Terimalah Berita Baik melalui internet anda !

"But when the Holy Spirit comes upon you, you will be filled with power, and you will be witnesses for me in Jerusalem, in all of Judea and Samaria, and to the ends of the earth..."Acts 1:8






Dengarkan Siaran ASIANCROSS Radio Pemenang !









10.10.2011

PANGGILAN PAULUS UNTUK BANGSA-BANGSA !


By: Hotben Siahaan, untuk ASIANCROSS Radio Pemenang !

Syalom,inilah pengalaman Paulus, boleh kita belajar tentang panggilan dia ...

Tetapi firman Tuhan kepadanya: "Pergilah, sebab orang ini adalah alat pilihan bagi-Ku untuk memberitakan nama-Ku kepada bangsa-bangsa laoin serta raja-raja dan orang-orang Israel" Kisah Para Rasul 9:15

Punya paspor, pengetahuan umum, sejarah, geografi, sastra, mengerti hukum internasional, skill khusus, penguasaan teknologi, relasi, kepasihan berbahasa bahkan uang tidak jadi jaminan bagi seseorang mampu melanglang dunia, apalagi untuk misi memberitakan Kabar Baik ke bangsa-bangsa yang bukan tanah subur Injil. Syarat utama mesti menerima panggilan khusus persis seperti pengalaman rasul Paulus dan bukan seperti panggilan kepada Petrus dan kawan-kawan. Karena ketika Sang Guru memerintahkan murid-murid-Nya agar melakukan misi antarbangsa sampai ke ujung bumi, ternyata amanat itu dianggap sepi dan mereka cukup senang-senang saja di sekitar Yerusalem dan puas dengan bilangan jiwa-jiwa yang mengalami berbagai mukjizat itu.

Perbedaan latar belakang panggilan yang dibalut dengan ragam macam kesulitan dan konflik akan membentuk karakter setangguh burung rajawali. Hal ini pula yang membedakan siapa Petrus dan kawan-kawan dan siapa Paulus sang perintis pekabaran Injil antarbangsa. Justru karena kefakuman murid-murid yang tidak meneruskan tugas ke bangsa-bangsa di luar Israel, maka tak pelak lagi, Yusus Sang Guru harus mencabik Yerusalem dan mengijinkan Saulus sang rival yang dalam catatan bangsa Ibrani lebih unggul dibanding Petrus dan kawan-kawan. Baik kewarganegaraan, pengetahuan umum, mengenai hukum taurat bahkan hak-hak sipil ada di atas Petrus dan kawan-kawan. Dan tidak main-main, untuk masalah ini Sang Guru harus mencari penantang yang mampu menjungkirbalikkan kenyamanan para murid-murid-Nya yang menganggap diri sudah hebat sehingga lalai akan misi lanjutan.

Nah dari dua kelompok ini kita menemukan bahwa Paulus adalah seorang pria yang teramat tangguh dalam soal pekabaran Injil antarbangsa. Tanpa mengesampingkan apa yang dikerjakan Petrus dan kawan-kawan, Paulus menjadi amat penting bagi seluruh maksud Kristus, agar semua bangsa datang kepada Kristus. Dalam hal ini kita melihat bahwa Tuhan Yesus mencari orang-orang yang tepat dan berkenan di hatinya, sekalipun untuk mencapai goal yang Tuhan maksud, seseorang harus mengalami penderitaan yang tiada kunjung henti, sampai Berita Baik tersebar sampai ke seluruh bumi. Karena itu apa yang dituliskan Paulus sebagai laporan-laporan yang ia sebarkan sungguh-sungguh mendebarkan hati jemaat-jemaat. Karena untaian kata-kata Paulus lebih lembut dari kata-kata seorang ibu yang bijaksana bahkan lebih menggigit dibanding gigitan ular beludak pulau Malta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar