Lukas 15 : 11-32
By Hotben Siahaan
Doakan anaak-anak, mudai/i di Dewan Hockien Bintulu Sarawak, Malaysia
PENDAHULUAN
Dalam tugas pelayanan pemberitaan Injil, ada satu kisah dalam Alkitab yang amat menyentuh., perumpaaan Tuhan Yesus tentang "Anak Hilang". Kemana pun saya pergi, bila kisah ini saya angkat selalu banyak orang yang disentuh dan mereka menerima firman itu dengan sukacita, lalu mengambil keputusan mengikut Yesus lebih setia lagi.
Mungkin karena kisah ini banyak dialami kita-kita ya, ya termasuk saya,....kisah anak hilang hampir sama. Bahwa pada masa muda saya selepas tamat sekolah menengah atas, saya merantau dan kuliah di Jakarta, namun di Jakarta saya tidak fokus pada kuliah, tapi saya malah lari ke dunia musik pop dan jadi anak band. Selama 7 tahun saya jauh dari Tuhan, tidak ke gereja dan hidup sebagai seniman liar, padahal bapaku seorang hamba Tuhan gembala sidang di Gereja Pentakosta Rajamaligas, Simalungun Sumatera Utara.
Doa orang tua dan keluarga selalu dipanjatkan kepada Tuhan, dan tahun 1995 saya kembali kepada Tuhan dan langsung sekolah Alkitab di Cianjur Jawa Barat. Dan sampai sekarang tetap setia melayani Tuhan, memberitakan Injil, mengajar musik, mengajar calon-calon penginjil, merintis pembukaan gereja baik di Indonesia maupun di luar negeri bersama ASIANCROSS Ministries.
CERITA ANAK HILANG
Mengenal hati Bapa yang luarbiasa, lembut terhadap anaknya sekalipun sudah memberontak dan hidup menurut keinginan diri sendiri. Meskipun si anak itu telah merugikan, bahkan berdosa baik terhadap sorga, juga kepada bapanya sendiri, ternyata si bapa tetap mengampuni dia.
Bapa manakah yang memiliki kasih yang sedemikian itu ?
Inilah gambaran dan bukti
kasih Tuhan Yesus Kristus
bagi kita umat manusia !
Yesaya 1 : 18 "Sekalipun dosa merah seperti kirmizi…,merah seperti kain kesumba akan menjadi putih seperti bulu domba….
Lukas 15 : 7 "Surga bersuka karena satu bertobat dibanding 99 yang tak perlukan pertobatan...
Mendengar khotbah tentang anak hilang saya diingatkan tentang lagu rohani yang amat menyentuh yang dinyanyikan Nikita sewaktu dia masih kecil, “Ának bungsu pergi ke negeri orang, …………..pulanglah hai anakku…..!
Baca : 2 Samuel 7:14-16, Yohanes 14:8-11, 1 Korintus 8 :6
Ayat 13 , dikatakan bahwa harta yang ia bawa dia jual lalu ia berfoya-foya dengan para gang-nya,…ia memboroskan miliknya sampai ia sulit makan dan akhirnya kelaparan.
Ayat 14 : ia melarat,….sangat miskin, tak ada daya untuk bangkit. Penampilannya buruk, kesehatannya pun tak lagi menolong karena ia kekurangan makan dan vitamin.
Ayat 17 : ia sadar mau pulang ke bapanya,…keadaan yang amat parah tak ada jalan keluar selain datang minta pertolongan kepada bapanya !
REAKSI BAPA (Ayat 20)
Inilah drama kehidupan nyata yang paling menakjubkan di bawah langit.
- Ia melihat anaknya…., menatap dari kejauhan….; meski si anak telah menyakiti hati bapanya, namun si bapa sangat senang hati bila jumpa dengan anaknya itu. Dari jauh ia menatap dan dan sangat gembira dapat melihat anaknya yang dikasihinya.
- Ia tergerak hati oleh belas kasihan…; dari jauh ia tak sampai hati melihat kondisi anaknya, seolah-olah ia mau menutupi semua kekurangan anaknya, ia tak mau anaknya hidup menderita……
- Ia berlari mendapatkan anaknya, sekalipun masih agak jauh…; tak tahan ia menunggu anaknya menghampiri dia, tapi si bapa yang sangat merindukan anaknya, berlari mendapatkan buah hatinya itu….ia berlari…terus berlari …….
- Ia merangkul anaknya sekalipun sudah besar…; si bapa begitu gembira dapat melihat anaknya kembali,…ia merangkul erat-erat dan tak mau melepaskan lagi …
- Ia mencium anaknya sekalipun sangat bau…; dalam keadaan anaknya yang sangat buruk si bapa menunjukkan kasihnya yang amat besar terhadap anaknya. Ia menciumi dengah penuh kasih, membelai dan merangkul erat-erat !
BUKTI KASIH BAPA (Ayat 22,-23, 25)
Karena kegembiraannya, si bapa segera mengenakan jubah terbaik di tubuh anak yang ia kasihi, lalu mengenakan cincin yang indah pada jarinya, sepatu yang bagus di kakinya, kemudian ia memerintahkan para pegawainya agar menyembelih lembu jantan untuk berpesta.
Ia mengundang para jiran dan orang-orang lain untuk makan dan bersukacita dengan permainan musik yang menggembirakan.
Kata kunci : Lukas 15:32
Kita patut bersukacita
dan bergembira
karena adikmu telah mati
dan
menjadi hidup kembali,
ia telah hilang
dan
didapat kembali."
