Terimalah Berita Baik melalui internet anda !

"But when the Holy Spirit comes upon you, you will be filled with power, and you will be witnesses for me in Jerusalem, in all of Judea and Samaria, and to the ends of the earth..."Acts 1:8






Dengarkan Siaran ASIANCROSS Radio Pemenang !









9.17.2011

TKI Ramai-ramai masuk Sekolah Teologi !

Syalom, BERITA BAIK !

By: Hotben Siahaan ,untuk ASIANCROSS Radio Pemenang !

Waw ini berita yang sangat mencengangkan ! Dan jadi tantangan bagi kaum terpelajar yang nota bene selama ini mungkin santai2 saja..., merasa mapan dalam ekonomi dan hidup merasa tanpa rintangan, dimana tamat SMA bisa kuliah di perguruan tinggi seperti kuliah teologi yang mengkhususkan para calon hamba TUHAN dididik, baik biaya sendiri ataupun sponsor simpatisan.

Akhir-akhir ini ada gerakan baru yang tak bisa disepelekan yaitu dari kaum buruh Indonesia di luar negeri. Sebagaimana kami melihat bahwa bila hanya untuk cari ringgit atau dollar atau real saja diluar negeri tak banyak manfaat, tapi bila diberi kesempatan kuliah maka itu akan lebih banyak manfaat sebab tak selamanya mereka bekerja di luar negeri.

Setelah memahami lika-liku pekerja Indonesia di luar negeri maka saya juga sering memotivasi mereka agar bekerja sambil kurusus atau boleh menabung untuk masa depan dan pelayanan melalui bangku perkulihan baik umum maupun teologi.

Gayung bersambut, banyak di antara mereka sadar dan meresponi serta mempersiapkan diri untuk masuk sekolah tinggi dalam rencana persiapan pelayana ataupun pekerjaan umum yang lebih baik lagi di Indonesia dan dunia...

Keputusan menjadi Hamba Tuhan, menjadi pendeta, penginjil dan dalam ragam pelayanan kini tengah banyak meliputi hati para pekerja Indonesia di luar negeri...mereka banyak yang masuk sekolah teologi dan siap bekerja di ladang Tuhan sepenuh masa ! Sebuah keputusan dalam mencapai perubahan yang benar sesuai kehendak TUHAN !

Ini perlu kita sokong, apalagi selama ini kita mendengar para tamatan sekolah teologi yang sarjana banyak bahkan ada ribuan tiap tahun tamat tapi menganggur. Tapi bagi mereka yang dulu pernah bekerja keras di luar negeri ini bukan berita yang manis, justru mereka akan membawa perubahan bahwa seorang sarjana harus mampu menciptakan lapangan pelayanan dan bukan pengangguran.

Ini akan mendorong sekli bahwa kehidupan semasa di luar negeri menjadi pembakar semangat bekerja di ladang TUHAN yang selama ini nampak dibuat kurang digarap dengan baik, maka dengan latar belakang kerja luar negeri dan karakter pekerja keras akan menjadi modal mereka bekerja di ladang TUHAN, tentu dengan kedalaman pengalaman di dalam Tuhan dan firmanNya.

Kita doakan dan sambut perubahan dan respon para pekerja yang disebut sebagai pembawa devisda negara, namum sesungguhnya para pembawa KABAR BAIK yang luarbiasa !

PERABOT YANG MULIA....

Syalom,...renungan firman ahad ini...


Dalam rumah yang besar bukan hanya terdapat perabot dari emas dan perak, melainkan juga dari kayu dan tanah; yang pertama dipakai untuk maskud yang mulia dan yang terakhir untuk maksud yang kurang mulia. Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan mulia...2 Timotius 2:20-21

Puji TUHAN...semua kita bisa dipakai TUhan sebagai perabot yang berarti di ladangnya sebagaimana digambarkan di atas. Namun kejarlah supaya kita menjadi perabot yang mulia, seperti emas yang tahan uji !

Kualitas emas yang terbaik, tahan uji dan bernilai tinggi adalah gambaran pekerjaan kita di semua bidang pekerjaan Tuhan yang kita lakukan. Tak dapat dikesampingkan bahwa buah pelayanan kita harus berdampak dan berkualiti bagi Tuan yang pekerjaan, yaitu Tuhan kita Yesus, dan itu nampak di semua bidang pelayanan sesuai talenta dan karunia Tuhan bagi kita, baik di dalam internal gereja ataupun diluar....

Tuhan memberkati kita semua !

Subject MISSIOLOGI ~


TREND MISSI SEKARANG

By: Hotben Siahaan

Bahagian tulisan ini diambil dari bahan perkuliahan Missiologi, yang kami ajarkan di ICMS Intaernational Charismatic Mission School Tarakan Indonesia. Kami rasa perlu membagikannya sebagai pengetahuan awal mengenai pekerjaan missi. Sempoga bermanfaat...

Bila kita lihat sekarang, missi itu amat berkembang pesat sesuai kemajuan di berbagai negara di dunia ini termasuk teknologi media informasi. Inilah kecenderungan gerakan missi yang kita lihat sekarang :

1.Menjangkau suku-suku terabaikan.

Selalu berdasarkan riset. Di Indonesia terdapat sekitar 300 suku, dan suku Jawa adalah jumlah terbanyak sekitar 100 juta sedang di Papua, Kalimantan terdapat ratusan suku. Secara missiologis kita dapat bagi :

-Suku yang telah menerima Injil adalah Kawanua, Timor, Flores, Papua, Nias, Batak, Ambon, Toraja.
-Suku yang moderat adalah Jawa, Dayak, Bali dan suku-suku pedalaman.
-Suku high-resistance adalah Aceh, Melayu, Bugis, Sunda, Madura, Minangkabau.

Pada masa sekarang penekanan missi jangka pendek diarahkan pada suku yang moderat sementara jangka panjang diarahkan pada suku high-resistance.

2.Fokus pada goal tertentu.

Badan missi hanya membuat target atau goal khusus saja. Bila sebuah target atau goal telah dicapai ibaratnya membantu pendirian sekolah, klinik di sebuah desa, maka selanjutnya badan misi akan melepaskan tanggung jawab pada pelaksana lanjutan. Ini sebagai kesaksian gereja di tengah masyarakat.

3.Para pekerja direkrut, dilatih dan diutus.

Badan misi mempersiapkan calon utusan missi melalui pendidikan di sekolah missi atau Theologia. Badan missi tidak serampangan dalam melaksanakan tugas missi. Semua diatur secara cermat mulai dari perekrutan hingga pengutusan calon utusan missi ke ladang misi.

4.Ketersediaan tenaga terdidik dan terampil.

Badan missi akan lebih baik bila tersedia para ahli dalam ragam ketrampilan yang sangat memadai. Karena mereka menjadi andalan juga dalam projek-projek missi selanjutnya.

5.Menekankan pada pendirian jemaat baru atau pelipatgandaan jemaat lokal.

Mendirikan jemaat baru di ladang missi suku-suku terasing adalah target pertama, sementara bagi suku-suku yang sudah terima Injil targetnya pelipatgandaan dan pemuridan. Pelipatgandaan artinya meningkatkan kualitas rohani, dan kuantitas mengalami pertambahan.

6.Membuat metode dan pengajaran yang menonjol secara mandiri.

Membuat metode secara mandiri dalam rangka memajukan missi adalah penting. Baik pengajaran, sumber keuangan, dan kegiatan lainnya sehingga tak menjadi beban bagi pihak lain.

7.Fokus pada ladang yang siap dituai.

Prioritas dalam memilih ladang bukan pada jangka panjang, tapi melihat jangka pendek. Inipun dipengaruhi seluruh keberadaan team missi. Seperti orang Indonesia melayani para pengungsi Myanmar di Malaysia itu hanya jangka pendek.

8.Fleksibel dalam kerja ladang misi.

Badan Missi harus dapat menyesuaikan diri dengan budaya tempatan, termasuk ekonomi, namun tidak mengurangi tugas missi bagi masyarakat di ladang missi.

SEMINAR MUZIK GEREJA

Kesempatan bertumbuh dan belajar bersama melalui seminar dan bengkel musik Gereja !

Syalom,

Salam sejahtera dalam Tuhan Yesus ! Dalam rangka meningkatkan pelayanan musik di gereja kita, kami menawarkan kerjasama dalam menyelenggarakan seminar musik dan bengkel di gereja yang memerlukan pelayanan seminar musik ini.

Program ini merupakan lanjutan Seminar Musik yang telah kami buat khusus untuk Sabah dan Sarawak, Malaysia sejak Januari 2011 hingga menjelang Desember 2011, di beberapa gereja di kota-kota Sabah dan Sarawak juga Semenanjung. Melalui kegiatan Seminar Muzik Gereja dan Pelatihan khusus bagi pemain Muzik dan Pemimpin Pujian Penyembahan, kita harapkan ada terobosan baru bagi peningkatan pelayan inti dalam setiap ibadah kita, khusus pemain musik, worship leader dan team penari, bahkan juga jemaat-jemaat.

Untuk selengkapnya kami sertakan beberapa hal penting yang boleh bapak/ibu ketahui sebagai acuan bagi terselenggaranya program ini. Dan bila hal ini mendapat respon dari bapa dan ibu pemimpin, kami bersedia untuk melayaninya. Adapun mengenai waktu, tempat dan bentuk kegiatan ini boleh dibicarakan dengan beberapa anggota team kami yang ada di Kota Kinabalu, atau langsung membicarakannya dengan saya tentang hal-hal apa yang kurang jelas dan yang sangat diperlukan.

Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan, atas kerjasamanya kami sampaikan terima kasih, Tuhan Yesus memberkati kita, Amin.

Salam,

Pdt. Hotben Siahaan, M.Min
-------------------------------------------------------------------------------------
1 . NB: Topik Materi, Profil serta nomor kontek kami lampirkan.

2. Gereja-gereja dan ministry yang menjadi rekan dan dilayani di luar negeri:Malaysia : FGA, FCC, CCC-AoG, HFC, GIS, PCS, GPdI, BCM, SIB, CRC, GISI, Basel, Babtis Hosana, Politeknik KK, FGBMFI, Gereja Myanmar, Agape Myanmar School, Miamin Ministry, Glory Place...Thailand : AoGBrunei Darussalam : Pekerja AsingTimor Leste : GBI Bethany

Catatan penting:

Latar Belakang Karena Penglihatan. Ada 3 penglihatan penting yang kami terima baik kami sendiri atau oleh penglihatan orang lain, mengenai pekerjaan Tuhan di Sabah dan Sarawak. Tahun 2006 seorang ibu, orang Indonesia (pekerja kasar), mendapat penglihatan mengenai “Banyaknya tangan-tangan anak muda yang terangkat ke arah langit memuji menyembah Tuhan, 3 hari sebelum kami datang ke Keningau, Sabah. Dan saat ibadah di gedung dewan, Aokam banyak anak-anak muda dan jemaat-jemaat haus dan lapar memuji Tuhan dan ada juga lawatan kesembuhan bagi yang sakit.

Terjadi mukjizat kesembuhan dan ada yang menerima Yesus dan dibabtis. Sekarang, ibu dan suaminya menjadi hamba Tuhan dan pengajar di sekolah Alkitab di Tarakan, Indonesia.

Pada 2 Januari 2011, saat berada di Kuala Lumpur, saya mendapat penglihatan mengenai “Ada banyak tangan-tangan terangkat ke arah langit memuji menyembah Tuhan, tapi tak tahu dimana, yang jelas ada di Sabah….Namun saat yang bersamaan aku mendengar seorang pemudi menyanyikan sebuah lagu daerah dari Sabah “Mamarayau”, …Mendengar lagu itu hatiku digoncag kuat dan menangis….

Lalu aku mencari informasi mengenai Kudat, dan orang Rungus, yang banyak ditindas dan dijadikan sasaran misi pihak agama lain….Dari kejadian itu aku memastikan harus ke Sabah, walau sebenarnya saya mau ke Thailand.Apa yang kulihat setelah berada di Sabah dan Sarawak selama 40 hari melakukan seminar musik, melakukan kerjasama dengan banyak gereja, maka dapat saya lihat maksud Tuhan melalui respon dan mukjizat Tuhan bagi umat-umatNya. .

April 2011, saat usai ibadah di sebuah gereja di Putra Jaya Talipok Kota Kinabalu, seorang ibu berkata, bahwa pada bulan Maret ianya mendapat penglihatan. ”Seorang bapa membawa lilin dari rumah bambu, dari areal persawahan….dan saat ibu itu melihat saya di mimbar siap untuk berkotbah, ia berkata bahwa sayalah yang ia lihat dalam penglihatan itu….” Ini sudah ia saksikan sebelum saya datang.

Inilah beberapa bagian dari penglihatan mengenai Sabah dan Sarawak. Dan saat kami meresponi dalam bentuk pelayanan, ternyata TUHAN sungguh-sungguh nyatakan kehadiranNya di tengah umatNya. Dan di setiap pelayanan baik kecil maupun ibadah besar, Tuhan bekerja secara luarbiasa ! Para pelayan musik secara khusus alami terobosan baru dalam pelayanan musik itu.

Sabah Memanggil

Sejak 2006 kami ada enam kali melawat negeri Sabah dan Sarawak melakukan pelayanan doa keliling, KKR dan seminar musik, seperti ke sekitar Kota Kinabalu, Keningau, Labuan, Kudat, Tenom, , Kota Belud, Tawau, Lawas, Bintulu, Miri, Limbang, Sarawak)dan kota-kota kecil lainnya hingga ke pedesaan dan juga Brunei Darussalam.

Sebelumnya saya telah banyak berdoa dan berpuasa untuk Sabah dan Sarawak mengingat negeri ini hampir sama dengan tanah kelahiran saya di Sumatera utara yaitu Medan, yang menjadi kawasan Kristen di Indonesia, sebagaimana di Sabah dan Sarawak tempat disemaikannya Injil dengan pertumbuhan yang agak besar.

Meski menjadi tempat Injil disebarkan, saya melihat perlu sekali sesama anak-anak Tuhan dari berbagai negeri dan dari ragam organisasi serta karunia agar membangun kebersamaan, sebab dengan demikian kita tetap kuat dan sulit dipecah-belah pihak musuh yang akhir-akhir giat lakukan misi mereka di antara kita.

Salah satu upaya yang dapat kita lakukan adalah menghimpun para remaja dan pemuda yang rindu dipakai Tuhan sebab kemajuan pekerjaan Tuhan di masa depan ada di pundak mereka pula. Dan kami melihat bahwa musik adalah satu talenta yang boleh dijadikan pegangan setiap orang muda dalam melakukan tugas pemberitaan Injil ke seluruh bumi.

“Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbutan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terangNya yang ajaib.” 1 Petrus 2:9

Kesaksian

Hotben Siahaan, adalah anak seorang pendeta gembala sidang Gereja Pentakota di desa Rajamaligas, Simalungun Sumatera Utara Indonesia. Waktu sekolah minggu ia rajin beribadah dan membantu pelayanan gereja memainkan musik. Bahkan kebaktian-kebaktian di kampung-kampung yang diselenggarakan hamba-hamba Tuhan di halaman-halaman rumah pada malam hari ia selalu ikut dengan orang tuanya.

Waktu di Sekolah Menengah Atas di kota Pematang Siantar, ia juga aktif beribadah. Dan kesukaannya akan musik ia tambahi dengan mengikuti kursus musik di Yamaha Foundation.

Saat masa kuliah di Jakarta ternyata ia mengalami krisis rohani. Sekalipun seorang mahasiswa dan anak pendeta ternyata pengaulan muda-mudi sangat kuat mempengaruhinya apalagi kala itu anak-anak muda, mahasiswa cenderung terhadap musik, dan kegilaan menjadi abak band.

Pengaruh musik tak dapat ia bendung. Akhirnya kuliahnya berhenti dan terjun sebagai pemain band, pengarang lagu, membuat musik rekaman para artis seperti Nike Ardilla, Lidya Kandow, Tetty Manurung, Herlina Efendy, Ayu Soraya, Yenny Rory, Darto Helm, Sally Marcelina dan lainnya. Ia lebih banyak berurusan dengan para artis, sehingga lupa kepada Tuhan, apalagi saat itu ia dipercayakan bossnya dari PT Dirgahayu Jaya Film & Recoding sebagai wakil, dan sering mengadakan perjalanan tour ke berbagai kota di Indonesia.

Sayang karir musik membuat dia jauh dari Tuhan dan berakhir dengan kehancurann hingga habis-habisan percis seperti kisak anak hilang dalam Lukas 15:11-32

Harapan Baru.

Cukup lama ia hidup menderita. Namun oleh kasih Tuhan dan doa bapa ibunya, maka tahun 1994 ia mengalami jamahan Tuhan. Dan tahun 1995 ia langsung masuk sekolah Alkitab GPdI Cianjur dan beberapa sekolah teologi di Jakarta, STE Petamburan, STT Inalta, hingga tahun 2005 menyelesaikan studi di Saint John University Jakarta, dan juga Haggai Institute.

Pengalaman yang pahit dan manis ia terima sebagai proses dalam menjalankan perintah Tuhan. Bersama istri dan anak-anaknya mereka membangun pelayanan gereja, misi orang asli, produksi VCD, menerbitkan buku dan pelayanan radio.Oleh kemurahan Tuhan sejak 2003 ia mulai masuk payanan internasional. Memberitakan Injil, mengarang lagu rohani dan mengajar musik gereja ke antara bangsa-bangsa di Asia Tenggara.

Kerinduannya, memberkati gereja-gereja lewat pengetahuan dan pengalamannya di bidang musik, terutama kesaksian hidupnya yang sekarang telah banyak memberkati banyak oang. Haleluya !

PROFILE

Nama : Hotben Siahaan, S.Th, M.Min
Tempat Tanggal Lahir : Medan, Indonesia 8 Agustus 1964
Tempat Tinggal : Bekasi Jawa Barat Indonesia dan Kota Kinabalu Sabah Malaysia
Istri : Rita Liana
Anak : Maya BS, Stanley Yohanes S, Hana Margaretha

Pelayanan

Pastor Gereja Pentakosta Bekasi, Jawa Barat, Indonesia
Team Pastoral Harvest Field Centre, Bandar Mahkota Cheras, Selangor, Malaysia
Pengajar di International Charismatic Mission School, Tarakan Kalimantan Timur Indonesia.
Pelayanan Suku Laut di Pulau Bintan, Kepulauan Riau, Indonesia.
Siaran Berita Injil Lewat Udara, ASIANCROSS Radio Pemenang, dari Bekasi, Jakarta (Indonesia), Kuala Lumpur, Kota Kinabalu.(Malaysia)

Pekerjaan

ASIANCROSS PorductionHouse

Arranger Music for Worship
Instructional Music and Worship
Technology in Music Digital Recording
Design and Editing Video
Post Production CD, VCD
Menerbitkan buku dan majalah rohani

Pendidikan Pelayan

Sekolah Alkitab Cianjur, Jawa Barat, 1995; Diploma, STE GBI Petamburan Jakarta, 2002; Siswa Tamu Bible College of Malaysia, 2003; S.Th., INALTA-Institute of Theology Jakarta, 2004; M.Min Saint John University Jakarta, 2005, Haggai Institute, Jakarta 2008

Pelatihan Musik dan Drama

Guitar Course Yamaha Music Foundation, Pematang Siantar 1982 Bina Vokalia, Radio Republik Indonesia, Jakarta 1983Teater Pisces Group, Jakarta 1984 Teknik Recording @ Charles Hutagalung, The Mercis CHG Studio, Jakarta 1992 Skill Guitar @ Donny Suhendra Indra Lesmana Farabi Music, Jakarta 1994 Teknik Musik Film@ Franky Raden, Ph.D, Jakarta 1996 Teknik Digital Recording @ Rudy Wibowo, Jakarta 2005 Teknik Recording @ James Yee, Kuala Lumpur, 2006

Pendidikan Umum

Universitas Wiraswasta Indonesia, Jakarta 1983
Journalist Training, Piesces Press, Jakarta 1984
Universitas Surapati, Jakarta 2006

Penghargaan

Lagu Koran Masuk Desa, Wartawan dan Polisi, Wajib Helm, Operasi Zebra, Polda Metro Jaya Jakarta, 1987 Doa Untuk Perdamaian Dunia, PMI Jakarta 1992

Pengalaman

Membuat Jingle spot Sepatu Kempo 1987 Profile Film PT Garuda Steel 1992
Profile Agar-agar Bintang Walet 1992
Pengalaman sebagai assisten musik soundtrack film Memburu Makelar Mayat,
Dari Pintu Ke Pintu, Nuansa Gadis Suci, bintang Nike Ardilla.
Assisten Koordinator musik Festival Putri Tradisional ASEAN, Jakarta 1993
Konser Amal Untuk Bencana Alam Flores di Jakarta 1992 Ass-Host Formula Musik TVRI II Jakarta and Yogjakarta 1992 Kegiatan Amal Untuk Korban Bencana Alam Liwa Lampung 1993
Host Konser Musik Peduli Nias di Bandar Lampung 2005 Memimpin Misi Penginjilan bersama Yayasan Mahanaim Bekasi 1998-2004 Rekaman album kaset, vcd pujian, kesaksian dan profil suku terasing, 1992 sampai sekarang Menerbitkan buku, majalah, traktat, 1997 sampai sekarang Pelayanan Radio, 2004 sampai sekarang Pelayanan televisi TVRI Jakarta 1993, 2005 (SCTV Solusi)Memimpin misi penginjilan, peperangan rohani, KKR, Konser, Seminar se Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, Sumbawa, Flores, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan, Sulawesi, Nias, Bangka, Kepulauan Riau, Batam, Bintan sejak 1998 sampai sekarang Training and Seminar Music, Kuala Lumpur 2003 Rekaman Nias Jangan Menangis, Gunung Sitoli 2005 Training Music, Johor Bahru Malaysia 2005 Guru SMP Saint John Bekasi 2006 Konser and Seminar Kota Kinabalu Malaysia 2006 Training Music, Songkhla Thailand 2006 Rekaman album vcd Dipanggil Untuk Diutus bersama Malay Ethnic Voice Kuala Lumpur, 2006 Rekaman Agape Mynmar School, Kuala Lumpur 2010
Rekaman album rohani Tamil India, 2010

Pelayanan dan Kunjungan Luar Negeri

Timor Leste 1998, Singapore, Malaysia, 2003; Thailand, Brunei Darussalam, 2006KontekFacebook : Hotben SiahaanEmail : asiancross2@yahoo.co.id
Blogger: ASIANCROSS Journal, ASIANCROSS Radio Pemenang, http://www.asiancross2.blogspot.com/


SEMINAR MUZIK GEREJA SABAH SARAWAK 2011

TOPIK UTAMA “MUSIK GEREJA”

PEMAIN MUZIK

PEMIMPIN PUJIAN PENYEMBAHAN

PERAN MUZIK DALAM PEKABARAN INJIL

Tambahan

Test Vokal, Muzik

Jamming & Digital Recording

Computerize Systems

K A U M I B A N Selayang Pandang !

Pendahuluan

Kaum Iban dahulu dikenali sebagai Dayak Laut dan dengan jumlah sebanyak 876,000 iaitu 40% daripada jumlah penduduk Sarawak, kaum Iban merupakan kumpulan etnik yang terbesar di Sarawak, mereka mendiami daerah dan bahagian negeri Sarawak dari daerah Lundu di barat dan Limbang di timur laut, tetapi kepadatan penduduk Iban adalah di bahagian Kota Samarahan, Sri Aman, Sarikei, Sibu, Kapit, Bintulu dan Miri.

Kebanyakan kaum Iban tinggal berkampung di rumah panjang yang kebiasaanya terletak di tebingan sungai dan di tepi jalan raya ini adalah bagi mempermudahkan aktiviti kerja, berhubung dan berkomunikasi antara satu sama lain. amalan cara hidup yang diamalkan adalah berlandaskan hukum adat,pantang-larang, tolak-ansur (tolenransi), dan berteraskan perhubungan persaudaraan yang erat antara satu sama lain. Kebanyakan masyarakat Iban pada hari ini menerima agama Kristian sebagai pegangan, tetapi dalam masa yang sama masih mengekalkan nilai adat resam dan ciri-ciri kebudayaan yang menjadi lambang tradisi masyarakat Iban.


Penempatan

Orang Iban biasanya menduduki di lembah Sungai Saribas, Sungai Skrang, Sungai Batang Lupar, dan Sungai Rajang. Kaum Iban adalah kaum yang mengamalkan banyak budaya yang menarik. Mereka hidup bermasyarakat dan mendiami rumah-rumah panjang. Diketuai oleh ketua kampung yang dipanggil Tuai Rumah. Kebanyakkan masyarakat Iban sekarang telah menetap di bandar-bandar besar di sekitar Negeri Sarawak.


Tradisi orang Iban adalah menyimpan pasu, gong, dan tempayan yang dipanggil tajau. Ia diwarisi secara turun-temurun, bernilai, dianggap suci, dan dihomati. Tajau berfungsi sebagai harta simpanan dan diperoleh secara tukar barang. Sebilangan kecil masyarakat bumiputera Iban masih mengamalkan kepercayaan nenek moyang.

Perayaan

Perayaan Gawai merupakan perayaan utama bagi suku kaum Iban. Jenis-jenis Hari Gawai adalah seperti Gawai Dayak,Gawai Burung, Gawai Batu, Gawai Kenyalang, Gawai Panggul,Gawai Kelingkang,Gawai Tuah,Gawai Lelabi dan Gawai Antu. Antaranya sambutan Hari Gawai Dayak yang dijalankan antara hari pertama dan kedua pada bulan Jun adalah terpenting. Biasanya, Tarian Ngajat ditarikan dalam sambutan Hari Gawai sebagai tanda kesyukuran dalam kehasilan menuai padi sepanjang tahun ini. Tuai rumah merupakan orang yang bertanggungjawab untuk menguruskan sambutan yang penting ini. Perayaan Gawai juga tidak akan lengkap, sekiranya Tuak tidak dihidangkan. Minuman yang diperbuat daripada ragi dan beras boleh didapati di rumah panjang.

Rumah panjang Iban moden di Bahagian Kapit

Kaum Iban dikenali dengan " Master of Language " oleh dunia. Prof Derek Freeman adalah salah seorang dikalangan pengkaji Bahasa Iban yang menyatakan bahawa orang Iban sememangnya master of language. Prof Derek Freeman turut menyatakan bahawa Orang Iban pandai dalam menggunakan bahasa, di setiap baris ayat, mencipta serta membina puisi dengan cantik, bijak dalam memilih dan menyusun ayat sereta mempunyai banyak jenis puisi yang menggunakan penyusunan ayat yang sesuai dengan bunyi, seperti yang digunakan dalam poems dan prose dalam Bahasa Inggeris. Orang Iban yang mempunyai bahasanya yang tersendiri, iaitu Bahasa Iban, bahasa Iban berbeza di setiap tempat bukan sahaja di Sarawak tetapi di Kalimatan, Sabah dan Semenanjung. Bahasa Iban merupakan bahasa yang seragam (homogenous). Masyarakat Dayak-Iban merupakan satu-satunya bangsa bumiputra di Malaysia yang mempunyai sistem tulisan yang disebut 'Turai'. Ia mempunyai tidak kurang daripada 59 abjad yang mewakili bunyi sebutan seperti tulisan rumi. Sistem tulisan ini berkesan apabila orang Iban dapat merujuk keturuan sehingga 15 generasi yang terdahulu dengan darjah ketepatan yang mengagumkan dan juga merekodkan peristiwa penting. Salah satu peristiwa yang penting dalam sejarah orang Iban ialah 'Pirate of Beting Maro' di mana mereka mematahkan kemaraan penjajah dengan serangan [Ngayau]dan membawa pulang kepala musuh yang dipenggal.

Contoh bahasa Iban

makan=makai
sana=din
sini=ditu
kalau=enti
boleh=ulih
saya=aku
kamu=nuan
nanti=legi
kejar=gagai
tak nak=enggai
tidur=tinduk
jalan=jalai
terbang=terbai
sebarang/sembarangan=sengapa

Antara kebudayaan Iban lain yang menarik adalah:

Ngajat
Ngayau
Ngayap

Masa kini

Kebanyakkan generasi baru masyarakat Iban pada masa kini tidak tinggal di rumah panjang, mereka hanya ke rumah panjang apabila tibanya Gawai.

Kepercayaan

Dalam Kepercayaan Iban, mereka berpegang kepada adat yang diwarisi turun temurun dan ditulis di dalam 'Papan Turai' oleh 'Tuai Raban Bansa' atau "Chief Paramount" dengan berpandukan nasihat 'Beliau' dan 'Lemambang'. Contohnya apabila hendak membuka penempatan dan mendirikan rumah, kawasan tanah yang hendak didirikan rumah tersebut hendaklah disemak terlebih dahulu. Mereka juga percaya pada petanda-petanda lain seperti bunyi burung ketupung dan burung beragai. Bunyi yang dikeluarkan oleh binatang-binatang ini adalah petunjuk dan alamat untuk menentukan kesesuaian tapak. Semua petanda akan ditafsirkan oleh 'Beliau' dan 'Manang' bagi mematuhi adat supaya tidak mendatangkan malapetaka.

Mimpi merupakan salah satu sumber alamat tentang sesuatu yang bakal terjadi di masa akan datang dan diterjemah oleh Beliau dan Manang. Bagi menghidar alamat yang boleh mendatangkan malapetaka, biasanya upacara 'Ngintu Burung' dan 'belian' akan dijalankan mengikut 'Adat' yang dirujuk kepada Tuai Raban Bansa.

Kegiatan ekonomi

Sebahagian besar masyarakat Iban masih tinggal di rumah-rumah panjang dimana pola pertempatan bagi rumah panjang ini adalah beselerak dilembah sungai di seluruh Negeri Sarawak, segolongan besar orang Iban masih melibatkan diri di dalam kegiatan pertanian iaitu menanam padi bukit atau padi huma. Orang Iban pada zaman dahulu merupakan peneroka terulung dalam membuka hutan rimba (berimba)atau(berumpang kampong)bagi tujuan penanaman padi bukit. Aktiviti penerokaan ini dilakukan dengan seluas yang termampu dengan matlamat untuk mendapatkan hasil tuaian tanaman padi yang lebih banyak. Bagi masyarakat Iban sesiapa yang dapat tuaian padi yang banyak maka dia merupakan seorang yang boleh dianggap kaya dan dipandang tinggi ,pintar dan rajin. Justeru itu masyarakat Iban pernah dianggap sebagai salah satu masyarakat yang terkenal dengan penanaman padi bukit(Sultive,1978:3). Selain itu orang Iban yang tinggal di rumah panjang masih menjalankan aktiviti memburu dan mendapat sumber-sumber hutan untuk mendapatkan bekalan makanan dan perubatan. Pada hari ini sebahagian orang iban mula menetap di bandar- bandar besar di Sarawak, kebanyakan generasi baru Iban mempunyai pengetahuan dan kelayakan pendidikan dan berkerja di dalam sektor awam dan sektor swasta.

Note: Dari Wikipedia

Lagu Rohani bahasa Iban n Bisaya, Sarawak !

Syalom,SALAAM PEMENANG !

Banyak cendrahati yang kutrima saat melawat ke Borneo khususnya saat ada di Kem Kebangunan Rohani di Dewan Hokkien Bintulu, dan juga di gereja Anglican ST Mark Limbang Sarawak...

Yang paling kusukai adalah koleksi lagu-lagu rohani dari bahasa asal di Sarawak...Kesempatan ini kawan2 boleh dengarkan nyanyian anak-anak Tuhan yang telah alami pembebasan sehingga dengan lagu itu mereka mempermuliakan Tuhan.

ASIANCROSS Radio Pemenang ! senantiasa berusaha menampilkan lagu2 daerah di Asia sini ! Mari menyimak lagu-rohani ragam bahasa di Asia ! Gbu all !

9.15.2011

ASIANCROSS Radio Pemenang ! "JOM MENGINJIL"

JOM BELAJAR DAN MELAYANI TUHAN.......
By: Hotben Siahaan

Mengawali tahun baru 1 Januari 2011, Roh Kudus ingatkanku tentang topik pelajaran meginjil yang kutulis dalam buku, blog dan fb....Aku lihat banyak peluang penginjilan terbuang begitu saja, sementara pihak dari agama lain giat melakukan misi mereka....

Dalam tugasku di Kuala Lumpur, Malaysia sejak 17 Desember sampai hari ini, aku perhatikan alangkah banyaknya anak-anak muda, pekerja, pelajar yang membuang-buang waktu mereka begitu saja. Kesibukan kerja atau kuliah....ternyata bagaikan umpan yang akan menjerat banyak anak-nak muda semakin jauh dari Tuhan.

Dalam wawancara yang kulakukan pada beberapa anak-anak muda bahwa rata-rata pemuda pelajar dan pekerja di Malaysia yang warga negara ataupun pendatang, banyak yang tak mementingkan perlunya beribadah dan dekat pada Tuhan.

Di antara mereka ada yang sudah 3 bulan hingga bertahun-tahun tak ke gereja. Yang parahnya akibat pengaruh lingkungan kemajuan kota dan minimnya pengetahuan akan firman Tuhan banyak yang terjungkal dan terbawa kepada kepercayaan diluar kristen, mereka tinggalkan Tuhan Yesus yang telah menyelamatkan hidupnya.

Beberapa masalah penyebab mereka kurang gigih mencari Tuhan adalah :

1. Memang dari kampung halaman mereka juga kurang aktif beribadah.
2. Tak ada yang mengajak mereka ke gereja sebab tak tahu dimana ada gereja.
3. Pemikiran yang keliru bahwa di Kuala Lumpur akan sulit beribadah karena ketatnya jam kerja atau perkuliahan.
4. Kurangnya perkunjungan atau promosi dari lembaga pelayan atau perkumpulan yang ada di kota kota di Malaysia.

Ancamanya terhadap putra-putri kristen bukan tak sedikit. Sebab pencampuran budaya yang datang dari berbagai suku bangsa di Asia bila tidak dikontrol oleh firman Tuhan maka akan banyak yang ditelan rayuan gombal dan janji janji manis para pemburu cinta.

Problema ini memacu saya membagikan beban menginjil ini terutama di awal tahun 2011 supaya setiap kita memerlukan pentingnya beribadah kepada Tuhan seraya senang menyaksikan kebaikan Tuhan serta memberitakan Kabar Baik kepada rekan-rekan atau orang-orang yang kita jumpai saat kita melakukan aktifitas.


TUGAS UTAMA PEKABAR INJIL AWAM

Oleh : Hotben Siahaan

Sebagai orang-orang yang aktif di luar rumah, mereka akan berjumpa dengan banyak orang dari berbabagai macam tingkat sosial, agama, karakter dan suku bangsa. Dan umumnya mereka sangat cepat bergaul, senang bercakap-cakap dan pandai melihat situasi dan peluang.

Karena itu mereka menjadi ujung tombak kemajuan gereja dan pelipatgandaan jemaat Tuhan seperti gerakan pekabaran Injil jemaat mula-mula atau gerakan Pekabaran Injil di dataran China.
Tidak heran bila mereka merasakan kasih sayang Tuhan maka tak ada alasan malas, capek, takut dan rugi. Mereka senang bersaksi, berdoa, membagikan literature rohani: traktat, brosur, undangan, buku rohani, majalah rohani, Alkitab, kaset, vcd rohani dan berbagai perlengkapan rohani yang selalu ada di saku atau tas mereka.*

Mengapa Kita Melayani ?

Ada tiga alasan mengapa kita harus melayani Tuhan dengan cara penginjilan face to face ini adalah :

AREA
Luasanya area ladang misi kita yang terbentang luas di kepulauan Nusantara, Malaysia hingga bangsa Asia. Artinya negeri yang kita tempati amatlah luas, bagaimana mungkin kita boleh menjangkau semua ini bila tak memulai dari hal yang terdekat saja ? Seperti penangkap ikan menggunakan jala, maka kita boleh menjala step by step…

Lihatlah Yesus begitu sistematis memakai orang orang yang menjadi murid-Nya dimana dikemudian hari jadi team penginjilan-Nya. Petrus dan kawan-kawan para nelayan pantas pula jadi penjala jiwa, sedangkan Paulus yang pandai niaga dan tata Negara secara internasional ia mampu layani banyak bangsa-bangsa dan para pemimpin lintas negara sebab kemampuannya cukup untuk itu.

Jadi siapa anda berikut keahlianmu, maka dengan itu pula anda dipakai Tuhan, di tempat yang ditentukan Tuhan pula…..

Ingat dan praktekkan baik-baik bahwa karir, profesimu adalah alat strategi mencapai orang-orang yang akan anda layani....

TUAIAN
Banyaknya tuaian jiwa-jiwa yang sudah menguning siap dibawa ke lumbung Tuhan. Artinya, dunia ini adalah ladang Tuhan yang perlu kita tuai bagi Dia. Tapi amatilah dengan seksama ada beberapa negeri di dunia ini, yang ladang itu (jiwa) sudah membusuk, seperti beberapa negeri di Eropah, Kristen pendahulu ini mulai membusuk.

Di gereja saja tak banyak lagi orang muda selain orang tua di atas usia 60 tahun. Kemana anak muda, mereka tak teratrik dengan Injil, ini akibat dasar benih yang tak dipupuk dan diwariskan ! ? Malah tempat sembahyang tak berfungsi secara maksimal.
Kalau anda punya panggilan yang besar mencapai Eropah meski anda orang kampung dari belahan Asia, mengapa kau ragukan panggilan Tuhan ? Ia yang memakai dan menyertaimu. Jangan rasa kecil dan menganggap kau tak berarti…Mesti berjiwa besar, sebab Tuhan kita besar !

Siapkanlah dirimu dengan talenta dan karunia selengkap mungkin. Ingat bukan hanya pengetahuan firman Tuhan yang anda pelajari atau bahasa asing tapi bagaimana mengkomunikasikan Injil itu perlu. Entahkah anda sebagai seorang ahli musik, komputer, kesehatan, dan lain sebagainya…
Miliki hati seperti Yesus, lekas jatuh hati dan ulurkan tangan bagi mereka terutama yang lemah dan tertindas, maka TUHAN akan memakaimu luarbiasa !

PENUAI
Terbatasanya jumlah penuai, orang-orang yang terpanggil dan diperlengkapi untuk menjawab kebutuhan ladang misi, sebab sekalipun ada kebanyakan mereka kurang menguasai lapangan dan kurang trampil sehingga tidak menjawab kebutuhan ladang misi secara maksimal.
Artinya, panggilan secara pribadi adalah dasar pelayanan kita. Perhatikan waktu yang ada, dan gunakan semua kekuatan, skill, kesehatan, pengetahuan dan andalkan Tuhan.

Janganlah patah semangatmu dengan sindiran orang karena engkau mengambil keputusan untuk lebih dalam melayani Tuhan, karena seorang pelayan Tuhan siap sedia dalam segala situasi dan tetap manis memberi jawaban bagi siapa saja yang memerlukannya. Sedapat mungkin tetap bergembira meski dalam kesulitan, karena Tuhan selalu ajar kita bukan hanya melalui hal hal yang baik tapi dalam kesulitan pun ia membawa kita sehingga kita mengerti apa juga yang terjadi bagi orang lain……

Lagi dalam pelayanan ini BIAR TUHAN MAKIN BESAR DAN KITA MAKIN KECIL…."Dia mesti menjadi semakin penting dan aku semakin kurang penting" Yohanes 3:30 (Melayu). Segala kemuliaan bagi DIA saja, walau memang Tuhan memang kita sangat luarbiasa, kita tetap rendah hati dan semakin mengasihi Tuhan dan jemaat-Nya….

ASIANCROSS RADIO PEMENANG !

Mengudara !

Syalom,kawan2 peminat radio online, kini ASIANCROSS RADIO PEMENANG yang semula menggunakan nama ASIANCROSS Radio Online dengan server listen2myradio sudah tidak aktifkan lagi, kini kita gunakan Blogger saja supaya senang dapat baca2 info n ragam artikel dan pelajaran alkitab sambil dengar radio..

Pada siaran pertama ini mungkin masih banyak lagi yang harus diperbaiki karena itu kawan2 tetap sabar dan kami berusaha sampai layanan ini semakin baik, dan memberkati banyak orang dalam lingkup ruang yang berjauhan dalam masa yang sama.

Dukungan kawan2 dalam pekerjaan Tuhan lewat media radio bersama ASIANCROSS, terutma dalam doa sungguh kami hargai.

Tuhan Yesus memberkati kita dengan melimpah !

9.12.2011

ASIANCROSS Radio

Syalom,kami sampaikan kepada kawan2 pendengar radio ASIANCROSS yang diberkati TUHAN...,bahwa ada perubahan dalam operasional siaran radio kita yang semula gunakan server listen2myradio, sekarang kita tengah setting gunakan lewat blogger, kiranya kawan2 boleh menerima perubahan ini, maksud kami agar memaksimalkan media ini sehin gga pelayanan ASIANCROSS boleh menyalurkan berkat rohani lebih banyak dan terfokus lagi, Tuhan Yesus memberkati !