TSUNAMI

Tuhan Suruh Umat Nasrani Agar Memberitakan Injil

By : Hotben Siahaan

Saudara, tahukah saudara bahwa Tuhan sangat terikat dengan setiap peristiwa tragedy yang menimpa manusia di bumi ? Catat saja, mulai dari Air Bah, Menara Babel, Sodom dan Gomora hingga peristiwa luarbiasa ketika Musa membelah laut Tiberau. semua itu ada dalam rencana-Nya Tuhan.

Seperti tragedy Tsunami yang menewaskan sekitar 200 ribu lebih manusia yang tersebar mulai dari pusat bencana di Aceh menjalar ke Malaysia, Thailand, Myanmar, India, Srilanka hingga ke beberapa tempat di Afrika dan Australia.

Ingatkah Saudara bahwa berita duka ini begitu cepat menyebar sampai ke pelosok dunia. Dan semua stasiun televisi, radio, internet dan media cetak telah menempatkan berita Tsunami sebagai berita utama.

Akan tetapi, tiga tahun sudah berlalu, tahukah Saudara bahwa ada berita yang lebih dahsyat dari pada berita Tsunami, namun orang tidak menangkapnya sebagai berita yang teramat penting dan bernilai kekal ?

Nah inilah berita itu terambil dari kitab Ulangan 31 : 19, 21.

“ Oleh sebab itu tuliskanlah nyanyian ini dan ajarkanlah kepada orang Israel, letakkanlah di dalam mulut mereka, supaya nyanyian ini menjadi saksi bagiKu terhadap orang Israel….. ..Maka apabila banyak kali mereka ditimpa malapetaka serta kesusahan, maka nyanyian ini akan menjadi kesaksian terhadap mereka, sebab nyanyian ini akan tetap melekat pada bibir keturunan mereka. Sebab Aku tahu niat yang dikandung mereka pada hari ini, sebelum Aku membawa mereka ke negeri yang Kujanjikan dengan sumpah kepada mereka.”

Saudara, Tuhan terlibat langsung dengan peristiwa laut Teberau terbelah dua, menjadikan peristiwa itu sebagai momentum tentang kedahsyatan kuasa dan karya penyelamatan manusia di masa lampau. Lalu bagaimana dengan Tsunami di akhir Desember 2004 ? Apakah Tuhan juga mempunyai maksud tersendiri di dalamnya ?

Tentu ada, dan dari seluruh peristiwa itu Tuhan menunjukkan adanya perbedaan orang yang beribadah kepada-Nya dengan orang yang tidak beribadah kepada-Nya, paralel dengan itu Tuhan menghendaki supaya Injil-Nya menyebar ke seluruh bumi dan banyak orang berbalik dan percaya kepada-Nya.

Karena itu ikuti program ini dan Saudara akan mendapatkan berkat di dalamnya. Kami berdoa Saudara semakin rajin bersaksi dan memperdengarkan puji-pujian di hadapan banyak orang sebagai bukti kasih kita kepada Tuhan.

Karena semua orang tahu, bahwa nyanyian dan musik begitu dekat melekat di bibir manusia. Akan tetapi adakah nyanyian kesaksian tentang peristiwa penyelamatan manusia dari kematian senantiasa terpancar dari mulut orang-orang percaya ? Bukankah radio, televisi dan panggung para selebritis telah mengikat perhatian manusia sehingga malas membuka mulutnya untuk memuji Tuhan?

Oleh sebab itu, peristiwa Tsunami dan gempa yang meluluhlantahkan Aceh, Nias dan kota-kota dunia beberapa tahun lalu, telah memberi inspirasi bagi lahirnya karya musik dan sastra untuk membangkitkan semangat misi dan kesaksian kita bagi segala bangsa.

Bangkitlah gereja, lakukan pekerjaan Misi Sekarang juga !