KUASA DALAM PUJIAN DAN PENYEMBAHAN (KKR BINTULU)

KEM Kebangunan Rohani Generasi Pemenang Bintulu, Sarawak Malaysia , 27-30 Agust 2011
By Hotben Siahaan on Friday, September 2, 2011 at 1:42pm

Syalom, inilah laporan dan khotbah Kabar Sukacita dari Bintulu, Sarawak, Malaysia...Kiranya memberkati anda semua !

“Padahal Engkaulah yang kudus yang bersemayam di atas puji-pujian orang Israel “ (Mazmur 22 : 4)


Pengantar

Sebelum melayani Tuhan, saya banyak terlibat dalam kegiatan musik pop. Ketika itu antara tahun 1983 sehingga 1997. Dan saya masuk dalam bisnis musik rekaman dan produksi film layar lebar di Indonesia. Diantara album rekaman artis musik yang saya kerjakan adalah membuat rekaman Tetty Manurung, Sally Marcelina, Nike Ardilla, Yenny Rory, Wenty Angreani, Henny Haryono, Indah Permata Sari, dan banyak juga dalam kegiatan musik panggung bersama Benny Panjaitan, Charles Hutagalung, Bob Tutupoli, Kembar Group, Yopy Latul, bahkan dengan group Slank saat mereka baru muncul di tahun 80 an…dan banyak lagi para musisi yang pada masa itu berjaya di pelataran musik pop Indonesia.

Cukup lama orangtua saya yang adalah pendeta di Gereja Pentakosta desa Rajamaligas, Simalungun, Sumatera Utara, Indonesia, meninginkan supaya saya keluar dari dunia musik pop, karena musik pop telah mengikat saya dan selama 7 tahun tak lagi ke gereja, Tapi ternyata Tuhan lebih memginginkan saya melayani Dia dibanding berada di musik pop. Pengalaman ini pernah dibuatkan film kesaksian saya yang diproduksi oleh Solusi CBN sebuah program televisi di Jakarta.

Memang terasa sulit meninggalkannya. Lewat musibah kebakaran di kantor perusahaan rekaman tempat saya bekerja, Tuhan menyelamatkan saya, dan saat itulah tahun 1994 saya putuskan untuk tinggalkan musik pop dan tahun 1995 langsung masuk sekolah Alkitab GPdI-SAC Cianjur jawa Barat dan sekolah Theologi di STE Petamburan, STT Inalta, Universitas Saint John dan Haggai Institute, hingga masa pendidikan yang amat lama karena keuangan yang agak terbatas dan berakhir tahun 2005.

SISI GELAP MUSIK POP

Kehidupan di musik pop banyak sisi gelapnya. Saat memproduksi musik dan film saya pernah mengadakan hubungan dengan dukun dan penggunaan jimat-jimat. Dengan maksud supaya laris dan berjaya. Sungguh keliru dan memalukan selaku seorang anak pendeta. Dan oleh kebodohan saya, Tuhan pun menghajar sehingga karir musik saya hancur !

Namun oleh kemurahan Tuhan saya diselamatkan dan dipulihkan. Dan tanpa menunggu lama-lama saya langsung masuk sekolah pelayan dan terus melayani Dia sampai sekarang dan lebih banyak pada pelayanan musik dan penginjilan bik di Indonesia dan negara-negara di Asia Tenggara yang menggunakan bahasa Melayu, Sansekerta.

Mengingat pengalaman ini penting untuk saya bagikan dan ajarkan kepada anak-anak Tuhan, para pelayan musik yanng masih muda-muda maka saya pun selalu senang hati bila Tuhan memakai saya melayani Dia di bidang musik, serta senang bila ada kesempatan mengajar dasar-dasar musik gereja secara alkitabiah supaya pelayanan kita semakin baik dan nama Tuhan Yesus dipermuliakan.

Banyak sudah gereja-gereja di Indonesia, Thailand, Brunei Darussalam, Singapore, Malaysia, Timor Leste serta beberapa kelompok suku bangsa dari Myanmar, Nepal, India, Vietnam, Sri Langka, Korea Selatan, hingga bangsa2 di Eropah, Afrika, Australia dan Amerika yang boleh kami bagikan tentang pelayan musik ini baik melalui pelayanan langsung, internet, radio ASIANCROSS Radio Pemenang, majalah, buku bahkan VCD.

Khusus pada Kem Kebangunan Rohani Generasi Pemenang di Bintulu Sarawak Malaysia 27-30 Agustus 2011, kami merasakan kasih Tuhan sehingga boleh ikut memberi bimbingann pada sekitar 500 peserta yang hadir yang terdiri dari ragam gereja di Malaysia.

Kami berharap pada masa-masa ini anak-anak Tuhan semakin menyadari betapa pentingnya musik dalam gereja. Bagaimana pengaturan pelayanan itu dan kesiapan para pelayan perlu kita sesuaikan dengan ajaran firman Tuhan.

I. MUSIK ROHANI (Ciri Kebangunan Rohani)

Dalam penelitian yang dalam, saya melihat betapa pentingnya pengaturan pelayanan musik dalam gereja. Dan saya juga melihat bahwa gereja yang memperhatikan pelayanan musik secara baik maka gereja itu bertumbuh dengan baik dan jiwa-jiwa juga banyak yang diselamatkan datang kepada Tuhan.

Boleh dikata, gereja yang telah baik dalam pelayanan musik umumnya gereja itu bertumbuh baik, dan jumlah jemaat juga cukup besar, serta pengaruh pelayanan mereka boleh menyebar kemana-mana.

Berbicara mengenai musik, maka pada kesempatan ini kita akan lihat dari kitab Yoel yang menunjukkan betapa pentingnya musik dalam ibadah raya dan pesta kebangunan rohani seperti kisah pengalaman kembalinya si anakk hilang !

1. Kebangunan Rohani satu kota, satu bangsa…. Yoel 2 : 1, 15-17 TIUPLAH SANGKAKALA

> Waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, Tuhan sendiri akan turun dari surga…..1 Tesalonika 4: 16-17

2. Kebangunan Rohani secara pribadi….kembalinya si anak hilang…Lukas 15:24-25 terdengar bunyi seruling dan nyanyian tari2an…

II. MUSIK DUNIAWI – LIAR (Ciri Kehancuran Rohani) Keluaran 32 : 1-35.

Perhatikanlah di masa sekarang. Musik duniawi mulai masuk ke ruang ibadah di gereja bahkan di pesta orang Kristen. Siapa yang mau dan mampu memperbaiki ini ? Musik ibadah dicampuradukkan dengan musik sekuler. Tarian duniawi dimainkan para pemusik sambil merokok dan minum bir atau arak, tuak, wain… tapi tiba-tiba mereka sambung secara nonstop dengan lagu-lagu gereja… ?

Yang rusaknya ada yang memimpin pujian dalam ibadah secara sembarangan. Mereka berpakaian tak smart, tak rapi. Celana jeans nampak lusuh, kumal, tua, dan sobek-sobek, bahkan hingga pusat perut nampak, apalagi itu perempuan, juga gunakan baju T-Shirt dengan lengan yang terlalu pendek, sehingga bila mereka angkat tangan maka tak jadi manis dilihatnya. Kitapun terasa tak nyaman beribadah ?

Sedemikian parahnya penampilan para pemandu acara ibadah ?

Bila kita teliti firman Tuhan bahwa apa yang dialami Musa pada ayat ini, benarlah kerusakan moral dan iman di masa kegelapan bangsa Israel juga terbawa kepada gereja di masa sekarang….

Inilah praktek kehidupan bangsa Israel yang telah merusak pola ibadah yang Tuhan sudah atur.

1. Lembu tuangan untuk disembah

2. Bangsa tegar tengkuk

3. Musik liar di kemah…anak lembu disembah…..ayat 17-19

4. Kelakuan seperti kuda lepas kandang…

5. Bani Lewi berkumpul dan membunuh saudara dan temannya dan tetangganya, tewas kira-kira 3000 orang.

Melihat situasi ini Musa memberi perintah …”Baktikanlah dirimu mulai hari ini kepada Tuhan, masing-masing dengan membayarkan jiwa anaknya laki-laki dan saudaranya…yakni supaya kamu diberi berkat pada hari ini.” ayat 29

Diantara yang sisa, Musa masih menginginkan adanya orang-orang muda mengabdikan dirinya bagi Tuhan. Demikian juga masa sekarang, diharapkan banyak muda-mudi yang mau menyerahkan dirinya menjadi abdi Tuhan !

III. AJARAN ALKITAB MENGENAI NYANYIAN – MUSIK

Ada kecenderungan bahwa para pelayan musik tak perlu diajarkan dasar-dasar pelayanan musik di gereja. Tapi bagaimanakah kualiti pelayanan musik bila para pelayannya tak memenuhi syarat melayani ? Ada pemain musik, pemimpin pujian, singer tapi tak ada dasar bermain musik secara teknikal apalagi dasar firman Tuhan sangat minim ?

Tak heran banyak pemain musik di gereja yang terikat kebiasaan buruk. Merokok, minuman arak, dan mencampurkan musik sekuler pada permainan musik mereka. Dalam hal ini bisa kita lihat dari sikap, pengetahuan, kuasa, urapan yang menyertai pelayanannya.

Belajar seperti dalam Alkitab sebagai dasar melayani yang dikenan Tuhan wajib kita ikuti, sehingga pelayanan kita memberkati banyak orang, jemaat dan Tuhan dimuliakan.

1. Ajaran TUHAN melalui Musa (Ulangan 31:19)

.…tuliskan ..ajarkan….letakkanlah di dalam mulut mereka….nyanyian jadi menjadi saksi antara Allah dan umat-Nya…

2. Pandai main musik, seperti Daud, 1 samuel 16:16-17

3. Diurapi seperti Daud, 1 Samuel 16:13

4. Menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran, Yohanes 4:23-24

IV. KUASA PUJIAN PENYEMBAHAN – MUSIK

Saya telah banyak melakukan perjalanan melayani di bidang musik, dan yang paling menarik perhatian saya adalah bukan melihat alat musik akan tetapi melihat para pemain musiknya.

Karena itu, saya sangat diberkati dengan apa yang Tuhan lakukan bagi sekelompok bangsa, pribadi anak-anak Tuhan mengenai musik seperti beberapa kisah dalam Alkitab.

1. Runtuhnya tembok Yerikho, oleh tiupan sangkakala, Yosua 6 : 3, 20

2. Perang Yehuda melawan bani Amon dan Moab, 2 Tawarikh 20 : 21 – 22

3. Menarik semua orang kepada YESUS, Yohanes 12 : 32

4. Gempa bumi membuka pintu penjara oleh doa dan nyanyian Paulus dan Silas, KPR 16 : 25 – 26

5. Segala suku, kaum dan bahasa menyembah YESUS, Wahyu 7: 9 – 12

Lihat betapa dahsyat pekerjaan Tuhan lewat musik. Ada kuasa Tuhan yang menyertai pelayanan setiap anak-anakNya, dan itu jugalah yang menjadi pengalaman setiap pelayan Tuhan di masa sekarang..

Demikianlah bahan pelajaran ini kami bagikan kepada kawan-kawan Generasi Pemenang, sebagai lanjutan dan menjelaskan perihal musik gereja. Tuhan Yesus memberkati pelayanan kita semua, Amin !

Catatan :

Untuk melengkapi bahan-bahan pelajaran dalam bidang musik, penginjilan atau yang lainnya, kawan-kawan boleh mengambilnya pada notes fb atau blogger : asiancross radio pemnang: Http://asiancross2.blogspot.com/

Tuhan Yesus memberkati, spesial peserta Kem Kebangunan Rohani Generasi Pemenang 7 di Bintului Sarawak Malaysia.