Syalom, Haleluaya !
Ada sebuah catatan yang sayang untuk dibuang namun perlu untuk kita sharekan...Catatan perjalanan pelayanan saya ke Sumatera di tahun 2000 lalu.
Misi adalah hati Allah dimana Ia mengutus anakNya, Yesus untuk menghapus dosa dunia, Yohanes 1:29.""Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang dan ia berkata: "Lihatlah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia"
Demikian juga kita, setiap anak-anak Tuhan diutus ke tengah-tengah dunia ini dan pergi ke seluruh bumi memberitakan Injil supaya setiap oprang yang percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat dala hidupnya, Matius 28:19-20, Markus 16:16
Selama 22 hari yang terdiri dari dua kali perjalanan kami telaah melakukan misi penginjilan, KKR, pemutaran film rohani, melawat penjara Kota Pinang dan juga kebaktian massal di halaman-halaman terbuka yang disertai dengan demonstrasi kuasa Roh Kudus, sehingga ada banyak orang-orang yang menerima lawatan Allah, baik kesembuhan, kebangunan iman, pemulihan keluarga, terlepas dari roh-roh jahat dan berbagai tanda-tanda yang heran yang dikerjakan oleh firman dan Roh Kudus..
Penginjilan di Sumatera Selatan
Dalam perjalanman seringkali kami harus berhadapan dengan kesulita alam seperti keltika melawat darearah Karang Agung di hilir Sungai Lilin di kabupaten Musi Banyu Asin Sumatera Selatan.
Waktu berangkat kami naik speed boat kemudian naik ojek karena air sungai itu surut. Kami juga membawa peralatan seperti projektor yang besar, generator dan pakaian untuk dibagi-bagikan.
Pemutaran film dihadiri ribuan orang dari jam 8 malam hingga pagi dini hari...mereka yang hadir bukan orang-orang kristen saja tetapi masyarakat kampung yang memerlukan hiburan karena saat itu hiburan film masih langka di pedalaman, dan mereka suka kegiatan seperti ini. Umumnya film yang kita putarkan adalah tentang Nabi Isa, Nuh, Musa, Daud dan Anak Perjanjian.
Memang terasa lelah karena begadang dan harus mendoakan mereka juga. Dan menjelang fajar sekitar pukul 3 dini hari speed boat baru boleh masuk dan menjemput kami ke pedalaman. Dan bukan itu saja di tengah hutan dan kebun-kebun sawit dan karet getah kamipun sering tersesat jalan, namun oleh pertolongan Tuhan kami terus dapat berjalan dan menemukan jalan menuju tempat tujuan dengan selamat.
Penginjilan di Sumatera Utara
Di daerah Labuhan Bartu tepatnya di Kota Pinang sembawea kesan yang luarbiasa. Sebelum mengadakan KKR di GKPS Kota Pinang maka pagi harinya kami juga mendapat kesempatan melayani di penjarea kota itu.
Ada kuasa Tuhan yang sangat luarbiasa di rumah tahanan itu. Buktinya sekalipun tubuh terpenjara namun mereka merasakan kelepasan yang dikerjakan Roh Kudus sehingga dengan sungguh -sungguh dan tanpa segan-segan mereka mersesponi ibadah. Mereka bernyanyi, menari, melompat bahkan bersorak mengikuti jalannya pujian penyembahan yang dipimpin ssalah seorang hamba Tuhan di kota itu, sementara saya sampaikan firman Tuhan.
"Tubuh boleh terpenjara namun jiwa dilepaskan oleh Roh Kudus"
Ketiaka diadakan panggilan doa ke depan, mereka datang dan banyak yang mau menjadi hamba-hamba Tuhan untuk memenangkan keluarga serta rekan-rekannya yang masih hidup dalam kegelapan...
By: Hotben Siahaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar