akan membantu pembangunan, yang jelas lokasi ini tidak aman," SBY menambahkan dengan suara serak.

Kepada para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan TNI serta Polri, Kepala Negara meminta mereka terus membantu warga, baik fisik maupun mental.

Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan ini, antara lain, Menko Kesra Agung Laksono, Mensesneg Sudi Silalahi, Menteri PU Djoko Kirmanto, Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, dan Kapolri Timur Pradopo….~ASIANCROSS


10.28.2010

DIBALIK BADAI...

Apa Yang Kita Dapat ?

Oleh : Hotben Siahaan.



Entah kapan ini akan berakhir…hujan tak pernah usai, banjir pun tak juga surut…..

Aktifitas warga kota sangat banyak terganggu. Kebanjiran rumah, kebanjiran kantor, kebanjiran jalan raya yang membuat macet…

Ada yang aktifitas sekolahnya ditutup sementara banjir melanda, ada juga para pedagang kaki lima yang baru saja menggelar barang dagangannya terpaksa mereka tutup kembali karena hujan sekonyong-konyong menimpa…lalu mereka menunggu hujan berhenti, ternyata hingga malam tak kunjung reda. Mereka pulang dengan wajah sedih, tak bawa apa-apa untuk keluarga…..

Yang tampak sedikit gembira hanyalah bocah-bocah penjual jasa payung di sekitar mal, perkantoran dan terminal….tapi keuntungan ini sajakah yang ada di masa hujan ini ? Hanya untuk tukang payung ?????



Di tempat lain kita mendengar ada kecelakaan di jalan raya. Pengendara motor terjatuh di jalan yang penuh lobang, juga truk barang terguling di jalan yang penuh lobang, malah ada yang meninggal mengenaskan dihajar kenderaan di jalan yang berlobang besar…….


Sementara hujan da badai dan banjir melputi kota Jakarta beserta kota di sekelilingnya, Bekasi, Tangerang dan Bogor, maka kita pun disentak oleh meletusnya gunung Merapi di Yogyakarta serta gelombang Tsunami yang menyapu beberapa desa di Mentawai….

Sebelum ini kita digoncang dengan banjir bandang di Wasior Papua yang menyapu bersih sehingga 80 persen kota itu hancur. Malah sebelumnya ada lagi meletusnya gunung Sinabung di Sumatera Utara yang memang tak seberapa menelan korban jiwa dan materi….

II Tawarikh 7 : 14 “…dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka..”

10.27.2010

TIPS BELAJAR KEYBOARD TUNGGAL

Pengarang : Hotben Siahaan


Pengantar....

Kemana pun aku pergi yang menjadi perhatianku adalah musik gereja.

Dan ketika masuk dalam satu pertemuan ibadah baik besar maupun kecil banyak kujumpai penatalayanan musik yang terkesan asal jadi, sebutlah persoalan nada dasar yang ketinggianlah, style yang gak pas atau chords yang nggak tepat. Dan bila kutanya mengapa bisa demikian ? Jawabnya nggak ada buku penuntun atau guru pembimbing !

Karena itu, mengadakan pelatihan berdasarkan buku yang kami susun kami harapkan dapat memberi solusi bagi rekan-rekan pemain musik untuk mempercantik harmony musik di gereja kita masing-masing sehingga jemaat dan semua umat Tuhan semakin senang memuji Tuhan dan banyak jiwa datang pada Dia.

Demikian pelatihan dan buku ini kami susun, dan bila Saudara ingin mengetahui lebih banyak lagi tentang pelayanan musik gereja beberapa buku modul telah kami susun secara alkitabiah dan dilengkapi dengan pengalaman penyusun melayani di negara-negara ASEAN, seperti WORSHIP LEADER, REVOLUSI MUSIK GEREJA, TEKNIK MENGUASAI PANGGUNG, TEKNIK REKAMAN dan yang lainnya yang dikemas dalam bentuk buku dan VCD.

Atas kepercayaan Saudara bertumbuh bersama ASIANCROSS kami ucapkan terimaksih, Tuhan Yesus memakai Saudara senantiasa.

PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU :

Lagu-lagu dalam buku ini adalah lagu-lagu pilihan yang sering dipergunakan di setiap ibadah kita serta ditambah beberapa lagu karangan penulis.

Untuk memudahkan Saudara berlatih telah dicantumkan Style, Tempo dari 4 jenis keyboard seperti Korg, Yamaha, Roland dan Tehnics serta Key Chords berikut Not Intro dan pilihan Voice yang sangat perlu untuk memandu worship leader dan jemaat bernyanyi dengan harmonis dan terarah.

Bila Saudara rajin berlatih maka tidak lama Saudarapun semakin mahir dan dapat memuridkan orang-orang lain untuk memperlengkapi team musik di gereja Saudara..

INVESTASI…..sekarang !

Tuhan mencari pemimpin musik yang dahsyat seperti Daud !

Untuk melatih jari-jemarinya ia mengasahnya dengan rahang singa lapar dan membungkam auman beruang liar dengan suaranya. Dengan demikian ia mampu melumpuhkan semua musuh hingga menggeser raja Saul dari singgasananya.

Korelasi Musik dengan Pertumbuhan Gereja

Maraknya penindasan gereja di Indonesia dan di berbagai belahan bumi pertanda gereja harus bangkit dan tinggikan Yesus. Sebagaimana persoalan Musa dengan Mesir adalah kepentingan umat Israel beribadah kepada Tuhan Allah, dimana di dalam unsur ibadah adanya bunyi-bunyian musik, maka dengan tidak tanggung-tanggung Tuhan memberi kuasa puji-pujian kepada Musa, Mariam dan Yosua untuk memimpin Israel keluar dari Mesir.

Ribuan tahun setelah Musa, tampillah gembala kecil dengan kecapi di tangan menghalau musuh Israel bahkan menggeser raja Saul dari singgasananya. Bahkan Perjanjian Baru mencatat bahwa gembala-gembala Efrata juga telah menggemparkan dunia dengan suara nyanyian mereka sehingga banyak orang mendengar berita tentang datangnya Mesias, dan dilanjutkan dengan kegagahan Paulus memberitakan Injil di kota berhala Efesus yang memuja dewi Artemis,.sehingga terjadi kekacauan besar di gedung kesenian yang menjadi kebanggaan Asia.

Tiga tokoh besar ini diperlengkapi dengan Roh Tuhan. Berani, cerdas, tegar punya strategi yang tepat serta pandai berdiplomasi.

Worship Leader dan Music Leader adalah dua kekuatan yang penting membangun gerejaNya. Mereka bukan di dapat dari terminal bus atau pasar loak, tetapi mereka adalah orang-orang yang digodok di padang belantara yang buas namun diikat oleh Roh Tuhan sehingga mampu tampil membawa nama Tuhan di antara bangsa-bangsa pemberontak.

Jangan sepelekan tugas ini. Bila gereja Saudara mau berkemenangan dan menjadi pusat penyembahan kepada Tuhan, maka investasikan orang-orang yang terpanggil dalam kegerakan musik gereja untuk mengajar bangsa-bangsa tunduk dan setia memuji-muji Tuhan.

Firman Tuhan kepada Musa : Oleh sebab itu tuliskanlah nyanyian ini dan ajarkanlah kepada orang Israel, letakkanlah di dalam mulut mereka, supaya nyanyian ini menjadi saksi bagi-Ku terhadap orang Israel” (Ulangan 31 : 19 ).

KEYBOARD

Kehadiran perangkat musik keyboard tunggal di gereja dan pelayanan di Indonesia memang sudah tidak asing lagi. Tetapi tingkat perhatian hamba Tuhan dan jemaat terhadap musik yang baik dalam ibadah masih belum maksimal. Ini tidak menjadi patokan, tetapi sudahlah sepatutnya gereja minimal mempersiapkan pelayanan musik yang baik untuk beribadah pada Tuhan. Hal ini dapat diatasi dengan hadirnya satu keyboard tunggal berikut pelayannya yang mengerti dasar-dasar pelayanan musik dan pengurapan Allah turun atasnya.

Tips Berlatih

Bagaimana calon pemain keyboard mempersiapkan diri ?

Fingering

Mainkan kelima jari kanan Anda atau kiri pada posisi C menekan 1 2 3 4 5 berulang-ulang.

Posisi tangan

Letakkan jari pada posisi tuts sesuai dengan yang sebenarnya.

Arrange

Menata iringan musik lengkap dalam keyboard Anda sesuai keinginan.

Style

Memilih style atau irama musik dari keyboard sesuai dengan lagu yang diinginkan.

Tempo

Bila style sudah diatur, menentukan tempo pada sebuah komposisi lagu sangat penting.

Intro

Sebagai melody pembuka ini sangat penting. Karena ini akan menuntun Worship Leader dan seluruh jemaat mendapatkan tone yang akan mereka ikuti. Buatlah melody intro yang sederhana, gampang ditangkap dengan warna tone yang jelas sesuai karakter lagunya. Bedakan intro untuk lagu penyembahan dengan intro lagu pujian. Sebagai contoh melody intro penyembahan dapat memilih tone piano, flute, biola atau apa saja yang sesuai. Sedang untuk intro pujian dapat memilih tone brass, trumpet, rock organ atau yang sesuai.

Tone / Voice Colour

Pilih tone yang sesuai dengan karakter lagu. Bila tidak tepat komposaisi musik yang Anda mainkan akan kurang menyentuh jiwa.

Interlude

Buatlah melody sebagai jembatan di tengah-tengah lagu. Mudah dan dengan warna tone yang jelas sesuai karakter lagu.

Ending

Kalau Anda sudah membuat intro yang baik, buat juga melody ending, penutup yang baik sehingga klimaks keseluruhan komposisi yang Anda mainkan sempurna.

Melody

Buatlah catatan not melody yang berbeda pada setiap komposisi lagu supaya jemaat pendengar dapat mengikutinya dengan benar.

Rhythm Section

Frase atu penggalan-penggalan musik dalam bentuk chord yang akan menciptakan dinamika musik Anda semakin hidup. Biasanya untuk lagu-lagu cepat dan bergembira.

Improvisasi

Seorang yang trampil akan memainkan improvisasi musik dengan lincah. Ia mampu meramu perpaduan melody dan chord yang sering-sering muncul dalam satu komposisi lagu. Permainan ini sanggup membangkitkan jiwa jemaat pendengar untuk mengekspresikan penyembahan dan pujiannya kepada Tuhan.

Modulasi

Dalam waktu-waktu tertentu teknik modulasi dapat dimainkan. Jangan berlebih-lebihan karena akan mengganggu telinga pendengar dengar tone yang cempreng itu sehingga mereka harus mengerutkan dahi tanda tak suka.

Teknik Over tone

Overtone diperlukan bukan saja karena ingin naik tone sebab kerendahan. Tetapi ini perlu untuk mengangkat jiwa jemaat pendengar dalam mengekspresikan penyembahan dan pujian mereka.

Catatan :

Berlatihlah dengan tekun sehingga setiap point-point di atas dapat dimainkan secara spontanitas.


BASIC BERMAIN KEYBOARD

Posisi Tangan Kiri

Letakkan jari kelingking kiri (Jari no 5) pada tuts keyboard di posisi C tengah seperti terlihat pada gambar.

Jika keyboard Anda jenis Upper and Lower manual (Electon), letakkan jari di bahagian Lower Manual.

Posisi Tangan Kanan

Letakkan jari jempol (Jari ke 1) pada tuts C di bawah Middle (Oktaf 2). Sperti terlihat pada gambar.

Jika keyboard Anda jenis Upper & Lower Manual, letakkan jempol kanan di bahagian Upper Manual.

Bermain 5 jari untuk 8 not

Posisi Tangan Kiri

Posisi Tangan Kiri dan kanan sama-sama

Latihan 1 Mainkan Chord C menggunakan jari kiri menurut bar dan tempo.

1 2 3 4 5 5 7 8

C… /C…/C…/C…/C…/C… /C…/C…1234 dst….

Latihan 2 Mainkan Chord C menggunakan jari kiri menurut bar dan tempo.

1 2 3 4 5 6 7 8

C . C. / C . C . / C . C . / C . C . / C . C . / C . C . / C . C ./ C . C . /

Latihan 3 Mainkan Chord C menggunakan jari kiri menurut bar dan tempo.

1 2 3 4 5 6 7 8

CCCC / CCCC / CCCC / CCCC / CCCC / CCCC / CCCC / CCCC /

Latihan 4 Mainkan Chord C menggunakan jari kiri menurut bar dan tempo.

1 2 3 4 5 6 7 8

 / C… / C… / C . C . / C . C . / CCCC / CCCC / C . C . / C…/

L atihan S c a l e Melody

Gunakan jari kanan

1 2 3 4 5 . . . 1 2 3 4 5

5 4 3 2 1 . . . 5 4 3 2 1

1 2 3 1 2 3 5 5 1 2 3 1 2 3 1 1

2 3 4 2 3 4 5 . 2 3 4 2 3 4 5 .

3 4 5 . 3 4 5 . 5 4 3 1 2 3 1


TIPS UNTUK Keyboardist

Persiapan Rohani

1. Menjaga kekudusan

2. Menyalibkan keinginan daging

3. Peka aliran kuasa Roh Kudus

4. Berakar dan bertumbuh dalam firman Tuhan

5. Doa dan Puasa bekal rohani yang kuat


Persiapan Teknik

1. Menguasai peralatan musik dengan baik

2. Menguasai audience, jemaat pendengar

3. Persiapan materi lagu

4. Persiapan dengan Worship leader


Penguasaan Pentas

1. Bermain musik, bernyanyi sambil berdoa

2. Peka aliran Roh Kudus

3. Controlling semua sumber suara

4. Tampillah dengan gaya dan penampilan yang enak dilihat sesuai etika pelayan Tuhan

5. Hindari penggunaan asesories pakaian yang mencolok dan tidak sesuai etika pelayan

6. Cekatan memainkan musik spontanitas, walau tanpa persiapan latihan baik bersama jemaat atau oleh tamu pengkotbah atau penyanyi


Evaluasi

1. Evaluasi pelayanan bersama team musik, setiap kali pelayanan usai

2. Waspada terhadap musik sekuler yang bisa menyeretmu jauh dari Tuhan !

3. Awas sound dan karakter assesoris musik yang tidak membangun jiwa karena pengaruh lingkungan musik sekuler.

Perawatan & Inovasi

1. Rawatlah alat musik anda dengan baik dan nyaman

2. Tambahkan pengetahuan dan skill musik Anda,baik dalam skill musik atau pemahaman musik. Jangan puas dengan kemampuan yang ada sekarang

3. Inovasi dan rasa ingin tahu akan membawa kita lebih tahu banyak daripada teman-teman

4. Belajarlah kepada yang mempunyai ilmu, skill dan takut akan Tuhan

5. Mainkanlah lagu-lagu nyanyian ibadah yang baik, yang tidak terkontaminasi dari musik-musik sekuler.


Teknik Cepat Bermain Musik

1. Mengenal perangkat keyboard diawal pelatihan

2. Belajar membuat komposisi yang sederhana

3. Berani berimprovisasi, try and error playing

4. Bermain sambil bernyanyi sendiri

5. Belajar mengiringi jemaat dalam kumpulan kecil

6. Belajar mengiringi vokal group

7. Melayani pada ibadah raya atau KKR


Teknik Audio, Stage & Recording

1. Mengenal peralatan musik akustik dan elektrik

2. Controlling sound di atas panggung

3. Eksperiman di studio rekaman


Perlu Dihindari

1. Hindari rasa malu untuk belajar

2. Hindari rasa malas untuk berlatih

3. Hindari penggunaan system transfose nada

4. Hindari demam panggung

5. Hindari ngobrol saat berlatih

6. Hindari berbisik-bisik saat pelayanan

7. Hindari rasa hebat dan menyepelekan orang lain

8. Hindari sanjungan berlebih-lebihan

9. Hindari pengaruh musik pop dalam pelayananmu

10. Hindari pergaulan yang menyeretmu jauh dari Tuhan


Perlengkapan pemain keyboard

1.Buku musik, kaset, cd lagu

2.Buku Catatan daftar lagu ibadah

3.Asesories keyboard seperti : sustain, disket, cd



Bagaimana Mengembangkan pelayanan musik

1.Mengikuti perkembangan musik gereja secara umum

2.Mengikuti perkembangan industri musik melalui kaset, vcd, media cetak, radio, tv dan internet

3.Mengikuti seminar atau pelatihan musik secara berkala

4.Terlibat dalam komunitas musik kristen


Belajar terus...dan layanilah Tuhan !