Terimalah Berita Baik melalui internet anda !

"But when the Holy Spirit comes upon you, you will be filled with power, and you will be witnesses for me in Jerusalem, in all of Judea and Samaria, and to the ends of the earth..."Acts 1:8






Dengarkan Siaran ASIANCROSS Radio Pemenang !









9.04.2008

ASIANCROSS TRAINING CENTRE


Mempertajam Ketramplan Musik Gereja‘n Misi Antarbangsa

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

MUSIK GEREJA DAN MISI PEKABARAN INJIL

Yesus berkata kepada mereka, “ tuaian sungguh banyak, tetapi yang menuai hanya sedikit. Berdoalah kepada Pemilik tuaian supaya Dia menghantar orang untuk menuai tuaian-Nya.”

Lukas 10:2 Alkitab Berita Baik Bahasa Melayu, Malaysia.

Didorongan oleh kebutuhan personil pelayan Tuhan di ladang misi yang kami kerjakan bagi komunitas orang asli di Riau serta banyaknya permintaan para pelayan Tuhan di bidang musik dan misi yang trampil baik untuk kebutuhan ladang Tuhan di dalam dan luar negeri memacu kami untuk segera membuka program pendidikan praktis bagi calon-calon utusan Injil, yang selama ini kami kerjakan secara door to door melalui kegitan seminar dan training di beberapa gereja lokal.

VISI:

Setiap orang di Indonesia mendengarkan Injil

dalam konteks bahasa dan budaya tempatan.

MISI:

Melatih dan memperlengkapi Pekabar Injil untuk mengkomunikasikan

Injil dengan berani dan tanpa menyakiti perasaan orang lain.

TUJUAN:

Meningkatkan kualitas Pekabar Injil di Indonesia agar

memberitakan Injil dengan lebih efektif dan berlipat ganda.

MOTTO:

Melayani Tuhan adalah panggilan terhormat dari semua panggilan di dunia.

GOAL SETTING:

Seorang Pekabar Injil mampu membangun satu ladang misi.

STRATEGI:

- Memacu para Pekabar Injil agar

memberitakan Injil dalam konteks tempatan.

- Mengembangkan teknik-teknik penginjilan

secara modern dan alkitabiah.

- Mengajarkan materi misi penginjilan sesuai

riset dan kebutuhan ladang misi.

- Melibatkan kaum usahawan sebagai mitra

dan kesaksian.

BUKA PIKIRAN

Pernahkah Saudara berfikir mengapa Malaysia melonjak secara cepat di dalam banyak hal, sehingga negeri Melayu yang pada tahun tujuh puluhan masih kuno dan tertinggal namun sekarang menjadi satu negeri yang sangat maju dan menjadi tujuan wisata real dan medis, bisnis, shopping, pendidikan dan diincar para pencari ringgit, termasuk Indonesia ? Suatu keputusan yang ekstrim dari Perdana Menterinya DR. Mahathir Mohammad di tahun 80-an, yang memacu pelajar-mahasiswanya belajar ke Jepang, Eropah dan Amerika. Dan kemudian bila sudah tamat sekolah mereka harus berpraktek bekerja, berbisnis di Afrika, Australia bahkan negeri tempat mereka menimba ilmu. Dan kemudian perpaduan ilmu dan pengalaman di negeri orang itu harus mereka bawa pulang untuk membangun Malaysia sesuai keahlian masing-masing, dan apa yang kita lihat sekarang, kita perlu berlapang dada untuk bangkit dan belajar dari kemajuan kawan !

Ingat, kalau hari ini jiran Malaysia unggul di dalam banyak hal, maka kitapun harus bangkit dan menempatkan Indonesia di posisi terbaik sebagai bangsa pembawa berita Injil bukan saja ke tanah Melayu tetapi sampai seluruh Asia hingga ke ujung-ujung bumi !

LAPORAN RISET

Bila kita melihat kembali sejarah umat Tuhan dalam masa Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru serta penyebaran Injil di abad-abad yang lampau hingga masa sekarang, maka kita akan menemukan ada tiga hal yang menjadi inti dalam peribadatan dan kehidupan umat Tuhan, yaitu: Pemberitaan Firman Tuhan, Pujian-Penyembahan dan Kesaksian orang-orang percaya.

Tiga hal ini menjadi pilar utama dan bila dikaitkan dengan pola hidup masyarakat di sekitarnya, maka Injil yang kita terima itu menjadi kekuatan yang memperdamaikan, mensejahterakan, mengajar serta memajukan peradaban manusia dari gelap kepada terang Kristus yang ajaib.

Dalam hal ini gereja, para pelayan Tuhan terpanggil untuk terus-menerus belajar firman Tuhan serta mencari metode yang paling praktis, mudah diterapkan di tengah-tengah suku bangsa di dalam negeri maupun luar negeri. Dan melalui riset lokal, nasional dan di beberapa negara yang kami laksanakan sejak sepuluh tahun yang lalu, kami menemukan satu paket kurikulum yang praktis sebagai bekal bagi seorang calon utusan Injil untuk memulai dan mengembangkan pekerjaan misi baik lokal, nasional maupun internasional dan berhasil..

Oleh karena itu, bila Saudara terpanggil menjadi utusan Injil dan menjadi mitra kami, proposal ini cukup membantu Saudara untuk mengenal vsi, misi, proses dan pelaksanaan pelatihan hingga pengutusan seorang utusan Injil ke ladang misi.

Doa kami Tuhan memberkati seluruh daya upaya kita bersama untuk menjadi berkat bagi bangsa-bangsa, Amin.

DASAR

1. Firman Tuhan

“Pergilah kepada semua bangsa di seluruh dunia dan jadikanlah mereka pengikut-Ku. Babtislah mereka dengan menyebut nama Bapa, Anak, dan Roh Allah. Ajarlah mereka mentaati segala yang sudah Aku perintahkan. Ingatlah. Aku akan sentiasa menyertai kamu sehingga akhir zaman.” Matius 28:19-20, Alkitab Berita Baik, bahasa Melayu Malaysia.

Dengan suara nyaring mereka bersorak-sorai, demi kemegahan Tuhan, mereka memekik dari sebelah barat. Sebab itu permuliakanlah Tuhan di negeri-negeri timur, nama Tuhan, Allah Israel, di tanah-tanah pesisir laut. Yesaya 24:14-15

2. Doa dan Penglihatan Hamba Tuhan

Dr. Cindy Jacobs, presiden General of Intercession dari Colorado Spring Amerika dalam pertemuan National Prayer Conference 2003 di Senayan Jakarta dengan yakin berdoa, …Tuhan mau memakai Indonesia menjadi suara di ujung-ujung bumi.

Pdt. Barnabas William Seah dari Singapura, dalam KKR di kota Kisaran Sumatera Utara tahun 2003, di mana saya diundang sebagai pemusik, beliau berkata bahwa Tuhan sedang mempersiapkan utusan untuk Semenanjung Malaya dan Asia !

Ed Silvoso, pada konferensi Momentum Doa 2005 “ Indonesia Bagi Bangsa-bangsa “, di Jakarta juga menyebut, Indonesia akan membawa api kebangunan rohani bukan saja di dalam lingkungan gereja tetapi akan menerobos ke zona market place termasuk pemerintahan, pendidikan dan bisnis yang menyebar ke seluruh Asia !

Fakta penglihatan dan doa tiga hamba Tuhan ini benar-benar dikabulkan Tuhan. Maka sebelum tahun 2003 berlalu sayapun telah mendarat di negeri serumpun yaitu Singapura dan Malaysia. Dan sampai akhir tahun 2006 beberapa kali mengunjungi negeri ini serta Thailand dan Brunei Darussalam. Banyak yang kami kerjakan di sana, mengajar musik di berbagai gereja, berkotbah di ibadah raya, memimpin seminar musik dan misi, konser musik dan doa, bersaksi kepada kaum urban dari berbagai bangsa, menyebarkan video rohani, mengunjungi rumah sakit, melayani para TKI, menginjili orang-orang para penyembah berhala dan membabtis orang yang mau terima Yesus.

Bukan mimpi bukan pula ilusi,…. lewat program pelatihan ini Tuhan juga akan membawa seseorang untuk pergi dan melayani di Siberia, Nepal, Myanmar, Thailand dan negeri-negeri di timur di tanah-tanah pesisir untuk mengajar suku bangsa mengenal Yesus.

Kami harapkan melalui program ini rencana Tuhan untuk Asia segera terjadi termasuk lewat investasi bapak,ibu, saudara sekalian.


PELUANG DAN TANTANGAN MISI INDONESIA

Indonesia terdiri dari 17.000 pulau besar dan kecil dengan populasi sekarang sekitar 236 juta jiwa dan diperkirakan menjadi 250 juta pada tahun 2015. Pertumbuhan penduduk yang amat cepat menjadikan Indonesia sebagai negara ke 4 terbesar di dunia. Dalam pandangan misi Indonesia adalah ladang yang sangat luas, besar dan membutuhkan banyak pekerja penuai yang trampil, alkitabiah dan berwawasan Indonesia dan Asia. Bila kita jeli melihat angka-angka ini maka kita ditantang untuk mengambil bagian terutama mendukung Visi Pemerintah Indonesia 2030, sebagai negara yang maju di bidang ekonomi.

Paralel dengan visi pemerintah, maka kebutuhan akan pemimpin, pelayan-misionaris yang menjadi pembangun dan penjaga kota, zona misi menjadi keharusan. Karena bila kita acuh, dan tidak menangkap visi ini secara cermat, maka kita akan diperbudak dan menjadi ekor, dan tidak akan pernah menjadi kepala yang memerintah atas negeri sendiri di mana Tuhan telah menempatkan gereja-Nya sebagai kesaksian yang hidup untuk membawa Indonesia kepada Kristus..

Karena itu melalui program kursus dan pelatihan utusan Injil-misionaris bersama ASIANCROSS Foundation yang dirancang berdasarkan riset dan uji coba diharapkan mampu menjadi bekal calon pemimpin untuk menjawab panggilan Tuhan dan mengaktualisasikannya di ladang misi penginjilan yang terbentang luas dari Aceh hingga Papua bahkan Asia.

PERANAN MUSIK DALAM PEKABARAN INJIL

Dalam setiap ada kesempatan, saya selalu bertanya kepada orang yang saya jumpai, perihal bagaimana ia dipanggil Tuhan. Dan banyak di antara mereka berkata bahwa mereka dipanggil Tuhan bermula dari mendengar sebuah nyanyian rohani. Dan mereka bertumbuh juga karena pengaruh nyanyian-nyanyian rohani pula.

Dari banyak pertanyaan dan riset di banyak tempat dan negara kami menemukan bahwa gereja yang memperhatikan pelayanan di bidang musik, maka gereja itu akan bertumbuh pesat dan menuai banyak suku bangsa di dunia bagi Kristus, sedangkan gereja yang acuh tak acuh kepada pelayanan musik dan perkembangannya akan statis bahkan gulung tikar. Ingatlah pertumbuhan gereja di Eropa yang ratusan tahun silam gigih menginjili dunia ini, kini banyak tertidur dan ditinggalkan umat-umat-Nya, mereka terlelap dan telah kehilangan suara musik dan puji-pujian yang penuh kuasa yang spesifik dari keturunan bangsa misionaris dunia. Kemapanan dan hidup sekulerisme menyelimuti mereka sehingga langkah mereka banyak berbelok kepada jalan yang menyesatkan.

Berbeda dengan negara-negara Amerika, Afrika, Australia bahkan beberapa di Asia seperti China, India, Korea Selatan, Singapura, Thailand dan Malaysia. Kita masih mendapat pengajaran yang bermutu. Kesaksian-kesaksian serta musik-musik rohani yang inovatif yang cukup membangun iman kita di sini.

Lalu, bagaimana dengan Indonesia ? Negara dengan penduduk terbesar ke 4 di dunia ini sangat potensial menjadi sumber berita bagi kebangunan rohani se-dunia. Karena letak geografis yang terbuka ke seluruh Asia Raya, mulai dari gerbang di Batam menembus semenanjung Malaka hingga Myanmar, Nepal dan seterusnya ke India atau Rusia. Sekalipun banyak agama dan kepercayaan seperti Muslim, Konghucu, Hindu dan lain sebagainya, justru keanekaragaman budaya, dan konflik-konflik di dalamnya membuka akses baru bagi kita memberi kasih kepada mereka sesama orang-orang Asia.

Seorang ibu warga Indonesia keturunan Tionghoa diutus Tuhan ke negara Siberia untuk menginjil. Ia bingung tatkala orang-orang yang ia jumpai kurang respon dengan bahasa Inggris yang ia pergunakan. Tetapi ketika ia mengeluarkan alat musik kecil dari dalam tas yang ia jinjing, secara spontan anak-anak kecil terheran-heran dan mengerumuni dia. Selanjutnya orang-orangtuapun berkumpul dan mau didoakan oleh ibu itu. Dan kita yakin firman Tuhan tidak akan kembali dengan sia-sia. Maka suatu saat orang-orang Siberia yang komunis itu akan tampil di mana-mana memberitkan Injil dengan penuh kuasa Tuhan.

HARAPAN DARI ORANG ASLI

Sejak sepuluh tahun lalu dipanggil melayani Tuhan, dari pemain musik sekuler kepada musik gerejani, kami juga berharap bahwa kelak akan terdengar “seruling “ para nelayan tradisionil di pesisir selat Malaka yang mengumandangkan kebesaran Tuhan Yesus. Demikian juga dengan orang-orang di dalam rimba Jambi, Riau dan Kalimantan akan memainkan “kentongan bambu” atau “kayu-kayu” untuk menari memuliakan Tuhan Yesus dalam nyanyian bahasa mereka sendiri.

Seperti apa yang dilihat oleh Yohanes (Wahyu 7:9), dalam penglihatannya di pulau Patmos tentang banyaknya suku bangsa menyembah Anak Domba, kami juga merindukan hal yang sama. Dengan menterjemahkan, menciptakan, memperdengarkan dan mengajarkan lagu-lagu rohani di telinga komunitas suku-suku terasing sesuai kultur mereka sendiri namun tidak bertentangan dengan kebenaran firman Tuhan. Kami hadir di tengah-tengah Suku Melayu di Sumatera Utara, Jambi, Riau hingga Malaysia, Brunei Darussalam dan Thailand, Suku Laut atau Manusia Perahu di pulau Bintan Riau Kepulauan, Suku Anak Dalam di rimba Jambi, Suku Ogan di Sumatera Selatan, Suku Tengger di Gunung Bromo, Suku Bugis Mandau di Sulawesi Tenggara, dan Suku Atakiwan orang gunung di Flores Nusa Tenggara Timur.

Sekalipun untuk melakukan pekerjaan ini kami harus bertaruh nyawa dan berapa saat tinggal dengan kepala suku dan komunitas orang-orang tertinggal, kami yakin apa yang kami kerjakan tidak akan sia-sia. Dan secara khusus bagi komunitas suku laut Kepulauan Riau, ada 200 orang telah dijangkau dengan Injil Kristus, serta beberapa komunitas suku Melayu di Sumatera, Malaysia dan Thailand.

KEBUTUHAN TENAGA PELAYAN

Hasil riset yang kami temukan dalam tugas pekerjaan misi ada 3 hal penting.

AREA

Luasanya area ladang misi kita yang terbentang luas di kepulauan Nusantara hingga bangsa Asia. Dalam hal ini kita diperhadapkan dengan masalah tranportasi. Karena itu kita terpanggil khusus kepada komunitas orang asli suku laut yang hidup di atas laut yang selama ini menjadi sasaran misi kita.

TUAIAN

Dalam kurun waktu 6 tahun kami telah mengadakan penelitian dan merintis ladang misi komuintas Suku Laut di pulau Bintan Riau, dan dilanjutkan dengan kepada komunitas Orang Kubu Darat di Jambi dan Orang Melayu di Sumatera Utara, Riau dan Nelayan Melayu Siam di Thailand Selatan, para TKI dan kaum urban di Malaysia dan Brunei Darussalam.

PENUAI

Hadirnya para penuai yang sudah terlatih, mandiri dan diperlengkapi dalam banyak hal akan menjawab kebutuhan ladang misi secara maksimal. Sebab apa yang kami lihat selama ini banyaknya para pelayan yang tidak mampu dan tidak siap menjadi jawaban atas kebutuhan jiwa-jiwa di lading misi.

PERLUNYA TRAINING CENTRE

KURSUS, SEMINAR & TRAINING

Totalitas seorang pengajar dari hasil belajar dan penelitiannya akan terimpartasi bagi murid-murid bila didukung pula dengan fasilitas yang diperlukan di dalam proses belajar mengajar dan berlatih. Karena itu kebutuhan suatu ruang belajar, tools, kepustakaan dan kurikulum yang dirancang sesuai kebutuhan pelayanan akan menghasilkan tenaga pelayan yang siap pakai pula.

Ada tiga kelas pelatihan yang kami siapkan sesuai kebutuhan dan kurikulum berbasis pelayanan Kristen yang diperlukan untuk calon pelayan: Worship Leader, Pemusik, Sound Engineer, Composer, Desain Grafis, Editor Film, Editor Musik, Editor Buku, Jurnalistik Kristen, Pengkhotbah, Pendoa, Guru Sekolah Minggu, serta modul-modul dasar-dasar pelayanan yang alkitabiah yang diajarkan para hamba Tuhan bepengalaman dan kaum awam yang melayani.

KURSUS

Program pendidikan dan latihan yang dirancang khusus menjawab kebutuhan pelayanan yang amat mendesak. Diselesaikan selama 6 bulan yang dibagi dalam dua tahap: pertama teori dasar, kedua praktek lapangan di ladang misi, merintis atau bekerja sama dengan gereja atau badan misi serta membuat laporan riset.

SEMINAR

Program pendidikian singkat, padat dan bermanfaat. Bertujuan untuk memperlengkapi pelayan sesuai bidangnya, sekaligus promosi perekrutan murid baru. Dilaksanakan 1-5 hari.

TRAINING

Program pelatihan khusus mempertajam skill, teknikal personil atau group musik atau team penginjilan. Dilaksanakan 1 hari atau menurut jadwal tertentu.

STRATEGI PROGRAM ASIANCROSS

- Trainer adalah hamba Tuhan full timer, part timer yang handal pada bidang dan panggilannya; gembala, penginjil, guru dan berpengalaman melayani di dalam dan luar negeri.

- Trainer memiliki wawasan alkitabiah, ilmiah, sarjana theologi-misi dan umum serta memiliki visi-misi yang kuat untuk memperlengkapi murid bagi kemajuan pekerjaan Tuhan secara umum.

- ASIANCROSS Foundation menerbitkan modul sendiri berdasarkan riset untuk menjawab kebutuhan pelayanan.

- ASIANCROSS Foundation akan mengajar, melatih siswa sesuai bakat dan panggilannya.

- ASIANCROSS Foundation akan mengutus langsung para alumninya ke ladang-ladang perintisan ASIANCROSS di dalam dan luar negeri atau bekerjasama dengan gereja atau badan misi lainnya.

SEGMENT TARGET ASIANCROSS Foundation

  1. Kaum Profesi

Partisipan berasal dari sekelompok orang dengan tujuan yang sama: pekerja gereja, guru, pelajar, mahasiswa, pengusaha, dll.

  1. Khusus

Pekabar Injil Awam, pemusik, ibu rumah tangga, TKI dll.

  1. Umum

Terdiri dari latar belakang yang berbeda-beda dan berbagai profesi dan usia.

PAKET STUDI ASIANCROSS

VISI, MISI dan ORIENTASI ASIANCROSS

MURID YESUS

1. Murid Yesus.

GEREJA

1. Gereja

2. Pertumbuhan Gereja.

MANDAT PENGINJILAN

1. Urgensi dan Mandat Penginjilan.

2. Empat Prinsip Penginjilan Paulus.

3. Penginjilan Praktis dan Efektif (Text Book “Dicari Pekabar Injil Awam”).

INTEGRITY

1. Integritas Pelayan Tuhan.

STEWARDSHIP

1. Penatalayanan Yang Alkitabiah.

LEADERSHIP

1. Kepemimpinan dalam Penginjilan.

MUSIK GEREJA

1. Worship Leader.

2. Musisi Gereja.

3. Peran Musik Gereja Dalam Misi Pekabaran Injil (Text Book)

CHILDREN MINISTRY

1. Creatifitas pelayanan anak.

SKILL KHUSUS

1. Musik, Worship Leader, Komputer, Jurnalistik, Design

BAHASA dan BUDAYA NUSANTARA

1. Bahasa dan kebudayaan Nusantara Selayang pandang.

KOMUNIKASI DAN MEDIA PEKABARAN INJIL

1. Peranan Media Dalam Pekabaran Injil.

2. Berkotbahlah !.

UNIT USAHA

1. Membangun unit usaha menopang misi penginjilan.

MANAJEMEN PEKABARAN INJI
1. Menata Pelayanan Misi Pekabaran Injil

MISI ANTARBANGSA

1. Strategi Misi Antarbangsa.

DOA dan PEPERANGAN ROHANI

1. Doa, Pemetaan dan Peperangan Rohani.

OUT-REACH

1. Penelitian dan laporan misi: Suku Laut, Cemara Jaya.

GOAL SETTING

1. Menetapkan focus sasaran yang akan dicapai.

PANGGILAN

Ia seorang anak pendeta gembala sidang Gereja Pentakosta di Rajamaligas, Simalungun Sumatera Utara, Indonesia yang pada masa mudanya aktif di musik pop dan membuat soundtrack film, pencipta dan produksi lagu-lagu dan mengadakan pentas musik di kota-kota Indonesia.

Tahun 1995 Tuhan menangkap dan dipenuhi dengan kuasa Roh Kudus ketika mengikuti Sekolah Alkitab di kota Cianjur Jawa Barat. Sejak itu ia berkelana ke berbagai kota, desa dan aktif mengadakan jumpa musisi dan seminar musik rohani. Kreatifitas musiknya ia tancapkan bukan saja lewat kaset, vcd atau tulisan ilmiah di terbitan umum atau kalangan Kristen, tetapi juga lewat radio dan televisi Indonesia.

Tahun 1996-2001 ia membuka pelayanan penggembalaan di Rengasdengklok Karawang. Tapi pelayanan itu ditutup pimpinan agama dan masyarakat seberang. Untuk meneruskan panggilan Tuhan dalam hidupnya ia bersama keluarga pindah ke kota Bekasi. Di kota ini ia merintis pelatihan musik dan misi untuk orang asli serta menyelesaikan studinya di beberapa sekolah theologi di Jakarta dan Kuala Lumpur Malaysia.

Kecintaannya terhadap musik ia kaitkan dengan jiwa sosialnya melalui pagelaran pencarian dana khusus korban bencana seperti Flores, Liwa, Bengkulu, Aceh-Nias serta merintis pelayanan suku-suku terasing di pedalaman Indonesia. Untuk menjawab kerinduan hatinya, ia berkeliling ke banyak tempat di tanah air dan negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam dan Timor Leste. Sambil melayani ia melakukan riset, menulis lagu, artikel, cerita dan membuat catatan dalam bentuk video yang ia bawa kemanapun ia pergi.

Kerinduannya menjelajahi daratan Asia serta memberitakan Injil dalam konteks musik Asia. Dan tidak tanggung-tanggung dengan modal karya seni ia dapat lakukan serta bantuan teman-teman para simpatisan, jemaat-jemaat yang ia layani di manapun ia Tuhan utus.

Seperti Paulus mengembara dengan berjualan tenda, iapun mengembara dengan kamera dan gitar di tangannnya sambil memberitakan Injil, mengajar, melakukan pelatihan musik bahkan menerbitkan rekaman dan buku rohani di kota atau negara yang ia kunjungi. Prinsipnya, kalau Musa dengan tongkat di tangan, Daud dengan kecapi di tangan Paulus dipakai Tuhan dengan pena di tangan, iapun yakin Tuhan memakai dia dengan gitar di tangan, Haleluya.

Karena itu, mendirikan satu pusat training musik dan misi Pekabaran Injil untuk menjawaab kebutuhan gereja adalah satu impian yang bertahun-tahun ia doakan. Ia beriman bahwa dengan dukungan sesama anak-anak Tuhan dan atas kehendak Tuhan proyek ini bisa terjadi, karena sudah cukup banyak waktu, pikiran, tenaga dan uang yang ia habiskan untuk belajar dan meneliti di daerah sasaran misi itu. Dan ia bermimpi bahwa kelak akan banyak orang-orang pedalaman yang masih tertinggal akan tampil sebagai orang-orang yang diperhitungkan dan menjadi berkat bagi bangsa-bangsa.

Expertise:

Arranger Music for Worship

Instructional Music and Worship

Technology in Music Digital Recording

Design and Editing Video

Post Production

Education:

Ministry:

Sekolah Alkitab Cianjur, Jawa Barat, 1995; Diploma, STE GBI Petamburan Jakarta, 1996-2002; Siswa Tamu Bible College of Malaysia, 2003; S.Th., INALTA-Institute of Theology Jakarta, 2004; M.Min Saint John University Jakarta, 2005

Music and Drama

Guitar Course Yamaha Music Foundation, Pematang Siantar 1982

Bina Vokalia, Radio Republik Indonesia, Jakara 1983

Teater Pisces Group 1984

Teknik Recording by Charles Hutagalung, CHG Studio, Jakarta 1992; James Yee Chenaniah Studio Sdn Bhd, Kuala Lumpur Malaysia 2006.

Skill Guitar, by Donny Suhendra Indra Lesmana Farabi Music Jakarta 1994

Teknik Musik Film, by Franky Raden, Jakarta 1996

Script & Thesis :

Strategi Penginjilan Suku Melayu Lewat Musik Melayu

8.31.2008

BERKAT & MANDATE

Khotbah


BERKAT DAN MANDATE
BAGI GEREJA SEGALA ZAMAN !

Oleh: Hotben Siahaan, M.Min


Pendahuluan

Kejadian 1:28 MANDATE PERTAMA TUHAN ALLAH KEPADA MANUSIA

Mari kita mulai dari ayat 26,
1:26 Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
1:27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
1:28 Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.

Dalam Bhs Indonesia sehari-hari dikatakan” Kemudian diberkati-Nya mereka dengan ucapan "Beranakcuculah yang banyak, supaya keturunanmu mendiami seluruh muka bumi serta menguasainya. Kamu Kutugaskan mengurus ikan-ikan, burung-burung, dan semua binatang lain yang liar.

Setelah Allah memberkati manusia,ada mandate (perintah) pertama yang disampaikan yaitu:

1. BERANAKCUCU dan BERTAMBAH BANYAK

Alkitab sangat mndukung pembangunan keluarga yang menjadi alat kesaksian dan mitra kerja-Nya bagi pelestarian hasil cipta Tuhan pula.

a- Kejadian 2:24 Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.
b - Matius 19:5 Dan firman-Nya: Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.
- 19:6 Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.

Sementara Tuhan merencanakan kehadiran rumah tangga, keluarga menurut gambar-Nya, tetapiu Iblis juga merusak manusia dengan moral yang rusak dan tidak menurut firman Tuhan. Lihatlah, keluarga Lot !

Kejadian 19:31 Kata kakaknya kepada adiknya: "Ayah kita telah tua, dan tidak ada laki-laki di negeri ini yang dapat menghampiri kita, seperti kebiasaan seluruh bumi.
19:32 Marilah kita beri ayah kita minum anggur, lalu kita tidur dengan dia, supaya kita menyambung keturunan dari ayah kita."
19:33 Pada malam itu mereka memberi ayah mereka minum anggur, lalu masuklah yang lebih tua untuk tidur dengan ayahnya; dan ayahnya itu tidak mengetahui ketika anaknya itu tidur dan ketika ia bangun.
19:34 Keesokan harinya berkatalah kakaknya kepada adiknya: "Tadi malam aku telah tidur dengan ayah; baiklah malam ini juga kita beri dia minum anggur; masuklah engkau untuk tidur dengan dia, supaya kita menyambung keturunan dari ayah kita."
19:35 Demikianlah juga pada malam itu mereka memberi ayah mereka minum anggur, lalu bangunlah yang lebih muda untuk tidur dengan ayahnya; dan ayahnya itu tidak mengetahui ketika anaknya itu tidur dan ketika ia bangun.
19:36 Lalu mengandunglah kedua anak Lot itu dari ayah mereka.
19:37 Yang lebih tua melahirkan seorang anak laki-laki, dan menamainya Moab; dialah bapa orang Moab yang sekarang.
19:38 Yang lebih muda pun melahirkan seorang anak laki-laki, dan menamainya Ben-Ami; dialah bapa bani Amon yang sekarang.
Coba perhatikan, bagaimana kehidupan laki-laki dan perempuan, pernikahan, rumah tangga di akhir-akhir ini ?
Perselingkuhan, sodomi, ayah merusak anaknya sendiri, anak minta ditiduri bapanya – anak-anak Lot, para gay, homo dinikahkan di gereja, poligami………..orang tidak mau kawin, trauma, main serong,ada yang setelah berumah tangga tak mau punya anak…..dan semua ini tidak sejalan dengan rencana Tuhan.

2. PENUHILAH BUMI dan TAKLUKKANLAH ITU
Nimrod memenuhi bumi dan menaklukkan kota-kota tetapi dia tidak meneruskan mandate Tuhan yang pertama.

Kejadian 10:8 Kush memperanakkan Nimrod; dialah yang mula-mula sekali orang yang berkuasa di bumi;
10:9 ia seorang pemburu yang gagah perkasa di hadapan TUHAN, sebab itu dikatakan orang: "Seperti Nimrod, seorang pemburu yang gagah perkasa di hadapan TUHAN."
10:10 Mula-mula kerajaannya terdiri dari Babel, Erekh, dan Akad, semuanya di tanah Sinear.
10:11 Dari negeri itu ia pergi ke Asyur, lalu mendirikan Niniwe, Rehobot-Ir, Kalah
11:1 Adapun seluruh bumi, satu bahasanya dan satu logatnya.
11:2 Maka berangkatlah mereka ke sebelah timur dan menjumpai tanah datar di tanah Sinear, lalu menetaplah mereka di sana.
11:3 Mereka berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita membuat batu bata dan membakarnya baik-baik." Lalu bata itulah dipakai mereka sebagai batu dan tƩr gala-gala sebagai tanah liat.

Lihatlah, Tuhan memberi mandate supaya manusia bertambah banyak dan memenuhi bumi dan menguasainya, sekarang datang pula pemimpin bangsa Babel yang membuat undang-undang larangan bepergian keluar negeri.


TAKLUKKANLAH ITU ! (Taklukkanlah Bumi ) TETAPI tidak lakukan mandate Tuhan.
11:4 Juga kata mereka: "Marilah kita dirikan bagi kita sebuah kota dengan sebuah menara yang puncaknya sampai ke langit, dan marilah kita cari nama, supaya kita jangan terserak ke seluruh bumi."
11:5 Lalu turunlah TUHAN untuk melihat kota dan menara yang didirikan oleh anak-anak manusia itu,
11:6 dan Ia berfirman: "Mereka ini satu bangsa dengan satu bahasa untuk semuanya. Ini barulah permulaan usaha mereka; mulai dari sekarang apa pun juga yang mereka rencanakan, tidak ada yang tidak akan dapat terlaksana.
11:7 Baiklah Kita turun dan mengacaubalaukan di sana bahasa mereka, sehingga mereka tidak mengerti lagi bahasa masing-masing."
11:8 Demikianlah mereka diserakkan TUHAN dari situ ke seluruh bumi, dan mereka berhenti mendirikan kota itu.

Untuk menjawab ini: Tuhan memberi mandate kedua pada masa Perjanjian Baru dan untuk kita sekarang:

Matius 28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

MAZMUR 72:19 Dan terpujilah kiranya nama-Nya yang mulia selama-lamanya, dan kiranya kemuliaan-Nya memenuhi seluruh bumi. Amin, ya amin.
Pada masa penyebaran Injil di abad 18, bangsa kulit putih menerima firman ini sebagai mandate yang harus dilakukakan, seperti: Nommensen di tanah batak, Denninger di Tanah Nias, Hudson Taylor di Tiongkok, Adoniram di Myanmar…… bagaimana dengan kita ?

Adakah kita mempersiapkan para misionaris ke bangsa-bangsa lain, atau suku bangsa di Indonesia?

3. BERKUASALAH atas ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.

Dalam hal ini ada dua hal:

Pertama dalam hal umum, area : Coba ingat kembali bangsa manakah yang sangat menguasai dan pionir sesuai ayat firman Tuhan ini ?

Teknologi, industri : kehutanan, hasil bumi, pendidikan, sains…….semua dikuasai barat bangsa penerima Injil dan penyebar Injil di awal mula…..Lihat dalam pekerjaan misi juga hampir di seluruh bumi ini orang-orang kulit putih mempunyai peranan penting. Kita sering menjumpai para misionaris ada dimana-mana. Bahkan lembaga-lembaga pendidikan, kesehatan, perbankan semua milik asing barat.

Di negeri kita saja berapa banyak proyek-proyek yang dikuasai bangsa kulit putih ? Seperti Freeport di Papua, Caltex di Riau dan banyak lagi, proyek yang melibatkan barat.

Bahkan berpuluh-puluh tahun kemudian, bangsa-bangsa Asia yang punya pengaruh barat juga semakin berkibar di hampir seluruh bumi ini. Lihat Korea, Singapura, Cina bahkan India. Bangsa-bangsa ini adalah bangsa yang pemimpin dan para pengusahanya sangat dipengaruhi oleh Injil.

Dalam hal rohani
Lukas 10:19 Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu
KPR 1:8 Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."
Sudah menjadi trade mark yang patent, seorang anak Tuhan memiliki kekayaan dan kekuatan rohani semacam ini. Ia mampu mengalahkan setan, kuasa gelap dan kekuatan musuh apapun bentuknya.

Suatu pengalaman ketika menginjil di Batam, seorang pemuda yang sudah tak normal, kemana-mana telanjang, tetapi ketika didoakan Tuhan membebaskan dia.

Seorang ibu di Pomalaa Kolaka Sulawesi Tenggara, yang kena santet dan empat tahun dikungkung dalam kamar yang pengap, dan ketika kami doakan iapun dilepaskan Tuhan, dan menjadi sehat. Haleluya.

Di Rengasdengklok, dalam kebaktian raya sore pukul 5, seekor ular kobra ada di kaki kami, entah dari mana ia masuk kita tidak tahu, tetapi ketika kita berdoa, ular itupun mati, dan kita tidak ada cedera, Puji Tuhan !

Ada banyak pengalaman luarbiasa dari Tuhan, dan itu tanda bahwa Tuhan ada bersama-sama dengan kita.

Akhirnya, marilah, kita bangkit lakukan mandate Tuhan yang Ia percayakan kepada kita, sehingga seluruh bumi dipenuhi dengan kemuliaan Tuhan kita, amin.

Disampaikan di GPdI Siloam Palabuhanratu, 8 Juni 2008.

ASIANCROSS Recording & Production


Membuat Rekaman Lagu Rohani.....
Tak Perlu Rumit......


















Kami Dapat Membantu Saudara
Yang Ingin Merekam : Lagu, Khotbah, Kesaksian, Drama....dll

Format : Video, MP 3, Audio.....
Dari Proses Rekaman, Mastering hingga produksi dan siap disebar luaskan......

Sebelum masuk dalam pelayanan gereja, kami telah menerbitkan rekaman lagu pop dan membuat soundtrack film untuk artis-artis nasional seperti : Nike Ardila, Sally Marcelina, Lidya Kandow, Darto Helm, De Bodor, Hilda Ilham, Tetty Manurung, Herlina Effendy, Intan Ali, Ayu Soraya, ZAZ Trio, Yenny Rory, Wenty Anggreani, dan lainnya.....

Dalam jalur rohani telah membuat album kaset dan VCD dan mengedit : Lembah Pujian, Leany Gunawan, Johanes Andrean, Anthon Toganti, John Rauan, John R Hutahaean, Berthon Sihombing, Maruli Sinaga, Jackson dan Jourdan, Wanda, Grace Maspaitella, Solagratia Group, Doulos Trio, Harry Malensang, Malay Ethnic Voice, ASIANCROSS Kidz, Tony Kanu, Betrand CD, Trio Yosibel, Jeremy dan Yenny, Fieliana Tesalonika, El Shadday, Paulus Chang dan Ellen Ishak, Suku Laut, Agnes dan Alvin, Yuyung Harjanto, Myanmar Refugees "Agave Myanmar School" Bacindo Kidz dan lainnya.........

Bila Anda perlu informasi rekaman dapat menghubungi ASIANCROSS....

8.08.2008

HARI BESAR


BERBUAH LEBAT



Hari ini Jumat 8 Agustus 2008


Hari yang hebat bagiku.....

Firman Tuhan bagiku luarbiasa !


......dan sebagian jatuh di tanah yang baik,

dan setelah tumbuh berbuah

seratus kali lipat.....



Lukas 8:8

7.31.2008

MUSIK GEREJA SEMINAR




Seminar Dan Training

MUSIK ALKITABIAH
WORSHIP LEADER
MUSIC PLAYER
SOUND ENGINEER


Manajemen Musik
Peran Musik Dalam
Pertumbuhan Gereja
Tantangan Masa Kini
4 Prinsip Utama


8-10 Ogos 2008

Penting bagi pelayan Tuhan special:

Pemusik, Worship Leader, Sound Engineer, Pencipta Lagu


Pembicara: Pdt. Hotben Siahaan, M.Min ( Jakarta)
Pengajar Musik Gereja, Arranger Lagu-lagu Rohani

SIB Harvest Hill Music2u
Cheras, Kuala Lumpur

TRAINING MUSIK

&

SOUND RECORDING

Bagan Batu, Rokan Hilir Riau

2-4 Agustus 2008

Radio Narwastu dan GBI Bagan Batu

Trainer: Hotben Siahaan.

7.23.2008

JULIANA PENDERITA TUMOR



DOAKANLAH
JULIANA


PENDERITA
TUMOR
TULANG GANAS








Kepada yth,

Saudara, hamba Tuhan, pendoa dan dermawan yang diberkati Tuhan di manapun berada. Dibawah ini kami mencantumkan nama seorang anak kecil yang menderita tumor ganas di tulang kaki, yang butuh dukungan doa, simpati dan biaya untuk operasi.. Ia dari keluarga yang tidak mampu, dan perlu pertolongan untuk kesehatan dan kelangsungan hidupnya…..

Atas doa, dukungan bapa, ibu, saudara bagi Juliana, kami sampaikan terimakasih.
Tuhan memberkati, membalas belipat kali ganda.

Ttd, keluaraga bp. Josep Kurniawan.

Pengirim: Hotben Siahaan.

Ayah: Josep Kurniawan Ibu: Hanny
Alamat: Jl. Lapangan Tengah Gg. Margahayu I
Rt.07/07 No.1 Bekasi Timur Jawa Barat. Telp. 021 92324151


Alkisah

Dua tahun yang lalu bapak Josep Kurniawan meninggalkan istri dan 3 orang anaknya di kota Rengasdengklok Karawang, dan memulai usaha dagang stiker label di warung serta berkeliling di sekitar kota Bekasi Jawa Barat.



Krisis ekonomi yang terjadi hingga hari ini, tidak saja membuat keluarga Josep berjuang keras untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Tetapi mereka bertambah sulit manakala anak bungsunya JULIANA KURNIAWAN berumur 8 tahun positif mengidap penyakit tumor tulang ganas di kaki sebelah kanannya.

Berdasarkan surat rujukan dari dokter RSU Karawang Jawa Barat yang disertai dengan surat ASKESKIN sebagai keluarga yang tidak mampu, maka keluarga ini membawa Juliana ke Rumah Sakit Cipto di Jakarta. Namun keputusan dokter meminta supaya Juliana di chemotraphy hingga operasi besar.

Mendengar itu keluarga Josep panik, karena ternyata sekalipun ia membawa surat rujukan dengan harapan mendapat keringanan biaya, ternyata itu seolah-olah kurang bermanfaat, apalagi petugas di rumah sakit kurang simpati dan berkesan lamban menangani Juliana yang sudah menderita dan sangat payah keadaannya. Bahkan seseorang petugas berkata ” Biaya pengobatan ini mahal, dan jutaan rupiah !”, membuat keputusan bagi keluarga Josep untuk membawa anaknya pulang ke rumah kontrakan di dekat terminal Bekasi.

Sampai hari ini, sudah 3 bulan Juliana dirawat secara tradisionil, dengan ramuan-ramuan herbal. Namun keadaannya belum menunjukkan perubahan yang lebih baik, malah kaki Juliana tampak semakin membengkak dan keadaan fisiknya sangat lemah dan kurus sekali.

Tidak ada upaya yang dapat mereka lakukan selain meminta pengampunan dosa dan mohon belas kasihan Tuhan supaya Juliana segera sembuh dengan mujizat Tuhan saja ! Dan, beberapa hamba-hamba Tuhan, jemaat, tetangga, kenalan pun ikut bersimpati dan berdoa untuk kesembuhan Juliana.

Saudara yang kami kasihi,
Peristiwa Juliana ini mengingatkan kita pada kisah Mefiboset anak kecil berumur 5 tahun, anak Yonatan cucu raja Saul. Dalam kisahnya, Mefiboset menjadi cacat kaki dan timpang karena jatuh, namun ia mendapat kasih dan perawatan khusus dari raja Daud teman ayahnya.(2 Sam 4:4; 9:5-13).

Juliana gadis kecil ini pun mengalami hal yang sama. Ia jatuh dari atas sepeda, karena ketika dibonceng ia tertidur dan jatuh ke irigasi di pinggiran kota Rengasdengklok Karawang sekitar 9 bulan yang lalu. Pada awalnya ia tidak merasakan apa-apa, bahkan bengkak sedikit pun tidak, tetapi setelah 5 bulan tepatnya bulan Januari 2008 ia mulai merasa ada keanehan di lututnya, sehingga setelah melalui diagnosa dan rongten para dokter dinyatakan tumor ganas, maka keluarga ini pun mulai mengupayakan kesembuhan anaknya sekali pun belum mendapat pelayanan yang baik.

Saudara,
Dalam Alkitab ada tertulis, betapa banyaknya mukjizat kesembuhan dan pertolongan yang Tuhan Yesus lakukan bagi orang-orang sakit. Bahkan sampai hari ini pun kita masih melihat ada banyak mukjizat yang Tuhan Yesus lakukan, dan kita percaya, “ Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya. (Ibr 13:8).

Inilah yang menjadi keyakinan kita dan harapan keluarga bapak Josep kiranya Tuhan menjamah, menyembuhkan Juliana. Dan kita pun yakin bahwa Tuhan punya maksud khusus bagi keluarga ini, supaya semakin dekat dan berharap pada Tuhan saja, sehingga lewat kesembuhan Juliana nama Tuhan dipermuliakan, Amin !

Melalui terbitan di beberapa media, internet dan VCD, keluarga ini mengetuk hati setiap Saudara, Sahabat, Bapa, Ibu di mana saja berada, yang tergerak hati membantu proses penyembuhan Juliana baik lewat dukungan moril maupun doa seperti firman Tuhan katakan: “ Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya. (Yak. 5:16).

Demikian permohonan doa ini kami sampaikan kepada Bapa, Ibu dan Saudara semua, atas perhatian dan kepeduliannya kami sampaikan banyak terimakasih, dan Tuhan membalasnya berlipat kali ganda., Amin.

Tuhan berkata, …sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku. (Mat. 24:40).


Saudara, bapa, ibu, bila tergerak hati membantu proses penyembuhan Juliana, dapat menghubungi orangtuanya, bapak Josep Kurniawan dengan alamat di atas. Tuhan memberkati. (Penulis: Hotben Siahaan).
HP. 081383593753
E-mai:asiancross2@yahoo.co.id
http://www.asiancross2.blogspot.com/

JUALIANA

Menjalani operasi amputasi…


Setelah 5 bulan di rumah sakit akhirnya Juliana harus menjalani amputasi kaki sebelah kanan. Setelah melaluiu pergumulan panjang, akhirnya tanggal 4 Juli 2008 kaki Juliana diamputasi. Sekarang ia harus hanya memiliki kaki sebelah kiri, dan kita berdoa supaya Tuhan menjamah memberkati Juliana, sekalip[un hanya dengan satu kaki ia dapat berbakti pada Tuhan dan menjadi berkat bagi banyak orang.


Ia berjanji kalau sudah sehat ia mau jadi guru sekolah minggu dan mengabdikan diri bagi Tuhan dan pekerjaan-Nya.


ULTAH JULIANA bersama Keluarganya.

Minggu 20 Juli 2008 Juliana merayakan Ultahnya yang ke 8 di kamar rumah sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta. Siang itu tampak keceriaan di wajah Juliana walau ia hanya mendapatkan bingkisan kue, mainan, buku dari keluarganya. Dan yang tak kalah pentingnya doa telah disampaikan kepada Tuhan bersama segenap keluarga supaya Juliana tetap tabah menjalani kehidupan sekalipun ia harus kehilangan satu kakinya.

Hari itu, dokter jaga dan beberapa suster juga ikut bergembira dan menyaksikan keceriaan Juliana bernyanyi Happy Birth Day, sama potong kuenya,.... bersama sepupu-sepupunya, Hana Margaretha, Edria Palupi dan Veronca.


Melihat situasi yang sangat haru itu, keluarga Juliana sempat menitiskan air mata, karena ia mengingat beberapa bulan lalu Juliana tampak sehat, ceria, berlari dengan girang bersama temannya, tapi sekarang ia harus rela kakinya diamputasi.

Kepada segenap pembaca situs ASIANCROSS dapat berdoa untuk Juliana, kiranya Tuhan memberkati perhatian Saudara semua. Amin

MATIUS 25:36

Ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku.

Doakanlah Juliana.....

Tuhan Yesus memberkati Saudara semua...

JULIANA KEMBALI KE RUMAH......

Rabu 23 Juli 2008, Juliana pulang ke rumah, ke tempat keluarganya di Setu Bekasi. ..

Bila Saudara ingin menjumpai dia dapat menghubungi orang tuanya, bapak Yosef Kurniawan telp. 021-92324151.

Tuhan memberkati..

INSPIRATION PETA HIDUP



PETA HIDUP
RANCANGAN KETERAMPILAN
UNTUK MENCAPAI MASA DEPAN YANG PENUH HARAPAN

Tetapi orang yang berbudi luhur merancang hal-hal yang luhur, dan ia selalu bertindak dimikian.”
Yesaya 32:8



Kandungan:

1. Pendahuluan.
2. Menemukan potensi unggul pada diri sendiri.
3. Aktifitas diri sendiri
4. Focus dan Goal Setting
- Membangun iman dan pelayanan
- Membangun kualitas fikir
- Meningkatkan kualitas kerja
- Meningkatkan kualitas karya
- Meningkatkan kualitas hidup
5 Merencanakan Bagan Kehidupan
6. Kemana Pergi ?
7. Lima Langkah Untuk Mencapai Hasil Maksimal
8. Dftar Pekerjaan dan Profesi

Kepustakaan

1. Pendahuluan

Merancang keterampilan untuk mencapai masa depan yang penuh harapan adalah satu pemikiran awal pencapaian kesuksesan dan kebahagiaan sejati. Sama seperti seseorang yang hendak memasuki sebuah kawasan di tengah-tengah kota, maka ia memerlukan sebuah peta petunjuk, bagaiman ia boleh sampai di tempat tujuan yang harus ia capai tanpa menghadapi banyak rintangan. Barangkali selama dalam perjalanan menuju ke arah destinasi akhir, ia kerap kali berhenti dan memperhatikan tanda-tanda, rambu-rambu lalulintas, petunjuk-petunjuk bahkan bertanya langsung kepada setiap orang yang ia jumpai supaya ia tidak tersesat lalu sampai ke tempat tujuan dengan selamat.

Membuat peta hidup bagi seseorang sangat penting, tidak saja menjadi catatan perjalanan akan tetapi hal ini menjadi alat control diri dan kesempatan untuk mengevaluasi tentang pencapaian rencana dalam periode tertentu, apakah berhasil, tertunda atau gagal.

Seorang professor Jepang, Toshiko Kinoshita dari Universita Waseda Jepang berkata, “ Orang Indonesia tidak pernah berpikir panjang” Maksudnya kultur budaya kita terlalu berpikiran hal-hal yang pendek, kecil dan cenderung boros. Dan bila kita amati bisa benar juga. Lihatlah pola periklanan kita di televise, khusus dalam mempromosikan alat-alat komunikasi semacam telepon cellular, wow…iklannya terkesan membuat malas, gossip, sms-an terus dan kapan kerja ?
Lihat juga pola kerja pembantu rumah tangga sekarang, hape-nya saja bisa lebih keren dari hape majikannya. Dan yang sedihnya, setiap bulan gaji habis hanya untuk beli pulsa.

Itu dalam lingkup akar rumput, ternyata di kalangan politisi, pengajar, artis ya sama saja parah juga. Pengaruh hape itu bisa merusak moral pejabat sehingga perselingkuhan sesama pejabat, pegawi, karyawan, perceraian artis acap kali di temukan, dan sangat memalukan.

Jadi tidak salah apa yang dikatakan Prof Toshiko, malah ia tambahkan pola berpikir tidak panjang akan membuat Indonesia sulit bertarung di kancah perekonmian Internasional, sehingga untuk menyamai Malaysia apalagi Cina dan negara-negara Asia lainnya diperlukan waktu yang masih cukup panjang.

Mari kita check apa yang dikatakan bapak Prof itu pada 6 tahun yang lalu, Kompas 24 Mei 2002. Kenyataannya di dalam kemudahan pengembangan dunia usaha Indonesia ada diperingkat 123 dari 168 negara di Asia Timur, jauh di bawah Vietnam 91, Malaysia 24, Thailand 15, Hongkong 4 dan Singapura ke 1. Bahkan dalam skala global, 10 negara terbaik untuk usaha, Singapura ada pada peringkat 8, Hongkong 9, sedang Indonesia ke 81 dan Denmark pada peringkat 1…Data survey Majalah Forbes dirilis Koran Sindo Senin 21 Juli 2008.

Katherin Graham, pemilik dan pemimpin The Washington Post, menulis buku biografinya sebagaimana yang ia dapat dari ayahnya bahwa manusia dapat membuat peta hidup untuk mengontrol perjalanan karirnya di masa depan dengan rumusan:

Dua puluh tahun pertama untuk sekolah,dua puluh tahun berikutnya untuk pengembangan diri, eksperimen, penguasaan kompetensi, menikah, memiliki manak, menata keluarga.
Maka pada umur empat puluh hingga enam puluh, periode mengimplementasikan semua yang telah kita pelajari di masa sebelumnya. Sedang pada enam puluh tahun ke atas jika Tuhan memberi umur panjang, sehat, sebaiknya mendedikasikan diri bagi pelayanan mayarakat.

Bila kita mengamati secara detail, maka keberhasilan orang-orang ternama yang meraih sukses gilang-gemilang, tidak seorangpun yang dapat meraihnya hanya dengan duduk-duduk, mengkhayal atau hanya bermimpi saja. Rata-rata mereka orang-orang yang gigih, pantang menyerah dan telah membuang banyak energi, uang bahkan membuang kesenangan-kesenangan pribadi untuk mencapai sukses dan bermanfaat bagi banyak orang.

Dalam Alkitab kita melihat peta perjalanan hidup bapak Abraham, Musa, Rut, Daud, Yohanes Pembabtis dan Paulus. Mereka telah menorah sejarah sukses dan menjadi model bagi kita yang hidup di masa kini. Alkitab menulis bahwa mereka telah melakukan pekerjaan-pekerjaan mereka dengan gigih, pantang menyerah sesuai panggilan Tuhan dan talenta yang mereka miliki..
Dari tahun ke tahun muncul orang-orang hebat, yang Tuhan tampilkan untuk membawa perubahan baru bagi kemajuan dunia masa kini dan kita mengenal mereka seperti: Albert Eistein, Thomas Alfa Edison, Mozart, Beethoven, Bill Gates bahkan Habibie putra bangsa yang menjadi salah seorang ahli pembuat pesawat terbang yang diakui dunia.

Dalam misi pekabaran Injil dan sosial kita mengenal pula nama-nama besar seperti Judson Adoniram, Hudson Taylor, Nommensen, John Sung, Bunda Theresa, Billy Graham, Benny Hinn dan Reinhard Bonnke. Sedang dalam dunia politik ada Nelson Mandela, Margareth Thatcer, Aung San Suu Kyi, Che Guevara dan Bung Karno dari negeri kita. Malahan yang tak kalah pentingnya ada Ir Ciputra yang menyulap kawasan kumuh menjadi kawasan mal elit seperti Ancol, dan Ir. Aburizal Bakri yang sukses di bidang perkebunan kelapa sawit, serta yang lainnya yang tak terhitung baik skala nasional maupun internasional.

Malahan yang hari-hari ini banyak kali menjadi inspirator besar dan membangkitkan semangat hidup bagi kaum lemah dan pemacu bagi kaum yang menganggap diri sehat jasmani ternyata mereka menjadi figure yang sangat dibanggakan. Walau mereka cacat fisik, tubuh tak ideal tetapi Tuhan memberi mereka satu keterampilan skill yang unggul dan dapat diandalkan yang bukan saja hanya bagi kesenangan mereka sendiri tetapi juga bermanfaat bagi banyak orang. Mereka adalah seperi Nick Vujic, Tomy Blandes, Hey A dan Yoo Ye-eun pemain piano yang buta, yang mengguncang dunia walau baru berusia 5 tahun.

Kita yakin kesuksesan mereka punya dasar yang teramat panjang bila dilukiskan dalam buku ini. Yang jelas mereka mempunyai impian, cita-cita yang luhur sehingga untuk mencapainya mereka mau bekerja keras, pantang menyearh, tak bersungut-sungut, menerima keterasingan dari jangkauan khalayak ramai, selalu mau belajar sekalipun dari hal-hal yang sepele dan amat menghargai waktu walau hanya sedetik saja.

2. Menemukan potensi unggul pada diri sendiri.

Seseorang agak sukit mengenal dan menemukan potensi apa yang terkandung dalam dirinya. Dan untuk mendapatkannya diperlukan orang-orang yang dapat mengerti hal ini. Mereka bisa sebagai orangtuanya, keluarga, teman, guru bahkan orang-orang yang mendapat karunia mengenal bakat orang lain. Sehingga bila ini ditemukan maka dengan mudah orang itu diarahkan, dilatih dan diperlengkapi untuk mencapai tujuan bakat, keterampilan itu.

Dalam kehidupan sehari-hari kita menjumpai ada banyak orang mempunyai potensi, bakat terpendam, tetapi karena dirinya kurang mengenal bakatnya atau tak ada orang yang membimbingnya, maka orang tersebut tak memberikan nilai yang tinggi dalam hidupnya.

Demikian pula dalam satu wilayah di bahagian negeri ini. Kita mengenal Danau Toba yang sejak dahulu menjadi tujuan wisata domestik dan mancanegara, akan tetapi sudahkah potensi danau itu dikelola secara maksimal ? Malahan bila kita melihatnya sekarang, justru agak merosot dibanding tiga puluh tahun yang lalu. Ini artinya, potensi alam danau Toba tak mendapat perhatian serius yang setiap saat mesti di kembangkan sesuai keberadaannya sebagai kawasan pariwisata nasional yang mampu mengangkat perekonmian daerah, dan menjadi kebanggan bangsa kita.

Jangan dalam lingkup yang umum, bila kita masuk dalam lingkup pelayanan kita juga seringkali menjumpai potensi-potensi yang nganggur di dalam komunitas gereja. Ya sumber manusia, alat pendukung ibadah tools seperti peralatan musik, soundsystem dan perangkat-perangkat lainya tak memiliki potensi yang maksimal. Umumnya anggota jemaat itu berfungsi hanya di hari minggu saja, demikian pula dengan perangkat pendukungnya. Sehingga di hari-hari lain ya menganggur, pada hal bila kita hitung dengan rupiah bisa mencapai ratusan juta rupiah, sesuai ukuran besar kecilnya gereja itu. Lalu kalau demikian, ya jemaat itu dingin secara rohani sedang tools tadi bisa keropos atau hancur digigit tikus dan menjadi sarang kecoa selama 5 hari. Rugi kan ?

Kalau kita bertanya di mana letak kesalahannya ?
Ya bisa jadi seperti apa kata Prof Jepang itu. Tak berfikir panjang, boros dan tak mampu melihat potensi yang sangat mahal dibalik keberadaan jemaat dan tools yang ada. Hal ini berbeda dengan pola fikir dan kerja orang Korea. Sebagaimana kesaksian Mr Min yang kami jumpai di Yayasan Tanah Kanaan di Palabuhan Ratu Jawa Barat. Ia katakan, “ Bangsa kami kecil dan pernah dijajah Jepang. Potensi alam negeri kami juga tak unggul tidak seperti Indonesia, malah sumber daya manusia pun tak banyak yang hebat apalagi sulit mempelajari bahasa Inggris. Namun karena ingin maju, maka setiap warga bangsa kami harus berani bangkit, dan mau bekerja keras sekalipun diawali menjadi kuli di bangsa-bangsa lain seperti Amerika bahkan Jepang sendiri.”

Luabiasa, ingat 40 tahun yang lalu Korea nyaris tak diperhitungkan, mereka miskin, banyak wabah penyakit sehingga kala itu Indonesia lebih unggul dari mereka. Tapi sekarang apa yang kita lihat ? Kota mereka moderen, tertib, dan banyak bangsa-bangsa belajar kepada kesuksesan Korea. Malahan bagi negeri kita dampak kesuksesan Korea amat dominan karena hampir setiap ruang di rumah tangga, kantor, hotel, jalan raya disesaki dengan produk-produk Korea yang tak kalah unggul dari produk Jepang sang penjajahnya.

3. Aktifitas diri sendiri.

Membuat peta pribadi dalam jurnal harian atau sesuai ketentuan waktu yang kita buat sendiri amat membantu pencapaian kemajuan keterampilan di masa depan. Dalam hal ini beberap point penting dapat kita lakukan, yaitu :

1. Menyediakan buku dan mencatat jadwal tugas harian.
2. Membuat catatan khusus yang amat penting sebagai alat control seperti pada awal tahun baru dan ulang tahun.
3. Melibatkan diri dalam kegiatan yang amat bermanfaat bagi pengembangan diri dan keterampilan seperti: seminar, diskusi, pelatihan atau kursus informal.
4. Membaca bahan literatur buku, koran, majalah, berita elektronik yang ada benang merahnya bagi kemajuan keterampilan kita.
5. Sedapat mungkin membaca, mengetahui berita actual penting terkini seperti tragedy kemanusiaan Tsunami, jatuhnya pesawat Adam Air, badai Nargis di Myanmar, konser band Ungu di Pekalongan yang berbuntut tewasnya penggemar mereka dan lain sebagainya.
6. Terlibat dalam aktifitas lingkungan sendiri seperti: kegiatan agustusan, kebersihan dan gotong royong di kompleks gereja atau sekolah.
7. Terlibat dalam aktifitas rohani seperti mengadakan bulan misi, pameran misi dan kunjungan ke daerah terpencil membagi pengetahuan dan berkat-berkat bagi anak-anak pedalaman.
8. Mengajak teman dalam pertemuan pelatihan, seminar KKR, konser dan event lainnya.
9. Menjadi pelopor dalam meningkatkan sumber daya manusia dalam lingkup gereja, sekolah dengan mengundang guru, penceramah, dosen, artis, wartawan, peneliti, pemusik, pembalap dan lain sebagainya yang sungguh bermanfaat memotivasi penndengar untuk bangkit meraih kesuksesan.
10. Mengundang alumni universitas, seminari, misionaris dari dalam dan luar negeri untuk berdialog dan meberi tips-tips bagi pengembangan kemajuan pelayanan dan masyrakat.

Kami melihat dalam lingkungan pendidikan di kampus, seminari atau training centre, bahwa lembaga yang tidak melibatkan para pengajar, pelatih yang lulus atau berpengalaman luas termasuk dari dalam dan luar negeri, mereka akan memiliki wawasan yang amat sempit. Akan tetapi bila institusi lembaga itu mempunyai jaringan dengan orang-orang yang punya pengalaman dan lulus luar negeri akan membawa dampak yang luar biasa serta memiliki pola kerja yang amat baik pula.

Dalam lingkup gereja pun boleh kita lihat, bagaimana kemajuan pelayanan gereja itu tercermin dari pola kerja, hubungan, kemitraan dari team leadership yang membawa pengaruh kepada kehidupan jemaat secara keseluruhan. Tidak perduli gereja itu ada di pojok pedalaman atau di tengah-tengah kota. Yang jelas pola fikir, etos kerja dalam mencapai kesuksesan rencana dapat terintegrasi dengan pola kerja yang sangat mengglobal. Dan itu akibat keterbukaan, hubungan keluar yang berjejaring saling memperlengkapi dan saling menguntungkan.

4. Fokus dan Goal Setting

Pernahkah saudara memperhatikan apa bedanya lampu petromaks dengan batre center ?
Secara sederhana kita mengetahui bahwa lampu petromaks mampu menghasilkan cahaya yang terang, sinar yang terpencar melingkari ke segala arah. Semua kita boleh nampak walau tak begitu jelas. Sedang batre center tidak mampu menerangi seluruh area di sekitarnya tetapi ia sangat mampu menyoroti satu titik terkecil secara ekstrim dan terfokus pada bahagian terkecil dari sebuah ruang atau benda.

Menjadi pakar dan sangat menuasai dalam satu bidang tertentu lebih baik dari pada mengerti banyak bidang tetapi tidak maksimal adalah pekerjaan yang sangat melelahkan.
Thomas Alfa Edison, James Watt adalah para penemu ulung yang sejak masa kecilnya gigih melakukan percobaan dan riset. Hasilnya mereka menjadi orang-orang yang berguna bagi peradaban dunia.

Rudy Hartono, David Beckham, Wingi Malsteem, Ebie G Ade, Group Band Kangen, adalah orang-orang yang mau bekerja keras yang mengubah hidupnya bahkan berguna bagi orang lain. Mereka pantang menyerah, membuang rasa malu, fitnah, dan terus mencari bagaimana meraih sukses tanpa merugikan orang lain.

Albert Einstein
Untuk meraih kesuksesan kita butuh kekuatan bakat 10% dan kerja keras 90%.

Efesus 4:28
Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan.

Di sini kita menemukan 5 bahagian penting yang mendapat prioritas didalam menentukan focus dalam mencapai goal masa depan yang kita dambakan seperti: Membangun iman dan pelayanan, Membangun kualitas fikir, Meningkatkan kualitas kerja, Meningkatkan kualitas karya dan Meningkatkan kualitas hidup.

4.1. Membangun iman dan pelayanan.

Ada 12 hal yang mendapat prioritas yang mesti kita lakukan dalam membangunkemajuan iman dan pelkayanan kita yaitu :

1. Membaca Alkitab minimal 1 pasal 1 hari.
2. Mengikuti ibadah raya minggu minimal 1 kali dalam seminggu dan pertemuan kelompok cell minimal 1 kali dalam seminggu.
3. Melakukan puasa dan doa minimal 1 hari dalam seminggu.
4. Membayar persembahan terbaik pada setiap ibadah dan persepuluhan pada setiap bulannya.
5. Melakukan kunjungan ke rumah sakit, membesuk orang sakit, ke penjara, ke panti asuhan dan panti rehabilitasi minimal 1 kali dalam sebulan.
6. Mengikuti kebaktian kunjungan ke jemaat gereja lain bersama keluarga minimal 2 kali dalam setahun.
7. Melakukan tugas bersaksi dan mendoakan orang lain minimal 1 orang dalam seminggu.
8. Rela bekerja sebagai guru, pelatih, membagi ilmu kepada orang lain tanpa pamrih.
9. Melibatkan diri dalam pelayanan misi dan gereja sekecil apaun adanya.
10. Membantu pekerjaan misi dalam hal doa, daya dan dana untuk pelebaran pekerjaan Tuhan. Sebagai contoh memberi bantuan misi kepada misionaris minimal Rp. 50.000,- dalam sebulan, atau ,membantu peralatan tools pendukung tugas pekabaran Injil.
11.Terlibat dalam usaha pekabaran Injil ke daerah, suku terasing dalam hal penerbitan literatur, pembangunan sumber daya dan fisik lading misi.
12. Mempelopori pekerjaan misi antarbangsa ke negara-negara tetangga atau jarak jauh.

4.2 Membangun kualitas fikir

Meningkatkan kualitas diri dalam hal ilmu pengetahuan dan teori-teori secara umum. Hal ini sangat penting sebagai wawasan umum sebagai mesin penggerak keterampilan yang ada, dan telah dirangkum dalam 10 point yaitu:
1. Belajar bahasa asing: Inggris, Mandarin, Perancis, Korea, Jerman atau yang lainnya sesuai kebutuhan lapangan kerja.
2. Menguasai teknik desain grafis, mengoperasikan internet, mengedit film video, menulis buku dan menyusun laporan atau makalah seminar dalam program power point untuk kepentingan ceramah dan presentasi.
3. Berusaha menjadi pembelajar seumur hidup dengan cara membaca 1 buku tuntas dalam seminggu.
4. Menjadi juara atau unggul dalam satu bidang seperti: juara balap sepeda motor, juara catur, juara kontes gitar, juara baca puisi, juara mengarang karya ilmiah dan lain sebagainya.
5. Menjadi nomor satu dalam kelompok tumbuh bersama seperti kelompok band gereja, kelompok pencinta alam, ketua OSIS, ketua RT dan RW, pimpinan rombongan misi luar negeri, ketua pelaksana festival musik.
6. Aktif dalam kegiatan kelompok minat, seperti studi ilmiah remaja, penelitian suku terasing, group paduan suara gereja, group tari, kelompok pencinta alam.
7. Aktif dalam kegiatan sosial seperti pelayanan ke penjara, anak yatim piatu, panti jompo, membuat konser musik untuk bantuan sosial korab bencana dan mendukung proyek penanaman sejuta pohon dalam menanggulangi pemanasan global.
8. Mengikuti pelatihan, kursus kilat di bidang misi, musik, fashion, jurnalistik dalam skala regional, nasional hingga internasional.
9. Mempelopori proyek karya wisata dan kunjungan untuk memberi penyuluhan bagi komunitas tertinggal di daerah terpencil di tanah air hingga manca Negara.,
10. Menyelesaikan studi pada tingkat sarjana dan master di dalam hingga luar negeri.

4.3 Meningkatkan kualitas kerja.

Meningkatkan kualitas kerja dalam berbagai profesi dan area pekerkjaan sangat diharapkan terlebih di masa sekarang. Seperti hasil pengamatan Prof Toshiko negeri kita dikenal sebagai negeri yang sangat makmur, subur dan penduduknya berbudi luhur. Akan tetapi bila kita amati secara ceremat perkataan ini sudah banyak yang sudah tidak relevan lagi. Malahan orang luar negeri sangat takut berkunjung ke Indonesia karena saban hari mendengar berita konflik yang tak berkesudahan atas negeri kira.

Oleh karena itu, kita tidak sudi melihat lahan di sekitar kita menjadi lahan yang tidur, orang-orang di sekitar kita juga banyak yang nganggur sama seperti lahan yang tidur pula. Tak produktif, malas dan tidak punya rasa tanggung jawab dalam membangun negeri ini. Karena itu mari kita bangkit dan mulai lakukan apa saja yang baik sekalipun kelihatannya amat sederhana.

1. Menanam bunga-bungaandi sekitar halaman rumah.
2. Menanam sayur mayor di sekitar pekarangan rumah, took, kantor, dan gereja.
3. Mempelopori pelatihan kelompok ibu-ibu untuk membuat kue-kue, handycraft untuk dijual dan mengumpulkan dana misi gereja.
4. Membuka lading bunga, kebun sayur, kebun buah, ladang sawit di area yang tepat yang bermanfaat bagi kemajuan ekonomi warga jemaat dan sekitarnya.
5. Membuat usaha peternakan sapi di Jawa, tambak udang di Cirebon, produksi mebel di Jepara, Kebun buah-buahan di Berastagi dan budidaya ikan mujahir di sekitar pantai danau Toba.
6. Membuat usaha pengalengan ikan hasil laut di Kepulauan Riau untuk diekspo ke Singapura.
7. Membuka lading singkong untuk mensuplay kebutuhan pabrik tapioka di Lampung.
8. Membuka rumah produksi film pelajaran untuk kebutuhan anak-anak primitive di Jambi.
9. Membuka training misi terpadu dari mulai perekrutan murid, pelatihan di asrama dan pengutusan ke ladang misi untuk mensuplay pekerja ke berbagai lading misi.
10. Membuka kantor konsultan di bidang musik dan misi antarbangsa untuk menjawab kebutuhan pelayan misi anrtarbangsa.
11. Merencanakan penghasilan Rp. 10 juta perbulan, dan menyalurkan 10 persen untuk dana misi khusus pendidikan misi.
12. Membuka unit usaha yang mampu menampung sebanyak-banyaknya tenaga kerja dan dilatih menjadi murid Kristus.

4.4 Meningkatkan kualitas karya.

Meningkatkan kualitas di bidang karya sangatlah penting. Karena sekecil apapun hasil karya kita bisa mendapat apresiasi penilaian dari orang lain. Sebut saja di bidang seni musik, maka ada lembaga yang menangani setiap karya kita supaya terhindar dari pembajakan, penjiplakan bahkan pencurian hak cipta.

Karena itu kita tak perlu ragu untuk berkarya. Di negeri ini ada lembaga yang syah menangani setiap karya cipta sekaligus mengatur royalty sesuai tingkat pengguna lagu tersebut seperti Yayasan Karya Cipta Indonesia yang menangani karya cipta para pencipta lagu Indonesia baik yang masih hidup bahkan yang sudah meninggal. Itulah sebabnya kita tidak perlu ragu untuk berkarya mengembangkan daya cipta dalam berbagai bidang, termasuk dalam karya jurnalis seperti jadi fotografer, penulis berita, bahkan menjadi perancang busana, pembuat situs di internet dan lain sebagainya semua dapat kita kerjakan dan bisa menghasilkan uang.

Beberapa ide kreatif yang dapat dikerjakan dan mengarah kepada peningkatan kualitas karya serta sangat bermanfaat bagi banyak orang lain seperti:

1. Mengadakan penelitian kecil dan menulis laporan tentang pengaruh pemanasan global di lingkungan orang rimba Jambi.
2. Merancang perjalanan wisata rohani yang bersinergi dengan lembaga atau kelompok masyarakat nelayan di Pelabuhanratu Jawa Barat.
3. Membuat VCD tips menanam, merawat dan manfaat bunga anturium berdurasi 30 menit, dengan melibatkan warga petani di lereng gunung Merbabu Semarang, Jawa Tengah.
4. Memotret dan membuat laporan tentang kesibukan para TKI Indonesia di beberapa kawasan industri dan kota-kota di Malaysia.
5. Mengumpulkan karya sastra lisan para datuk yang buta huruf di komunitas Suku Laut Bintan Kepulauan Riau.
6. Membuka situs internet sebagai wadah informasi dan pengetahuan khusus pekerjaan misi penginjilan dunia.
7. Mengadakan konser musik untuk pengumpulan dana membantu keluarga korban Tsunami di pulau Nias, Sumatera Utara.
8. Menerbitkan buku tips traveling perjalanan darat dari Jakarta sampai Banda Aceh dilengkapi dengan foto-foto dan informasi kota yang dilalui.
9.Membuat penelitian tentang penanggulangan macet di kota Jakarta dengan melibatkan murid-murid sekolah tingkat SMU dan Mahasiswa bekerjasama dengan pihak terkait.
10. Membuat kegiatan karya wisata dan pendidikan misi penginjilan di seluruh kawasan wisata Indonesia dan beberapa negara tetangga.

4.5 Meningkatkan kualitas hidup.

Apapun hasil kerja yang akan dan sudah kita capai maka tidak ada artinya bila dalam hidup ini kita tidak memiliki kebahagiaan yang hakiki. Harta boleh melimpah, gelar akademis juga berderet panjang, sanjung puja tak pernah usai, namun bila kebutuhan batiniah kita tidak tercapai maka istana sesejuk apapun menjadi panas bagai tinggal di padang gurun.

Ingatkah kisah Abraham bapa orang percaya itu ? Ia mempunyai harta yang sangat banyak. Alkitab menulis bahwa Abraham adalah orang yang sangat kaya, akan tetapi ada satu masalah yang sungguh-sungguh mengurangi kebahagiaan suami istri ini, karena Sara tidak mempunyai anak sedang hambanya Hagar mendapat anak dari Abraham.

Kejadian 16:1 -6
Adapun Sarai, isteri Abram itu, tidak beranak. Ia mempunyai seorang hamba perempuan, orang Mesir, Hagar namanya. Berkatalah Sarai kepada Abram: "Engkau tahu, TUHAN tidak memberi aku melahirkan anak. Karena itu baiklah hampiri hambaku itu; mungkin oleh dialah aku dapat memperoleh seorang anak." Dan Abram mendengarkan perkataan Sarai. Jadi Sarai, isteri Abram itu, mengambil Hagar, hambanya, orang Mesir itu, -- yakni ketika Abram telah sepuluh tahun tinggal di tanah Kanaan --, lalu memberikannya kepada Abram, suaminya, untuk menjadi isterinya. Abram menghampiri Hagar, lalu mengandunglah perempuan itu. Ketika Hagar tahu, bahwa ia mengandung, maka ia memandang rendah akan nyonyanya itu.
Lalu berkatalah Sarai kepada Abram: "Penghinaan yang kuderita ini adalah tanggung jawabmu; akulah yang memberikan hambaku ke pangkuanmu, tetapi baru saja ia tahu, bahwa ia mengandung, ia memandang rendah akan aku; TUHAN kiranya yang menjadi Hakim antara aku dan engkau." Kata Abram kepada Sarai: "Hambamu itu di bawah kekuasaanmu; perbuatlah kepadanya apa yang kaupandang baik." Lalu Sarai menindas Hagar, sehingga ia lari meninggalkannya.

Dalam mencapai kualitas hidup yang penuh kebahagiaan ternyata kehadiran anggota rumah tangga secara harmonis mampu menggeser kedudukan harta benda, populeritas dan sanjung puja. Sebab untuk apa suami bergembira dengan harta yang ia peroleh sedang istri menjerit karena penghinaan seorang hamba yang sangat sombong dan menyakitkan ?

Ingtkah juga tentang perumpamaan anak yang hilang ?
Dalam perumpamaan ini kita menemukan bahwa bapa dari anak itu adalah seorang yang sangat mampu, mempunyai harta benda yang banyak pula. Akan tetapi manakala anaknya pergi meninggalkan dia, ia pun sangat sedih dan selalu berduka. Hal ini dapat kita terima dari perkataannya:

Lukas 15:32
Kita patut bersukacita dan bergembira karena adikmu telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali."

Dalam hidup ini saya suka sekali mendengar cerita orang tua yang sangat menderita karena ditinggal jauh oleh anaknya. Seperti cerita seorang ibu dari sebuah desa di Grobogan Jawa Tengah, yang sangat merindukan anak tunggalnya ada di sisinya. Akan tetapi karena jauh di Jakarta, maka ia semakin memendam kerinduannya dan akhirnya ibu itu menjadi jatuh sakit. Akan tetapi ketika ibunya mendengar bahwa anaknya akan datang menjenguknya, maka ibu itupun berangsur-angsur sembuh walau anaknya itu belum sampai di rumahnya. Dan ketika anaknya itu ada di hadapannya, iapun sangat bergembira dan sembuh total.

Mengakhiri peta perjalanan dalam mencapai hidup bahagia di masa depan ini, kita mengikuti 12 tips yang dapat kita lakukan secara terus menerus di setiap hari yaitu :

1. Mendoakan orang tua dan menanyakan kesehatan mereka.
2. Merencanakan pernikahan sebelum usia 26 tahun laki-laki dan 24 tahun perempuan.
3. Membangun rumah tangga yang harmonis dan penuh kemuliaan Allah.
4. Membesarkan anak-anak berprestasi dan berprilaku manis.
5. Menyantuni anak-anak yatim piatu, orang tua jompo dan panti asuhan.
6. Berfikir positif, berbicara positif.
7. Tidak mengingat dan menyebarkan kejelekan orang lain tetapi cukup kebaikannya saja.
8. Menata hidup sehat keluarga dan bermanfaat bagi banyak orang.
9. Senyum, salam, ramah, dan sopan kepada semua orang.
10.Memberi bantuan sekecil apapun bangi orang yang meminta pertolongan.


5. MERENCANAKAN BAGAN KEHIDUPAN

John Atkinson
Apabila Anda tidak mengatur kehidupan Anda sendiri,
orang lainlah yang akan mengatur Anda.

Amsal 21:29
Orang fasik bermuka tebal, tetapi orang jujur mengatur jalannya.

Hari-hari ini banyak orang senang dikarbit. Dikarbit artinya dipaksa matang. Tetapi bahaya karbitan sangat merugikan banyak orang. Umumnya pisang adalah satu jenis buah yang sering mengalami proses pengarbitan. Lihat luarnya nampak matang, tetapi isinya mentah dan punya rasa yang hambar.

Demikian pula dengan satu pencapaian yang diperoleh dengan cara mengarbit akan membuahkan hasil yang tak baik pula.


Menjadi pejabat negara karena karbitan, akan berlaku korup pada jabatannya, menjadi pengusaha karena karbitan juga akan menjadi arogan terhadap lawan bisnisnya, menjadi guru karena karbitan ya juga akan berpengaruh negative pada proses belajar mengajar di sekolahnya, bahkan menjadi pemimpin umat juga bisa menjadi kacau karena kurang memahami dasar-dasar pelayanan secara mendalam.

Kita menghitung bahwa untuk mencapai gelar akademik saja seseorang memerlukan waktu sekitar 20 tahun di bangku sekolah dan kampus. Lalu ditambah masa pra sekolah 5 tahun, maka total 25 tahun usia seseorang untuk mencapai sarjana.

Secara akademis ia dapat lalui, lalu bagaimana dengan prakteknya ? Pengaplikasian ilmu itu dalam dunia kerja ? Masih diperlukan waktu berpraktek mulai dari tingkat rendah, menengah sampai tingakat atas. Malahan bila ia memilih satu bidang yang khusus dan menjadi fokus di bidang itu, ia perlu tambahkan melalui seminar dan pertemuan ilmiah lainnya.

Sebagai contoh kita melihat bagan perjalanan seorang calon misionaris antarbangsa.

Pendidikan : Teologi, Misiologi hingga tingkat S1, S2 dan S3 secara Internasional
Pengetahuan: Umum, Geografi, Sejarah, Bngsa-bangsa.
Informasi: Belajar langsung dari misionaris asing, Belajar dari internet. Belajar kisah para misionaris dunia.
Keterampilan/Skill: Menguasai bahasa Inggris aktif baca tulis, bahasa Mandarin, Bahasa Ibrani dan Yunani bahkan bahasa daerah di Indonesia sesuai area misi.
Belajar mengoperaskan perangkat computer, mengemudi motor, mengemudi mobil.
Belajar menggunakan kamera video dan foto, belajar teknik pidato, presentasi.
Sarana alat pendudkung: Peta dunia, computer, kamus, buku pustaka, tape, radio, i-pod, memory card, disk.
Integritas: kejujuran, ketulusan hati, semangat kerja, keberanian, sopan santun, karakter.

6. KEMANA PERGI ?

Orang terkecoh pada persoalan tempat. Dimana proses sebuah kegiatan dilaksanakan memang mempengaruhi, tetapi apakah itu mutlak? Ada orang ingin membangun toko dan yang pertama ia cari adalah lokasi di pinggir jalan atau di persimpangan jalan.

Dave Mahoney :
“Yang penting bukanlah di mana Anda berada dahulu, atau di mana Anda berada sekarang, melainkan ke mana Anda ingin tiba.”

Untuk menentukan pencapaian tujuan dapat kita lihat pola kerja Dr. Mahathir Mohammad, ketika memimpin Malaysia yang pada 20 tahun lalu masih terkesan kuno ketinggalan zaman dan tak diperhitungkan. Tapi sekarang, kitapun dilindas oleh mereka karena kita tak mengerti bagaimana langkah-langkah menuju suatu titik tujuan puncak keberhasilan.

Membuat perubahan pola pikr tentang pentingnya kemajuan disusul dengan pemetaan potensi wilayah, pengiriman mahasiswa ke luar negeri, redistribusi asset negara dan evaluasi itulah hal yang pertama yang dikerjakan pemerintah Malaysia.

VISI MALAYSIA 2020

Tujuan
Membuat Malaysia menjadi Negara industri danb maju pada tahun 2020
Harapan
Orang Malaysia yang lahir hari ini dan tahun-tahun yang akan dating adalah generasi terakhir dari warga Negara kita yang hidup dalam Negara berkembang.
Bench Mark
Seperti Inggris, Kanada, Belanda, Finlandia atau Jepang.
- Ada 19 negara maju dari 160 negara
- Masing-masing ada kelebihan dan kekuarangannya

Kita jadikan Malaysia maju
dengancetakannya sendiri !


New Economic Policy (NEP)
Dua Kebijakan

1. Apapun ras, dan di manapun lokasinya desa, kota, timur, barat, utara, selatan, harus bebas dari kemiskinan absolute. Negeri ini harus menyiapkan cukup makanan dan gizi, perumahan, akses fasilitas kesehatan, terbangun kelas menengah yang mampu menyiapkan kesempatan 1/3 dari garis bawah bisa merangkak keluar dari kemiskinan.
2. Affirmative Action untuk menghapus ketimpangan ekonomi berdasarkan ras.


7. LIMA LANGKAH UNTUK MENCAPAI HASIL MAKSIMAL

1. Punya keinginan yang bersih dan yakin untuk mencapai cita-cita dan visi.
2. Menetapkan sasaran secara detail mulai dari kuantitas, kualitas dan waktu
3. Menyaipakan tools, alat pendukung, bahan baku dan pendistribusiannya.
4. Melakukan proses kerja sesuai urutan prioritas secara baik.
5. Buat evaluasi dan tindak lanjut.

Contoh:
Saya berkeinginan menerbitkan buku Misi Antarbangsa, maka untuk merealisasikannya saya harus memantapkan keinginan membuat buku, kemudian menetapkan bagaimana proses kerjanya melalui cetakan atau foto copy saja, dari situ saya mempersiapkan bahan tulisannya dan siap untuk dicetak, kemudian disaklurkan. Dan pada langkah selanjutnya saya mengevaluasi hasil kerja cetakan tersebut dan merencanakan lanjutannya.

8. DAFTAR PEKERJAAN DAN PROFESI DAN

PETANI & NELAYAN
Tanaman pangan: padi, jagung, kedelai,
Hortikultura : pisang,magga, manggis
Peternakan : ayam, sapi, kambing
Perkebunan : cengkeh, sutera, kelapa sawit
Nelayan: lepas pantai, kepulauan

INDUSTRI
Elektronika: televisi, radio, computer, tape
Garmen : busana muslim, olah raga, anak, designer, pembatik
Makanan/minuman : minuman kaleng, jus, restoran
Obat-obatan : antibiotic, farmasi
Bahan bangunan : arsitek, kontraktor
Pertambangan : semen, emas, nikel, gas dan minyak

LSM
Kependudukan, pembangunan pedesaan, perlindungan satwa langka, bantuan hukum, pendidikan, wanita, anak jalanan, suku terabaikan

PEMERINTAH
Eksekutif : Presiden, Menteri, BUMN, Gubernur, Walikota, Bupati, Kepala Dinas, PNS, Camat, Kepala Desa
Legislatif : DPR, DPRD, MPR
Yudikatif : MA, Kejagung, Hakim
ABRI : AD, AL, AU, Kepolisian

JASA
Agama : Imam, Pastor, Pendeta, Rabbi, Kiyai, ahli Tafsir, pimpinan pesantren
Pendidikan : guru agama, guru SD, sekolah menengah, dosen
Pariwisata : Pemandu wisata, penjual souvenir, travel, kapal pesiar
Transportasi : pilot, pramugari, kapten kapal, direktur, perusahaan taxi, bus kota
Perhotelan : manajer, ahli masak
Telekomunikasi : wartel, kiosphone, warnet, benda pos

PROFESIONAL
Kesehatan : dokter umum, dokter gigi, dokter anak, mata, jantung, THT
Hukum : hakim, jaksa, notaris, pengacara
Olah raga : tennis, bulu tangkis, basket, sepak bola, catur, bridge, golf, atletik
Entertainment : musik, penyanyi, MC, presenter, DJ
Peneliti : bioteknologi, astronomi
Seni : Musik ( pemain piano, Saxapon, biola), penyanyi (pop, dangdut, Country, anak-anak), pencipta lagu, orkestra, arranger
Lukis : pelukis potret, natural, abstrak, ilustrasi buku pelajaran, komik, karikatur, guru lukis, kolektor, pelelang
Tari : penari (modern, balet, tradisional), koreografer, guru tari
Teater : penulis naskah, sutradara, peƱata panggung, kostum
Penulis : novel, sains fiksi, roman, detektif, cerpen, puisi, kolom
Fotografi : Foto jurnalistik (alam, perang, politik, kegiatan, tokoh), foto iklan, foto upacara, foto keluarga
Film : Sutradara, penulis scenario, cameraman, artis/actor, produser, editing, animasi, dubber, lightman, distributor film

MEDIA MASSA
Media cetak : wartawan, fotografer, editor
Medida elektronik : cameraman, rumah produksi, penyiar
Public relation : copywriter, art director, pemasaran




Kepustakaan:

1. Alkitab Elektronik 2.0.0
2. Mengelola Hidup Dan Merencanakan Masa Depan
Oleh : Marwah Daud Ibrahim, Ph.D
3. Koran SINDO No 1115, 23 Juli 2008



Penulis: Hotben Siahaan