Terimalah Berita Baik melalui internet anda !

"But when the Holy Spirit comes upon you, you will be filled with power, and you will be witnesses for me in Jerusalem, in all of Judea and Samaria, and to the ends of the earth..."Acts 1:8






Dengarkan Siaran ASIANCROSS Radio Pemenang !









7.09.2008

ARTIKEL WORSHIP LEADER

WORSHIP LEADER
By: Hotben Siahaan,M.Min


ISTILAH POPULER

Istilah Worship Leader menjadi sangat populer di Indonesia sejak tahun 80-an, ketika gereja-gereja dan perhimpunan jemaat-jemaat mengalami suatu terobosan baru dari Roh Kudus. Sebelumnya orang kurang akrab dengan istilah itu, karena semula jemaat di Indonesia mengenal pemimpin ibadah itu disebut Liturgos, Pemimpin Pujian, Pemimpin Nyanyian, Pemimpin Kebaktian, atau ada yang menyebut Master of Ceremony (MC).
Maraknya pertumbuhan persekutuan doa interdenominasi, memberi peluang baru bagi kepentingan ibadah yang kreatif dan dinamis itu. Dan untuk menjawab kebutuhan gereja dalam menyongsong gelombang Roh Kudus yang luarbiasa, bermunculanlah pusat-pusat pelatihan musik bagi calon pemimpin ibadah atau Worship Leader terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Medan bahkan kota-kota kabupaten di negeri kita.

ARTI KATA

Kata Worship Leader berasal dari dua kata bahasa Inggris “ w o r s h i p ”, artinya : ibadat, pemujaan; menyembah, memuja, bersembahyang, beribadat.
Leader dari kata “ l e a d e r ” artinya : Kepemimpinan, pimpinan, tokoh.
Untuk lebih tepatnya WL atau Worship Leader adalah pimpinan ibadat dengan tugas utama membawa jemaat menyembah, memuja Tuhan dalam Roh dan kebenaran..
Sekalipun disebut Worship Leader namun mereka juga melayani Tuhan dan jemaatNya untuk memuji Tuhan ( Praise) dengan sikap dan ekpressi yang berbeda dengan menyembah.
Pdt. Ir.NikoNyotorahardjo gembala Gereja Bethel Indonesia memberi pandangan tentang Penyembahan (Worship) dan Pujian (Praise) sebagai berikut.
P u j i a n >
memasuki hadirat Allah.
P e n y e m b a h a n > menikmati hadirat Allah.
P u j i a n >
suatu luapan kekaguman dan pengagungan serta ucapan syukur akan apa yang telah dilakukan Tuhan dengan cara aktif dan demonstratif.
P e n y e m b a h a n >
suatu luapan cinta kasih kepada Tuhan, lebih intim
dengan Dia.

EKSPRESI MENYEMBAH & MEMUJI

Dalam Alkitab kata “ m e n y e m b a h ” disebut : S h a h a c h, L e t r e u o dan P r o s k u n e o

S h a h a c h > Bersujud, bertiarap ; merendahkan diri seperti budak belian atau hamba yang taat pada tuannya.
Ingat peristiwa Tiang Api dan tiarap menyembah Tuhan di padang gurun. Juga rasul Yohanes ketika melihat kemuliaan Tuhan di pulau Patmos.
L a t r e u o > Melayani, mengabdi, berbakti. Artinya penyerahan hidup sebagai persembahan bagi Tuhan. Paulus katakan “…….hidupku bukannya aku lagi tapi Kristus yang hidup dalam aku (Gal.2:20).

P r o s k u n e o > Sikap menyembah yang sangat dalam, tetap memandang Tuhan seperti anjing memandang tuannya. Ingat Maria Magdalena perempuan yang menciumi kaki Yesus ?
Pengorbanan, pengabdian dan kesetiaan adalah wujud kasih kepada Kristus. (Roma 12 :1).
Dalam Alkitab kata “pujian” disebut : Halal, Shabach, Yadah, Barak, Zhamar, Towdah, Tehilah.
H a l a l (Maz.113:1)

Halal adalah asal kata Haleluya artinya Sorak-sorai, luapan yang dahsyat, melebihi luapan para supporter pertandingan bola menyanjung team pujaanya menjebol gawang lawan.
S h a b a c h (Maz 117:1) Bereteriak keras-keras, berseru dengan semangat. Teriakan iman yang meluap dari mulut. Seperti : Tuhan pembelaku, Dia panglima kami !!
Y a d a h (Maz. 63:5) Mengangkat tangan, mengakui di hadapan orang lain bahwa ia adalah umat Tuhan.
B a r a k (Maz. 95:6) Memberi puji-pujin kepada Tuhan. Berlutut dengan tenang, menelungkup ke lantai.
Z h a m a r (Maz. 92:5) Memainkan musik dengan nyanyian-nyanyian. Dalam Perjanjian Baru disebut Plasmaoi.
T o w d a h (Maz.50) Mengangkat tangan tanda pengakuan akan kehebatan Tuhan.
T e h i l a h Menyanyi dengan gembira, mengeleng-gelengkan kepala atau seperti Daud berguling-guling di lantai mengagungkan Tuhan, seperti orang triping.

W L – MANAGEMENT
Syarat para WorshipLeader

1. Pertumbuhan pribadi

Hidup baru dan dibabtis
Membuang kebiasan buruk
Punya cita rasa musik yang baik
Suka berdoa
Suka akan firman Tuhan
Suka bernyanyi rohani
Suka memuji Tuhan
Suka menyembah Tuhan

2.Pertumbuhandalam gereja lokal

Suka melayani
Suka bersaksi
Suka bernyanyi
Empati kepada jemaat
Menghargai jemaat lain
Pandai mengatur waktu
Mengandalkan kuasa Roh Kudus
Membantu kemajuan musik gereja lokal
Memiliki jiwa kepemimpinan

3. Pengembangan Pribadi

F i r s t Pr i o r i t y
Kasih Kepada Allah
Kasih Kepada Keluarga
Kasih Kepada Gereja
Kasih Kepada Misi
Po t e n s i D i r i
Wawasan Luas
Self Management
Ciptakan Image Diri
Vocal Expression
Communicat ion Skills
Face And Body Language
Make Up And Hair Style
Costume And Accecories
Etika Pelayan
Bukan boss tapi hamba
Urapan Roh Kudus
Berjalan Dalam Firman Tuhan
Penguasaan Lagu
Penguasaan Bahasa
Coresspondence
Penguasaan Materi Acara
Selera Dan Apresiasi Musik

Ekpressi I B A D A H

Bernyanyi ( Maz 15:4, Maz 147 : 7, Lukas 10:21)
Tepuk tangan ( Maz 47:1-2)
Menari ( Maz 149:3)
Tangan Terangkat ( Maz 3:4-5, Maz 134:2)
Bersuara ( Maz. 66:8, Maz 100, Maz 47:1)
Berdiam ( Hab 2:20)
Angkat Kepala ( Maz 4:7)
Sujud, berlutut ( Maz 5:6, Ef.3:14, Dan 6:10 )
Sorak sorai ( Maz 100:1-2)
Bermusik ( Maz 49:3, Maz 150:3-5)
Tempat dan Waktu Menyembah
Di jemaat ( Maz 35 : 8 )
Setiap hari ( Maz 145 : 2 )
Di antara bangsa–bangsa ( Maz 57 : 9-11)
7 x 1 hari ( Maz 119 :164)
Di segala waktu ( Maz 34 : 2 )
Senantiasa ( Maz 71 : 14 )
Sepanjang hari (Maz 71:8)
Dalam kekal ( Wahyu 7:9 )

Selamat berlatih !

1 komentar:

  1. SEMINAR MUSIK sepanjang tahun 2011 telah melengkapi gereja2 di Sabah, Sarawak, Brunei dan kalimantan !

    BalasHapus