Terimalah Berita Baik melalui internet anda !

"But when the Holy Spirit comes upon you, you will be filled with power, and you will be witnesses for me in Jerusalem, in all of Judea and Samaria, and to the ends of the earth..."Acts 1:8






Dengarkan Siaran ASIANCROSS Radio Pemenang !









7.23.2008

JULIANA PENDERITA TUMOR



DOAKANLAH
JULIANA


PENDERITA
TUMOR
TULANG GANAS








Kepada yth,

Saudara, hamba Tuhan, pendoa dan dermawan yang diberkati Tuhan di manapun berada. Dibawah ini kami mencantumkan nama seorang anak kecil yang menderita tumor ganas di tulang kaki, yang butuh dukungan doa, simpati dan biaya untuk operasi.. Ia dari keluarga yang tidak mampu, dan perlu pertolongan untuk kesehatan dan kelangsungan hidupnya…..

Atas doa, dukungan bapa, ibu, saudara bagi Juliana, kami sampaikan terimakasih.
Tuhan memberkati, membalas belipat kali ganda.

Ttd, keluaraga bp. Josep Kurniawan.

Pengirim: Hotben Siahaan.

Ayah: Josep Kurniawan Ibu: Hanny
Alamat: Jl. Lapangan Tengah Gg. Margahayu I
Rt.07/07 No.1 Bekasi Timur Jawa Barat. Telp. 021 92324151


Alkisah

Dua tahun yang lalu bapak Josep Kurniawan meninggalkan istri dan 3 orang anaknya di kota Rengasdengklok Karawang, dan memulai usaha dagang stiker label di warung serta berkeliling di sekitar kota Bekasi Jawa Barat.



Krisis ekonomi yang terjadi hingga hari ini, tidak saja membuat keluarga Josep berjuang keras untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Tetapi mereka bertambah sulit manakala anak bungsunya JULIANA KURNIAWAN berumur 8 tahun positif mengidap penyakit tumor tulang ganas di kaki sebelah kanannya.

Berdasarkan surat rujukan dari dokter RSU Karawang Jawa Barat yang disertai dengan surat ASKESKIN sebagai keluarga yang tidak mampu, maka keluarga ini membawa Juliana ke Rumah Sakit Cipto di Jakarta. Namun keputusan dokter meminta supaya Juliana di chemotraphy hingga operasi besar.

Mendengar itu keluarga Josep panik, karena ternyata sekalipun ia membawa surat rujukan dengan harapan mendapat keringanan biaya, ternyata itu seolah-olah kurang bermanfaat, apalagi petugas di rumah sakit kurang simpati dan berkesan lamban menangani Juliana yang sudah menderita dan sangat payah keadaannya. Bahkan seseorang petugas berkata ” Biaya pengobatan ini mahal, dan jutaan rupiah !”, membuat keputusan bagi keluarga Josep untuk membawa anaknya pulang ke rumah kontrakan di dekat terminal Bekasi.

Sampai hari ini, sudah 3 bulan Juliana dirawat secara tradisionil, dengan ramuan-ramuan herbal. Namun keadaannya belum menunjukkan perubahan yang lebih baik, malah kaki Juliana tampak semakin membengkak dan keadaan fisiknya sangat lemah dan kurus sekali.

Tidak ada upaya yang dapat mereka lakukan selain meminta pengampunan dosa dan mohon belas kasihan Tuhan supaya Juliana segera sembuh dengan mujizat Tuhan saja ! Dan, beberapa hamba-hamba Tuhan, jemaat, tetangga, kenalan pun ikut bersimpati dan berdoa untuk kesembuhan Juliana.

Saudara yang kami kasihi,
Peristiwa Juliana ini mengingatkan kita pada kisah Mefiboset anak kecil berumur 5 tahun, anak Yonatan cucu raja Saul. Dalam kisahnya, Mefiboset menjadi cacat kaki dan timpang karena jatuh, namun ia mendapat kasih dan perawatan khusus dari raja Daud teman ayahnya.(2 Sam 4:4; 9:5-13).

Juliana gadis kecil ini pun mengalami hal yang sama. Ia jatuh dari atas sepeda, karena ketika dibonceng ia tertidur dan jatuh ke irigasi di pinggiran kota Rengasdengklok Karawang sekitar 9 bulan yang lalu. Pada awalnya ia tidak merasakan apa-apa, bahkan bengkak sedikit pun tidak, tetapi setelah 5 bulan tepatnya bulan Januari 2008 ia mulai merasa ada keanehan di lututnya, sehingga setelah melalui diagnosa dan rongten para dokter dinyatakan tumor ganas, maka keluarga ini pun mulai mengupayakan kesembuhan anaknya sekali pun belum mendapat pelayanan yang baik.

Saudara,
Dalam Alkitab ada tertulis, betapa banyaknya mukjizat kesembuhan dan pertolongan yang Tuhan Yesus lakukan bagi orang-orang sakit. Bahkan sampai hari ini pun kita masih melihat ada banyak mukjizat yang Tuhan Yesus lakukan, dan kita percaya, “ Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya. (Ibr 13:8).

Inilah yang menjadi keyakinan kita dan harapan keluarga bapak Josep kiranya Tuhan menjamah, menyembuhkan Juliana. Dan kita pun yakin bahwa Tuhan punya maksud khusus bagi keluarga ini, supaya semakin dekat dan berharap pada Tuhan saja, sehingga lewat kesembuhan Juliana nama Tuhan dipermuliakan, Amin !

Melalui terbitan di beberapa media, internet dan VCD, keluarga ini mengetuk hati setiap Saudara, Sahabat, Bapa, Ibu di mana saja berada, yang tergerak hati membantu proses penyembuhan Juliana baik lewat dukungan moril maupun doa seperti firman Tuhan katakan: “ Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya. (Yak. 5:16).

Demikian permohonan doa ini kami sampaikan kepada Bapa, Ibu dan Saudara semua, atas perhatian dan kepeduliannya kami sampaikan banyak terimakasih, dan Tuhan membalasnya berlipat kali ganda., Amin.

Tuhan berkata, …sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku. (Mat. 24:40).


Saudara, bapa, ibu, bila tergerak hati membantu proses penyembuhan Juliana, dapat menghubungi orangtuanya, bapak Josep Kurniawan dengan alamat di atas. Tuhan memberkati. (Penulis: Hotben Siahaan).
HP. 081383593753
E-mai:asiancross2@yahoo.co.id
http://www.asiancross2.blogspot.com/

JUALIANA

Menjalani operasi amputasi…


Setelah 5 bulan di rumah sakit akhirnya Juliana harus menjalani amputasi kaki sebelah kanan. Setelah melaluiu pergumulan panjang, akhirnya tanggal 4 Juli 2008 kaki Juliana diamputasi. Sekarang ia harus hanya memiliki kaki sebelah kiri, dan kita berdoa supaya Tuhan menjamah memberkati Juliana, sekalip[un hanya dengan satu kaki ia dapat berbakti pada Tuhan dan menjadi berkat bagi banyak orang.


Ia berjanji kalau sudah sehat ia mau jadi guru sekolah minggu dan mengabdikan diri bagi Tuhan dan pekerjaan-Nya.


ULTAH JULIANA bersama Keluarganya.

Minggu 20 Juli 2008 Juliana merayakan Ultahnya yang ke 8 di kamar rumah sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta. Siang itu tampak keceriaan di wajah Juliana walau ia hanya mendapatkan bingkisan kue, mainan, buku dari keluarganya. Dan yang tak kalah pentingnya doa telah disampaikan kepada Tuhan bersama segenap keluarga supaya Juliana tetap tabah menjalani kehidupan sekalipun ia harus kehilangan satu kakinya.

Hari itu, dokter jaga dan beberapa suster juga ikut bergembira dan menyaksikan keceriaan Juliana bernyanyi Happy Birth Day, sama potong kuenya,.... bersama sepupu-sepupunya, Hana Margaretha, Edria Palupi dan Veronca.


Melihat situasi yang sangat haru itu, keluarga Juliana sempat menitiskan air mata, karena ia mengingat beberapa bulan lalu Juliana tampak sehat, ceria, berlari dengan girang bersama temannya, tapi sekarang ia harus rela kakinya diamputasi.

Kepada segenap pembaca situs ASIANCROSS dapat berdoa untuk Juliana, kiranya Tuhan memberkati perhatian Saudara semua. Amin

MATIUS 25:36

Ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku.

Doakanlah Juliana.....

Tuhan Yesus memberkati Saudara semua...

JULIANA KEMBALI KE RUMAH......

Rabu 23 Juli 2008, Juliana pulang ke rumah, ke tempat keluarganya di Setu Bekasi. ..

Bila Saudara ingin menjumpai dia dapat menghubungi orang tuanya, bapak Yosef Kurniawan telp. 021-92324151.

Tuhan memberkati..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar