Terimalah Berita Baik melalui internet anda !

"But when the Holy Spirit comes upon you, you will be filled with power, and you will be witnesses for me in Jerusalem, in all of Judea and Samaria, and to the ends of the earth..."Acts 1:8






Dengarkan Siaran ASIANCROSS Radio Pemenang !









3.05.2012

GUNUNG POMOTODON, Taginambur Kota Belud Sabah

Puncak Gunung, 27 Februari 2012

By Hotben Siahaan, Utusan BORNEOCROSS Ministries


Inilah sebagian kecil catatan yang boleh saya bagikan kepada kawan-kawan tentang sebuah kawasan misi penginjilan di Sabah, Malaysia Timur.

PENDAHULUAN

Gunung Doa SIB Taginambur, terdiri dari 2 bangunan seperti pondok saja. Tempat doa diatas bukit dimulai tahun 1970…bahan bangunan kayu, seng dibangun kaum bapa jemaat SIB Taginambur.

Untuk mencapai gunung doa ini kita datang dari pekan Taginambur dan dari lereng berjalan kaki melintasi kebun getah dan semak-semak, selama 40 menit saja.

Pada awalnya banyak muda-mudi, kaum bapa yang senang berdoa mencari wajah Tuhan…di dekat nya terdapat juga gunung doa sidang Taginambur, sidang Bayayat, sidang Teguson, Sidang Ratau, sidang Bahab,…dan semua berada dibawah kawasan Taginambur yang berada di lereng gunung Kinabalu.

Taginambur mulai mengenal gunung doa bermula tahun 1970, dan banyak pula hamba-hamba Tuhan dari gereja luar negara berkunjung dan berdoa. Pemimpin SIB di Kota Kinabalu juga banyak kali melakukan doa.

Tahun 2006 seorang bapa mengadakan dan menyerahkan diri kepada Tuhan, dan sampai sekarang orang tersebut terus maju dalam pelayanan Tuhan.

Dimasa-masa lalu, kaum bapa dari sidang Taginambur datang berdoa malam di gunung itu, juga kaum muda-mudi.

Dalam pokok-pokok doa yang dipanjatkan kepada Tuhan, banyak juga yang sedang Tuhan nyatakan.

Di tempat doa ini, ada terdapat mimbar dan ruang kayu tempat berdoa 3 petak bermaskud Allah Tri Tunggal. Sementara di sisi-sisinya terdapat bangku-bangku dari kayu.

KESAKSIAN
Bp Salamon

Ujud gunung doa, pada awal tahun 1973, ada orang yang datang naik gunung tapi tidak diketahui siapa orangnya. Dan awal tahunh 1974 ada kebangunan rohani dimana ada orang yang juga senang berdoa di tempat sunyi. Ujung tahun deaken Agong Kango, naik ke gunung dan beberapa jemaat untuk mengadakan doa.

Waktu mereka berdoa, Tuhan memeperlihatkan gunung, dan Tuhan menyuruh mereka seperti dalam penglihatan. Gunung 3 segi, dalam mencari gunung itu Tuhan memberi petunjuk, dan tibalah mereka di semak-semak yang sulit berjalan, dan di tempat itu Tuhan berbicara, “Buatlah tempat itu menjadi tempat berdoa”

Sejak tahun 1974 banyak orang datang berdoa bahkan hingga ratusan orang, dan mereka merasakan jamahan Tuhan, dan mengalami perubahan dalam hidupnya. Mereka berkomentar bahwa saat di gunung merasakan lawatan Tuhan agak berbeda dengan saat bila kita di gereja.

Sekitar tahun 2004-2005, tempat doa ini sempat tak lagi dikunjungi secara berkelompok, walau ada satu dua orang yang terus naik dan berdoa, dan bila ada yang berdoa walau sendirian saja, Tuhan berbicara, :”Jangan tinggalkan tempat ini, walau banyak orang yang tidak lagi yang datang ke bukit”

Inilah salah satu yang Tuhan maksudkan seperti firman Tuhan yang datang kepada saya dan telah disampaikan di jemaat-jemaat yang mana Tuhan mengilhami tentang “Apel Yang Hilang” dari kitab Hosea 13 dan Kitab Yoel 1-3.

Saat firman Tuhan  disampaikan ada banyak orang tua yang berumur sekitar 50-70 tahun meresponinya bahkan mereka mengeluarkan airmata bila firman Tuhan telah membawa mereka pada pengalaman kebangunan rohani di masa gelombang pertama dan kedua.

Dan kedatangan kami seperti jawaban atas doa dan impian-impian yang mereka alami, apalagi bila dikaitkan dengan penglihatan seorang anak Tuhan di tahun 80 an, harus ada pengajar musik rohani yang mengajar musik di gereja-gereja untuk melengkapi pelayanan di kawasan Taginambur.

1 komentar: