Terimalah Berita Baik melalui internet anda !

"But when the Holy Spirit comes upon you, you will be filled with power, and you will be witnesses for me in Jerusalem, in all of Judea and Samaria, and to the ends of the earth..."Acts 1:8






Dengarkan Siaran ASIANCROSS Radio Pemenang !









9.17.2011

Subject MISSIOLOGI ~


TREND MISSI SEKARANG

By: Hotben Siahaan

Bahagian tulisan ini diambil dari bahan perkuliahan Missiologi, yang kami ajarkan di ICMS Intaernational Charismatic Mission School Tarakan Indonesia. Kami rasa perlu membagikannya sebagai pengetahuan awal mengenai pekerjaan missi. Sempoga bermanfaat...

Bila kita lihat sekarang, missi itu amat berkembang pesat sesuai kemajuan di berbagai negara di dunia ini termasuk teknologi media informasi. Inilah kecenderungan gerakan missi yang kita lihat sekarang :

1.Menjangkau suku-suku terabaikan.

Selalu berdasarkan riset. Di Indonesia terdapat sekitar 300 suku, dan suku Jawa adalah jumlah terbanyak sekitar 100 juta sedang di Papua, Kalimantan terdapat ratusan suku. Secara missiologis kita dapat bagi :

-Suku yang telah menerima Injil adalah Kawanua, Timor, Flores, Papua, Nias, Batak, Ambon, Toraja.
-Suku yang moderat adalah Jawa, Dayak, Bali dan suku-suku pedalaman.
-Suku high-resistance adalah Aceh, Melayu, Bugis, Sunda, Madura, Minangkabau.

Pada masa sekarang penekanan missi jangka pendek diarahkan pada suku yang moderat sementara jangka panjang diarahkan pada suku high-resistance.

2.Fokus pada goal tertentu.

Badan missi hanya membuat target atau goal khusus saja. Bila sebuah target atau goal telah dicapai ibaratnya membantu pendirian sekolah, klinik di sebuah desa, maka selanjutnya badan misi akan melepaskan tanggung jawab pada pelaksana lanjutan. Ini sebagai kesaksian gereja di tengah masyarakat.

3.Para pekerja direkrut, dilatih dan diutus.

Badan misi mempersiapkan calon utusan missi melalui pendidikan di sekolah missi atau Theologia. Badan missi tidak serampangan dalam melaksanakan tugas missi. Semua diatur secara cermat mulai dari perekrutan hingga pengutusan calon utusan missi ke ladang misi.

4.Ketersediaan tenaga terdidik dan terampil.

Badan missi akan lebih baik bila tersedia para ahli dalam ragam ketrampilan yang sangat memadai. Karena mereka menjadi andalan juga dalam projek-projek missi selanjutnya.

5.Menekankan pada pendirian jemaat baru atau pelipatgandaan jemaat lokal.

Mendirikan jemaat baru di ladang missi suku-suku terasing adalah target pertama, sementara bagi suku-suku yang sudah terima Injil targetnya pelipatgandaan dan pemuridan. Pelipatgandaan artinya meningkatkan kualitas rohani, dan kuantitas mengalami pertambahan.

6.Membuat metode dan pengajaran yang menonjol secara mandiri.

Membuat metode secara mandiri dalam rangka memajukan missi adalah penting. Baik pengajaran, sumber keuangan, dan kegiatan lainnya sehingga tak menjadi beban bagi pihak lain.

7.Fokus pada ladang yang siap dituai.

Prioritas dalam memilih ladang bukan pada jangka panjang, tapi melihat jangka pendek. Inipun dipengaruhi seluruh keberadaan team missi. Seperti orang Indonesia melayani para pengungsi Myanmar di Malaysia itu hanya jangka pendek.

8.Fleksibel dalam kerja ladang misi.

Badan Missi harus dapat menyesuaikan diri dengan budaya tempatan, termasuk ekonomi, namun tidak mengurangi tugas missi bagi masyarakat di ladang missi.

1 komentar: